28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemerintah dan KPU Diminta Antisipasi Kekhawatiran Minimnya Pemilih

KALTENGPOS.CO- Potensi
partisipasi pemilih yang rendah pada pilkada serentak
tahun
ini
direspons
Ketua MPR Bambang Soesatyo. Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah dan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan antisipasi agar kekhawatiran minimnya
pemilih tidak terjadi dalam pemungutan suara nanti.

Bamsoet sapaan akrab
Bambang Soesatyo
menyatakan bahwa Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) bersama KPU perlu mempersiapkan diri. Dengan digelar pilkada
pada
masa pandemi, penyelenggara perlu mempersiapkan sarana dan prasarana yang
sesuai dengan protokol kesehatan.

KPU dan pemerintah juga
menyampaikan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk me
nggunakan
hak
pilih masing-masing. “Karena pemerintah menjamin, di tempat pemberian suara
tetap diatur sesuai dengan protokol kesehatan dan diberlakukan jaga jarak antarpemilih,”
terangnya.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Dukung Percepat Pengesahan RUU PKS

KPU diharapkan juga
bisa bersinergi dengan TNI-Polri. Terutama dalam penegakan penerapan protokol
kesehatan saat penyelenggaraan pilkada. “Adanya pengawasan yang ketat
diharapkan dapat meminimalkan potensi persebaran Covid-19,” ungkapnya.

Sebelumnya, Asisten
Deputi Koordinasi Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik
Kemenko Polhukam Brigjen TNI Yusran Yunus menyatakan
, ada
kemungkinan tingkat partisipasi pemilih pilkada serentak
kali
ini
rendah
karena akan dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.

Walaupun demikian, kata Yusran, pemerintah tetap
optimistis
bahwa pilkada bisa dilaksanakan dengan lancar,
karena sosialisasi protokol kesehatan gencar dilakukan. Pemerintah juga
mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membantu menyosialisasikan protokol
kesehatan demi mencegah persebaran
Covid-19

KALTENGPOS.CO- Potensi
partisipasi pemilih yang rendah pada pilkada serentak
tahun
ini
direspons
Ketua MPR Bambang Soesatyo. Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah dan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan antisipasi agar kekhawatiran minimnya
pemilih tidak terjadi dalam pemungutan suara nanti.

Bamsoet sapaan akrab
Bambang Soesatyo
menyatakan bahwa Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri) bersama KPU perlu mempersiapkan diri. Dengan digelar pilkada
pada
masa pandemi, penyelenggara perlu mempersiapkan sarana dan prasarana yang
sesuai dengan protokol kesehatan.

KPU dan pemerintah juga
menyampaikan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir untuk me
nggunakan
hak
pilih masing-masing. “Karena pemerintah menjamin, di tempat pemberian suara
tetap diatur sesuai dengan protokol kesehatan dan diberlakukan jaga jarak antarpemilih,”
terangnya.

Baca Juga :  DPRD Kalteng Dukung Percepat Pengesahan RUU PKS

KPU diharapkan juga
bisa bersinergi dengan TNI-Polri. Terutama dalam penegakan penerapan protokol
kesehatan saat penyelenggaraan pilkada. “Adanya pengawasan yang ketat
diharapkan dapat meminimalkan potensi persebaran Covid-19,” ungkapnya.

Sebelumnya, Asisten
Deputi Koordinasi Bidang Pengelolaan Pemilu dan Penguatan Partai Politik
Kemenko Polhukam Brigjen TNI Yusran Yunus menyatakan
, ada
kemungkinan tingkat partisipasi pemilih pilkada serentak
kali
ini
rendah
karena akan dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.

Walaupun demikian, kata Yusran, pemerintah tetap
optimistis
bahwa pilkada bisa dilaksanakan dengan lancar,
karena sosialisasi protokol kesehatan gencar dilakukan. Pemerintah juga
mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membantu menyosialisasikan protokol
kesehatan demi mencegah persebaran
Covid-19

Terpopuler

Artikel Terbaru