30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

RSDS Tangani Pasien Tumor Kandungan

PALANGKA RAYA-Warga Jalan G Obos XVIII bernama
Aan Hasanah, harus menjalani penanganan medis di RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) karena
diduga menderita penyakit tumor kandungan, Rabu (15/5). Direktur RSUD dr Doris
Sylvanus Palangka Raya drg Yayuk Indriyati mengungkapkan, pasien tersebut saat
ini sedang menjalani perawatan.

“Pasien sudah masuk RSDS, untuk
persiapan semua pemeriksaan penunjang sudah dilakukan dan direncanakan dua atau
tiga hari ke depan,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (15/5).

Pasien dicurigai mengalami tumor kandungan.
Tetapi pihak RSDS sedang meminta untuk menjalani pemeriksaan lengkap, sehingga
baru dapat diketahui diagnosa dan lain-lainnya, hari ini.

“Saya belum dapat memastikan kapan akan
dioperasi. Karena rencana operasi banyak sekali di sini. Sementara tenaga ahli
yang ada cukup terbatas,” terangnya.

Baca Juga :  Permudah Perizinan Pelaku Usaha

Menurutnya, hal terpenting adalah keluhan ibu
tersebut dapat dihilangkan dan dikonserfasi lebih lanjut, menemukan dignosanya
untuk memastikannya serta diperiksa oleh dokter ahli.

“Kalau misalnya tidak pada saat ini,
maka akan kita program di waktu yang tepat untuk pasien bersangkutan,” tegasnya.

Informasi yang diperoleh pihak rumah sakit,
pasien tersebut berasal dari keluarga kurang mampu yaitu sebagai penjual bubur
ayam di salah satu lokasi di Palangka Raya.

“Kendati belum melihat jaminan yang
dimiliki oleh pasien tersebut, tetapi sangat terbuka 3 x 24 jam. Tetapi jika
tidak ada jaminan maka akan dilayani melalui program pemerintah daerah. Yang
terpenting kita tangani dulu pasien tersebut,” ungkapnya.

Dipindahkannya pasien bernama Aan Hasanah,
kata Yayuk, awalnya rumah sakit mendapatkan laporan dari warga dan kemudian
langsung direspons serta ditindaklanjuti secara cepat, dengan melacak tempat
pasien tersebut.

Baca Juga :  Satu Pilot

“Karena ada inisiatif untuk datang ke
rumah sakit, maka saat akan dijemput dan dilacak ternyata sudah berada di rumah
sakit,” kisahnya.

Diduga karena kesakitan, pasien tersebut
kemudian berinisiatif untuk datang dan melakukan pemeriksaan dokter sekitar
pukul 12.00 WIB.

“Kita belum mengetahui penyakit yang
dideritanya secara pasti, sambil menunggu tindakan medis lebih lanjut yang akan
dilakukan kedepan,” tutupnya. (nue/abe)

PALANGKA RAYA-Warga Jalan G Obos XVIII bernama
Aan Hasanah, harus menjalani penanganan medis di RSUD dr Doris Sylvanus (RSDS) karena
diduga menderita penyakit tumor kandungan, Rabu (15/5). Direktur RSUD dr Doris
Sylvanus Palangka Raya drg Yayuk Indriyati mengungkapkan, pasien tersebut saat
ini sedang menjalani perawatan.

“Pasien sudah masuk RSDS, untuk
persiapan semua pemeriksaan penunjang sudah dilakukan dan direncanakan dua atau
tiga hari ke depan,” katanya kepada Kalteng Pos, Rabu (15/5).

Pasien dicurigai mengalami tumor kandungan.
Tetapi pihak RSDS sedang meminta untuk menjalani pemeriksaan lengkap, sehingga
baru dapat diketahui diagnosa dan lain-lainnya, hari ini.

“Saya belum dapat memastikan kapan akan
dioperasi. Karena rencana operasi banyak sekali di sini. Sementara tenaga ahli
yang ada cukup terbatas,” terangnya.

Baca Juga :  Permudah Perizinan Pelaku Usaha

Menurutnya, hal terpenting adalah keluhan ibu
tersebut dapat dihilangkan dan dikonserfasi lebih lanjut, menemukan dignosanya
untuk memastikannya serta diperiksa oleh dokter ahli.

“Kalau misalnya tidak pada saat ini,
maka akan kita program di waktu yang tepat untuk pasien bersangkutan,” tegasnya.

Informasi yang diperoleh pihak rumah sakit,
pasien tersebut berasal dari keluarga kurang mampu yaitu sebagai penjual bubur
ayam di salah satu lokasi di Palangka Raya.

“Kendati belum melihat jaminan yang
dimiliki oleh pasien tersebut, tetapi sangat terbuka 3 x 24 jam. Tetapi jika
tidak ada jaminan maka akan dilayani melalui program pemerintah daerah. Yang
terpenting kita tangani dulu pasien tersebut,” ungkapnya.

Dipindahkannya pasien bernama Aan Hasanah,
kata Yayuk, awalnya rumah sakit mendapatkan laporan dari warga dan kemudian
langsung direspons serta ditindaklanjuti secara cepat, dengan melacak tempat
pasien tersebut.

Baca Juga :  Satu Pilot

“Karena ada inisiatif untuk datang ke
rumah sakit, maka saat akan dijemput dan dilacak ternyata sudah berada di rumah
sakit,” kisahnya.

Diduga karena kesakitan, pasien tersebut
kemudian berinisiatif untuk datang dan melakukan pemeriksaan dokter sekitar
pukul 12.00 WIB.

“Kita belum mengetahui penyakit yang
dideritanya secara pasti, sambil menunggu tindakan medis lebih lanjut yang akan
dilakukan kedepan,” tutupnya. (nue/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru