26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

23 Siswa Kalteng Belajar ke Sumsel, 23 Sumsel Belajar ke Kalteng

PALANGKA RAYA – Kementerian BUMN menyelenggarakan program
BUMN Hadir untuk negeri Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 di Kalteng.
Penerapan program tersebut, pemerintah menugaskan Angkasa Pura II (Persero)
dan  PT Garuda Indonesia (Tbk). Sebanyak 23 pelajar berprestasi, termasuk
3 guru berprestasi terbaik di Kalteng diberangkatkan ke Palembang, Sumatera
Selatan sejak 13 – 23 Agustus 2019. Sebaliknya, 23 pelajar berprestasi termasuk
3 guru berprestasi terbaik dari Sumatera Selatan, tiba di Kota Palangka Raya, Kalteng.

SMN merupakan program pengenalan
provinsi kepada siswa di seluruh Indonesia. Executive General Manager Angkasa
Pura II Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto mengungkapkan,
Kementerian BUMN melalui BUMN-BUMN yang ada telah melaksanakan program BUMN
Hadir untuk Negeri” secara berkesinambungan sejak 2015.

Program ini kembali dilaksanakan
pada 2019, sebagai bentuk komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta
menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia
kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Keragaman kekayaan Nusantara dan
potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen
pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.

Saat menerima 23 siswa dari
Sumatera Selatan di Hotel Swissbel Danum, Palangka Raya, Manager Garuda
Indonesia Palangka Raya Fajrin mengatakan, kegiatan SMN merupakan bentuk
perhatian pihak BUMN melalui PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Garuda, yang
komitmen menjalankan program BUMN salah satunya program siswa mengenal
nusantara.

Baca Juga :  Pembentukan Pansus Pengawasan Salah Tempat

“Adik-adik yang terpilih sebagai
peserta SMN dapat memanfaatkan program ini, terutama berkesempatan mengetahui
budaya dan adat istiadat daerah di Indonesia. Termasuk Kota Palangka Raya,
Kalteng,” ungkapnya.

Kepala Disdik Kalteng Slamet
Winaryo dalam kesempatan itu juga menyampaikan, diharapkan siswa memanfaatkan
kesempatan yang diberikan oleh BUMN melalui program SMN.

“Terima kasih pihak BUMN,
terutama PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Garuda Indonesia yang komitmen
dalam menjalankan program SMN ini,” ungkapnya.

Dikatakan Slamet, jika hari itu
para siswa terpilih dari Sumatera Selatan yang datang berkunjung dan mengenal
serta berpetualang di Kalteng,  maka sebaliknya pada hari yang sama 23
siswa Kalteng juga sudah tiba di Sumatera Selatan untuk melakukan
kegiatan  SMN yang sama.

‘Perlu diketahui, Kalteng dikenal
dengan filosofi Huma Betang serta budaya Belum Bahadat. Inilah gambaran
kemajemukan, keberagaman di Bumi Tambun Bungai yang perlu untuk diketahui,”
ujarnya.

Slamet mengungkapkan, program SMN
ini diyakini mampu memberikan hasil positif terutama terhadap kecerdasan siswa,
perkembangan anak dan kemandirian. Terpenting adalah tertanamnya sikap
nasionalis agar cinta pada negara.

Baca Juga :  Soal Pencalonan Habib Dampingi Sugianto, Ini Sikap Fraksi PKB

“Hal-hal positif inilah yang
ditularkan kepada siswa-siswa lainnya, sehingga tercipta ana-anak yang memiliki
jiwa berkarakter, integritas, berkualitas dan berdaya saing serta memiliki jiwa
kepemimpinan,” pungkasnya.

Adapun istimewanya dalam kegiatan
tersebut, peserta SMN  Sumatera Selatan langsung mendapatkan
pembekalan  pengetahuan dan wawasan yang berkenaan dengan pembangunan,
yakni dengan narasumber mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.

Program yang digagas sejak 2015
oleh Kementerian BUMN ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Termasuk dari
mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.

“Kita sangat mendukung program
BUMN dalam mengenalkan nusantara kepada para pelajar. Seperti tahun ini pelajar
Kalteng mengenal daerah Sumatera Selatan. Sebaliknya pelajar Sumatera Selatan
ingin mengenal Kalteng,” ungkap Teras, saat menjadi narasumber bagi peserta SMN
dari Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (15/8), di Swissbel Hotel, Palangka Raya.

