27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tersedak Roti, Bocah Perempuan 2 Tahun Meninggal

SEORANG bocah
perempuan berusia 2 tahun di
Malaysia, meninggal beberapa hari setelah dirawat di rumah sakit setelah
tersedak sepotong roti dan kehilangan kesadaran.

Gadis itu meninggal pada Kamis (4
Jul), empat hari setelah ia dirawat di Rumah Sakit Selayang.

Asisten Komisaris Polisi Samsor
Maarof, kepala polisi Gombak, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan polisi
telah menerima laporan tentang masalah tersebut dari seorang petugas medis di
rumah sakit.

Mengutip petugas medis, Samsor
mengatakan, anak itu tidak sadarkan diri ketika dia tiba di rumah sakit,
setelah dilaporkan tersedak sepotong roti saat berada di rumah pengasuh bayi.

“Di ruang gawat darurat, petugas
medis menemukan sepotong roti selama proses resusitasi,” katanya. “Korban
dinyatakan meninggal di rumah sakit pukul 10.39 pagi pada hari Kamis,” seperti
dikutip channelnewsasia, Senin (8/7/2019).

Baca Juga :  Wabah Ebola Bikin WHO Panik. Dari Kongo Menyebar ke Uganda

Sebuah postmortem mengungkapkan
bahwa gadis itu meninggal karena ensefalopati
hipoksik-iskemik
dengan kegagalan banyak organ, tambah kepala polisi.

Ini dapat terjadi jika seseorang
tidak mendapatkan cukup oksigen dan darah mengalir ke otak mereka, katanya,
menambahkan bahwa kasus itu sedang diselidiki di bawah Undang-Undang Anak
Malaysia 2001. (fajar/kpc)

SEORANG bocah
perempuan berusia 2 tahun di
Malaysia, meninggal beberapa hari setelah dirawat di rumah sakit setelah
tersedak sepotong roti dan kehilangan kesadaran.

Gadis itu meninggal pada Kamis (4
Jul), empat hari setelah ia dirawat di Rumah Sakit Selayang.

Asisten Komisaris Polisi Samsor
Maarof, kepala polisi Gombak, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan polisi
telah menerima laporan tentang masalah tersebut dari seorang petugas medis di
rumah sakit.

Mengutip petugas medis, Samsor
mengatakan, anak itu tidak sadarkan diri ketika dia tiba di rumah sakit,
setelah dilaporkan tersedak sepotong roti saat berada di rumah pengasuh bayi.

“Di ruang gawat darurat, petugas
medis menemukan sepotong roti selama proses resusitasi,” katanya. “Korban
dinyatakan meninggal di rumah sakit pukul 10.39 pagi pada hari Kamis,” seperti
dikutip channelnewsasia, Senin (8/7/2019).

Baca Juga :  Wabah Ebola Bikin WHO Panik. Dari Kongo Menyebar ke Uganda

Sebuah postmortem mengungkapkan
bahwa gadis itu meninggal karena ensefalopati
hipoksik-iskemik
dengan kegagalan banyak organ, tambah kepala polisi.

Ini dapat terjadi jika seseorang
tidak mendapatkan cukup oksigen dan darah mengalir ke otak mereka, katanya,
menambahkan bahwa kasus itu sedang diselidiki di bawah Undang-Undang Anak
Malaysia 2001. (fajar/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru