PALANGKARAYA,
KALTENGPOS.CO– Puluhan organisasi elemen
masyarakat yang terdiri dari organisasi massa (ormas) berbagai paguyuban dan
kerukunan warga dari berbagai daerah
yang ada kota Palangka Raya kumpul bersama. Mereka menyatakan sepakat untuk tatap menjaga persatuan,
kerukunan dan kedamaian di Bumi Tambun Bungai. Kesepakatan tersebut
diikrarkan dan dibacakan dalam acara
bertajuk Pawai Kebangsaan dan Deklarasi Damai yang dilaksanakan di Halaman
taman tugu Soekarno, Rabu (14/10).
26 organisasi masyarkat
maupun kelompok paguyuban serta kerukunan warga turut ambil bagian dalam acara
tersebut, di antaranya terdapat organisasi Fordayak, Pasukan Borneo Bersatu,
Lawung Bahandang , kerukunan pakuwojo, Kerukunan warga Madura, Kerukunan
Kawanua, Kerukunan warga Bali di Kalteng, kerukunan warga Sulawesi Selatan
serta lainnya.
Acara itu sendiri di
mulai dari kegiatan pawai yang di
mulai dari lokasi titik kumpul para peserta yaitu Kantor KONI Kalteng. Para
peserta di lepas oleh Kesbangpol provinsi Kalteng Agus Pramono. Para peserta
pawai yang banyak menggunakan pakaian adat bernuansa kedaerahan kemudian bergerak menuju taman tugu Soekarno
, Palangkaraya tempat acara delarasi damai berlangsung.
Sesampainya di halaman
Taman tugu Soekarno , secara bergiliran setiap perwakilan menyampaikan orasi
singkat.
Adapun rata rata di
dalam isi orasi mereka menyampaikan
seruan agar masyarakat Kalteng tetap menjaga persatuan dan kesatuan di
Kalimantan tengah, sesuai falsafah hidup adat huma betang yang di pegang oleh
masyarakat Kalteng sendiri .
Mereka juga menyerukan
agar masyarakat Kalteng menghindari segala bentuk gesekan diantara sesama elemen warga terutama
yang membawa isu suku, agama dan
golongan .
Beberapa perwakilan
masyarakat ini bahkan juga mengimbau
agar masyarakat kalteng tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai berita hoax
dan juga kegiatan anarkis yang bisa merusak ketentraman masyarakat Kalteng
sendiri.
“Tanpa melihat suku dan
agamanya, kami bersatu di tempat ini
dengan tekat menjaga persatuan,
ketentraman dan perdamaian di Kalimantan tengah, ” ujar Andi Bustan
salah perwakilan dari organisasi Forum
Pembauran Kebangsaan.
Mereka juga pesan dan seruan agar masyarakat Kalimantan tengah tetap
menjaga kondisi keamanan agar tetap
kondusif di Kalteng terutama disaat masa kampanye.
Acara yang diselingi
dengan pergelaran atraksi seni budaya
dari setiap perwakilan paguyuban daerah masing masing. Berbagai atraksi
kesenian seperti atraksi reok dari paguyuban pakuwojo, ketrampilan bela diri
tradisional dayak kontaw, serta atraksi
seni lainnya.
Acara pawai kebangsaan
dan deklarasi damai ini ditutup dengan pembacaan ikrar deklarasi yang di
bacakan oleh Yuandrias yang merupakan pangkalima Barisan masyarakat adat Dayak
(Batamad) Kaltenga yang di saksikan dan
ikuti oleh seluruh peserta pawai kebangsaan dan deklarasi damai.
Adapun isi dari
deklarasi yang dibacakan oleh Yuandrias tersebut antara lain bahwa menyatakan
bahwa seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Tengah menjunjung tinggi
kedamaian dan ketentraman di bumi tambung bungai yang juga adalah bumi
Pancasila.
Selain itu masyarakat
Kalteng menyatakan menolak kegiatan yang bersifat anarkisme, paham intoleran
dan vandalisme di tengah masyarakat Kalteng serta poin yang terakhir adalah
bahwa masyarakat Kalimantan tengah menyatakan menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan , persatuan dan kesatuan di dalam pemahaman hidup adat Huma Betang.