Menurutnya, program  SMN ini
sangat baik untuk terus diterapkan, karena mampu untuk memupuk rasa persatuan
dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

“Karena anak-anak kita akan
mengenal sudut pandang budaya setiap daerah. Ini akan memperkuat wawasan
kebangsaan, persatuan dan kesatuan. Ini program bagus kita sangat
mengapresiasi,” ujar Teras, yang pada tahun ini terpilih menjadi Anggota DPD –
RI asal Kalteng. (hms/abe/nto)

PALANGKA RAYA – Kementerian BUMN menyelenggarakan program
BUMN Hadir untuk negeri Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 di Kalteng.
Penerapan program tersebut, pemerintah menugaskan Angkasa Pura II (Persero)
dan  PT Garuda Indonesia (Tbk). Sebanyak 23 pelajar berprestasi, termasuk
3 guru berprestasi terbaik di Kalteng diberangkatkan ke Palembang, Sumatera
Selatan sejak 13 – 23 Agustus 2019. Sebaliknya, 23 pelajar berprestasi termasuk
3 guru berprestasi terbaik dari Sumatera Selatan, tiba di Kota Palangka Raya, Kalteng.

SMN merupakan program pengenalan
provinsi kepada siswa di seluruh Indonesia. Executive General Manager Angkasa
Pura II Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto mengungkapkan,
Kementerian BUMN melalui BUMN-BUMN yang ada telah melaksanakan program BUMN
Hadir untuk Negeri” secara berkesinambungan sejak 2015.

Program ini kembali dilaksanakan
pada 2019, sebagai bentuk komitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta
menumbuhkan dan memupuk rasa kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia
kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok negeri.

Keragaman kekayaan Nusantara dan
potensi daerah diperkenalkan melalui interaksi langsung siswa dengan komponen
pemerintahan dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.

Saat menerima 23 siswa dari
Sumatera Selatan di Hotel Swissbel Danum, Palangka Raya, Manager Garuda
Indonesia Palangka Raya Fajrin mengatakan, kegiatan SMN merupakan bentuk
perhatian pihak BUMN melalui PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Garuda, yang
komitmen menjalankan program BUMN salah satunya program siswa mengenal
nusantara.

Baca Juga :  Pembentukan Pansus Pengawasan Salah Tempat

“Adik-adik yang terpilih sebagai
peserta SMN dapat memanfaatkan program ini, terutama berkesempatan mengetahui
budaya dan adat istiadat daerah di Indonesia. Termasuk Kota Palangka Raya,
Kalteng,” ungkapnya.

Kepala Disdik Kalteng Slamet
Winaryo dalam kesempatan itu juga menyampaikan, diharapkan siswa memanfaatkan
kesempatan yang diberikan oleh BUMN melalui program SMN.

“Terima kasih pihak BUMN,
terutama PT Angkasa Pura II bersama dengan PT Garuda Indonesia yang komitmen
dalam menjalankan program SMN ini,” ungkapnya.

Dikatakan Slamet, jika hari itu
para siswa terpilih dari Sumatera Selatan yang datang berkunjung dan mengenal
serta berpetualang di Kalteng,  maka sebaliknya pada hari yang sama 23
siswa Kalteng juga sudah tiba di Sumatera Selatan untuk melakukan
kegiatan  SMN yang sama.

‘Perlu diketahui, Kalteng dikenal
dengan filosofi Huma Betang serta budaya Belum Bahadat. Inilah gambaran
kemajemukan, keberagaman di Bumi Tambun Bungai yang perlu untuk diketahui,”
ujarnya.

Slamet mengungkapkan, program SMN
ini diyakini mampu memberikan hasil positif terutama terhadap kecerdasan siswa,
perkembangan anak dan kemandirian. Terpenting adalah tertanamnya sikap
nasionalis agar cinta pada negara.

Baca Juga :  Soal Pencalonan Habib Dampingi Sugianto, Ini Sikap Fraksi PKB

“Hal-hal positif inilah yang
ditularkan kepada siswa-siswa lainnya, sehingga tercipta ana-anak yang memiliki
jiwa berkarakter, integritas, berkualitas dan berdaya saing serta memiliki jiwa
kepemimpinan,” pungkasnya.

Adapun istimewanya dalam kegiatan
tersebut, peserta SMN  Sumatera Selatan langsung mendapatkan
pembekalan  pengetahuan dan wawasan yang berkenaan dengan pembangunan,
yakni dengan narasumber mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.

Program yang digagas sejak 2015
oleh Kementerian BUMN ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Termasuk dari
mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.

“Kita sangat mendukung program
BUMN dalam mengenalkan nusantara kepada para pelajar. Seperti tahun ini pelajar
Kalteng mengenal daerah Sumatera Selatan. Sebaliknya pelajar Sumatera Selatan
ingin mengenal Kalteng,” ungkap Teras, saat menjadi narasumber bagi peserta SMN
dari Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (15/8), di Swissbel Hotel, Palangka Raya.

Menurutnya, program  SMN ini
sangat baik untuk terus diterapkan, karena mampu untuk memupuk rasa persatuan
dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

“Karena anak-anak kita akan
mengenal sudut pandang budaya setiap daerah. Ini akan memperkuat wawasan
kebangsaan, persatuan dan kesatuan. Ini program bagus kita sangat
mengapresiasi,” ujar Teras, yang pada tahun ini terpilih menjadi Anggota DPD –
RI asal Kalteng. (hms/abe/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru