28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Harga Sembako Masih Stabil

SELAIN sidak ke pangkalan dan agen penjualan elpiji,
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama tim Satgas Pangan yang dipimpin
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar juga melaksanakan sidak ke pasar
untuk memantau stok sembako dan harganya menjelang lebaran.

“Masih relatif
normal, baik stok maupun harga jualnya. Kami berharap bahwa tidak akan ada kenaikan
harga yang signifikan mendekati lebaran nanti,” kata Fairid saat diwawancarai
Kalteng Pos di Pasar Kahayan, kemarin.

Dijelaskannya,mesti
ada pemantauan rutin terkait stok dan harga sembako di pasaran, demi
mengantisipasi terjadinya permainan harga oleh penjual yang dapat meresahkan masyarakat.
Pengawasan pun mesti dilakukan hingga tingkat distributor.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Sembako dan Masker di Mandau Talawang

“Terkait harga ini
perlu koordinasi dengan provinsi. Harus memantau sampai kepada distributornya.
Sebab, tak jarang pedagang mengeluh mahalnya harga yang ditetapkan distributor.
Ketika dibeli dari distributor dengan harga yang mahal, maka otomatis pedagang
akan menaikkan harga jualnya,” beber Fairid.

Lebih lanjut
dikatakan Fairid, pengawasan kepada distibutor perlu dilakukan oleh dinas
terkait, seperti UPTD yang ada di Pasar Kahayan ini. Pihak UPTD mesti
mengetahui setiap pendistribusian ke pasar bersangkutan, sehingga bisa
diketahui distibutor mana saja yang menaikkan harga dari biasanya.

“Kalau memang harganya
sudah tinggi dari distibutor, maka UPTD bisa mengambil kebijakan untuk menyetopkan
sementara pendistribusian barang-barang sembako tersebut,” ungkapnya.

Berdasarkan
pantauan pihaknya ke pasar, bawang merah dijual dengan harga Rp30.000 sampai
Rp35.000 per kilonya. Harga jual ayam kampung  berkisar Rp70.000 sampai Rp75.000 per kilo . Begitu
pun dengan sembako lainnya. Masih relatif stabil.

Baca Juga :  Ini Hasil Lengkap Pleno KPU 13 Kabupaten 1 Kota se Kalteng

Dalam kesempatan
yang sama, Kapolres Palangka Raya AKPB Timbul RK Siregar mengatakan, pihaknya akan
ikut memantau dan mengawasi kestabilan harga dan stok sembako mendekati lebaran
ini. Tim Satgas Pangan akan terus bergerak melakukan investigasi.

“Intinya kami
siap untuk mengawasi dan memantau, agar jangan sampai harga dan ketersediaan
sembako ini bermasalah ketika mendekati lebaran. Tim kami terus bergerak,”
pungkasnya. (ari/ce/abe)

SELAIN sidak ke pangkalan dan agen penjualan elpiji,
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama tim Satgas Pangan yang dipimpin
Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar juga melaksanakan sidak ke pasar
untuk memantau stok sembako dan harganya menjelang lebaran.

“Masih relatif
normal, baik stok maupun harga jualnya. Kami berharap bahwa tidak akan ada kenaikan
harga yang signifikan mendekati lebaran nanti,” kata Fairid saat diwawancarai
Kalteng Pos di Pasar Kahayan, kemarin.

Dijelaskannya,mesti
ada pemantauan rutin terkait stok dan harga sembako di pasaran, demi
mengantisipasi terjadinya permainan harga oleh penjual yang dapat meresahkan masyarakat.
Pengawasan pun mesti dilakukan hingga tingkat distributor.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Sembako dan Masker di Mandau Talawang

“Terkait harga ini
perlu koordinasi dengan provinsi. Harus memantau sampai kepada distributornya.
Sebab, tak jarang pedagang mengeluh mahalnya harga yang ditetapkan distributor.
Ketika dibeli dari distributor dengan harga yang mahal, maka otomatis pedagang
akan menaikkan harga jualnya,” beber Fairid.

Lebih lanjut
dikatakan Fairid, pengawasan kepada distibutor perlu dilakukan oleh dinas
terkait, seperti UPTD yang ada di Pasar Kahayan ini. Pihak UPTD mesti
mengetahui setiap pendistribusian ke pasar bersangkutan, sehingga bisa
diketahui distibutor mana saja yang menaikkan harga dari biasanya.

“Kalau memang harganya
sudah tinggi dari distibutor, maka UPTD bisa mengambil kebijakan untuk menyetopkan
sementara pendistribusian barang-barang sembako tersebut,” ungkapnya.

Berdasarkan
pantauan pihaknya ke pasar, bawang merah dijual dengan harga Rp30.000 sampai
Rp35.000 per kilonya. Harga jual ayam kampung  berkisar Rp70.000 sampai Rp75.000 per kilo . Begitu
pun dengan sembako lainnya. Masih relatif stabil.

Baca Juga :  Ini Hasil Lengkap Pleno KPU 13 Kabupaten 1 Kota se Kalteng

Dalam kesempatan
yang sama, Kapolres Palangka Raya AKPB Timbul RK Siregar mengatakan, pihaknya akan
ikut memantau dan mengawasi kestabilan harga dan stok sembako mendekati lebaran
ini. Tim Satgas Pangan akan terus bergerak melakukan investigasi.

“Intinya kami
siap untuk mengawasi dan memantau, agar jangan sampai harga dan ketersediaan
sembako ini bermasalah ketika mendekati lebaran. Tim kami terus bergerak,”
pungkasnya. (ari/ce/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru