28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Palangka Raya akan Terapkan New Normal

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana
akan menerapkan new normal yang
tertuang  dalam Permenkes Nomor 7 tahun
2020. Namun dalam penerapan hal tersebut Pemko harus mempersiapkan beberapa
hal.

Seperti apa saja
prosedur-prosedurnya yang harus dijalankan serta aturan-aturan sesuai prosedur
Covid-19, dan dalam menyusun prosedur tersebut harus dilakukan secara
terperinci serta membutuhkan waktu yang sedikit lama.

New Normal diberlakukan, dimana
masyarakat bisa beraktivitas di luar rumah, bisa bekerja, berjualan, dan produktif
lagi di tengah wabah Covid-19 tapi tetap dibatasi sesuai protokol kesehatan

Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin mengungkapkan, jadi berakhirnya penerapan PSBB di Kota Cantik ini
adalah merupakan awal dari pihaknya dalam berupaya menerapkan Permenkes nomor
tujuh tahun 2020 tentang new normal.

Baca Juga :  Halikinnor Bisa Menjadi Bagian Dari PSHT Kotim

“Untuk penerapan New Normal
ini akan dilakukan secepatnya dan dalam dua hari ini kita akan coba menyusun
apa saja prosedur-prosedurnya, semoga dalam waktu dekat penerapan new normal
bisa diterapkan,” beber Fairid

Sekadar diketahui Presiden Joko
Widodo (Jokowi) tengah menyiapkan kebijakan baru agar masyarakat tetap
beraktivitas di tengah mewabahnya virus Korona jenis baru atau Covid-19.
Penerapan awal yang menjadi acuan diterapkannya new normal lebih dulu di empat
provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Ratusan personel gabungan dari
TNI-Polri turut disiagakan untuk mengamankan 1.800 titik yang akan dipantau.
Nantinya, tatanan kehidupan baru itu harus lebih disiplin menerapkan protokol
kesehatan Covid-19.

Baca Juga :  Sambut Rencana Pemindahan IKN, Infrastruktur Harus Siap

“Ini akan kita lihat dalam satu
minggu dampaknya bagaimana, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi,
kabupaten/kota lainnya apabila terdapat perbaikan,” kata Presiden Jokowi saat
meninjau Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5).

Jokowi mengharapkan, masyarakat
lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga bisa
memulai kehidupan melalui tatanan baru.

“Kita ingin sekali lagi masuk ke
normal baru, tatanan baru dan kita ingin muncul kesadaran dan kedisiplinan
kuat,” tegas Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi
mengharapkan TNI-Polri dapat mengawasi pelaksanaan di lapangan untuk memastikan
masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Pakai masker, jaga jarak,
dan hindarkan orang dari kerumunan atau berdesakan,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya berencana
akan menerapkan new normal yang
tertuang  dalam Permenkes Nomor 7 tahun
2020. Namun dalam penerapan hal tersebut Pemko harus mempersiapkan beberapa
hal.

Seperti apa saja
prosedur-prosedurnya yang harus dijalankan serta aturan-aturan sesuai prosedur
Covid-19, dan dalam menyusun prosedur tersebut harus dilakukan secara
terperinci serta membutuhkan waktu yang sedikit lama.

New Normal diberlakukan, dimana
masyarakat bisa beraktivitas di luar rumah, bisa bekerja, berjualan, dan produktif
lagi di tengah wabah Covid-19 tapi tetap dibatasi sesuai protokol kesehatan

Wali Kota Palangka Raya Fairid
Naparin mengungkapkan, jadi berakhirnya penerapan PSBB di Kota Cantik ini
adalah merupakan awal dari pihaknya dalam berupaya menerapkan Permenkes nomor
tujuh tahun 2020 tentang new normal.

Baca Juga :  Halikinnor Bisa Menjadi Bagian Dari PSHT Kotim

“Untuk penerapan New Normal
ini akan dilakukan secepatnya dan dalam dua hari ini kita akan coba menyusun
apa saja prosedur-prosedurnya, semoga dalam waktu dekat penerapan new normal
bisa diterapkan,” beber Fairid

Sekadar diketahui Presiden Joko
Widodo (Jokowi) tengah menyiapkan kebijakan baru agar masyarakat tetap
beraktivitas di tengah mewabahnya virus Korona jenis baru atau Covid-19.
Penerapan awal yang menjadi acuan diterapkannya new normal lebih dulu di empat
provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo.

Ratusan personel gabungan dari
TNI-Polri turut disiagakan untuk mengamankan 1.800 titik yang akan dipantau.
Nantinya, tatanan kehidupan baru itu harus lebih disiplin menerapkan protokol
kesehatan Covid-19.

Baca Juga :  Sambut Rencana Pemindahan IKN, Infrastruktur Harus Siap

“Ini akan kita lihat dalam satu
minggu dampaknya bagaimana, kemudian akan kita lebarkan ke provinsi,
kabupaten/kota lainnya apabila terdapat perbaikan,” kata Presiden Jokowi saat
meninjau Summarecon Mall Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5).

Jokowi mengharapkan, masyarakat
lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sehingga bisa
memulai kehidupan melalui tatanan baru.

“Kita ingin sekali lagi masuk ke
normal baru, tatanan baru dan kita ingin muncul kesadaran dan kedisiplinan
kuat,” tegas Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi
mengharapkan TNI-Polri dapat mengawasi pelaksanaan di lapangan untuk memastikan
masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Pakai masker, jaga jarak,
dan hindarkan orang dari kerumunan atau berdesakan,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru