33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Terima Dubes Iran-AS, Ini Permintaan Tegas Menlu Retno Marsudi

Eskalasi ketegangan antara
Amerika Serikat dan Iran meningkat pascaserangan di Baghdad, Irak yang ikut
menewaskan pimpinan militer Iran, Jenderal Qaseem Soleimani. Situasi semakin
runyam karena Iran sudah bersumpah menuntut balas.

Menanggapi krisis AS-Iran,
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak tinggal diam. Sore tadi, Senin (6/1),
Retno menerima Duta Besar Iran dan Duta Besar AS. Pertemuan dilakukan secara
terpisah.

“Keduanya sudah diterima Ibu
Menlu sore tadi,” kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah
kepada JawaPos.com, Senin (6/1).

Foto suasana pertemuan dalam
agenda itu juga diunggah di akun Twitter resmi Retno. Ia menyampaikan sikap
tegas dalam pertemuan itu. “Indonesia menyampaikan keprihatinan tentang
perkembangan terbaru dalam hubungan AS-Iran,” kata Retno dalam cuitannya.

Baca Juga :  Raja Salman Disuntik Vaksin Covid-19 Produksi Pfizer-BioNTech

Retno juga meminta agar kedua
pihak menahan diri. Sebab konflik atau perang tidak akan menguntungkan pihak
manapun. “Lebih jauh lagi, hal itu dapat menyebabkan dampak potensial pada
ekonomi global,” tegas Retno.(jpc)

 

Eskalasi ketegangan antara
Amerika Serikat dan Iran meningkat pascaserangan di Baghdad, Irak yang ikut
menewaskan pimpinan militer Iran, Jenderal Qaseem Soleimani. Situasi semakin
runyam karena Iran sudah bersumpah menuntut balas.

Menanggapi krisis AS-Iran,
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tidak tinggal diam. Sore tadi, Senin (6/1),
Retno menerima Duta Besar Iran dan Duta Besar AS. Pertemuan dilakukan secara
terpisah.

“Keduanya sudah diterima Ibu
Menlu sore tadi,” kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah
kepada JawaPos.com, Senin (6/1).

Foto suasana pertemuan dalam
agenda itu juga diunggah di akun Twitter resmi Retno. Ia menyampaikan sikap
tegas dalam pertemuan itu. “Indonesia menyampaikan keprihatinan tentang
perkembangan terbaru dalam hubungan AS-Iran,” kata Retno dalam cuitannya.

Baca Juga :  Raja Salman Disuntik Vaksin Covid-19 Produksi Pfizer-BioNTech

Retno juga meminta agar kedua
pihak menahan diri. Sebab konflik atau perang tidak akan menguntungkan pihak
manapun. “Lebih jauh lagi, hal itu dapat menyebabkan dampak potensial pada
ekonomi global,” tegas Retno.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru