30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sepakat, Jaga Kerukunan dan Kedamaian di Bumi Tambun Bungai

PALANGKARAYA,
KALTENGPOS.CO
Puluhan organisasi elemen
masyarakat yang terdiri dari organisasi massa (ormas) berbagai paguyuban dan
kerukunan warga  dari berbagai daerah
yang ada kota Palangka Raya kumpul bersama. Mereka menyatakan  sepakat untuk tatap menjaga persatuan,
kerukunan dan kedamaian di Bumi Tambun Bungai. Kesepakatan tersebut
diikrarkan   dan dibacakan dalam acara
bertajuk Pawai Kebangsaan dan Deklarasi Damai yang dilaksanakan di Halaman
taman tugu Soekarno, Rabu (14/10).

26 organisasi masyarkat
maupun kelompok paguyuban serta kerukunan warga turut ambil bagian dalam acara
tersebut, di antaranya terdapat organisasi Fordayak, Pasukan Borneo Bersatu,
Lawung Bahandang , kerukunan pakuwojo, Kerukunan warga Madura, Kerukunan
Kawanua, Kerukunan warga Bali di Kalteng, kerukunan warga Sulawesi Selatan
serta lainnya.

Acara itu sendiri di
mulai dari kegiatan   pawai yang di
mulai dari lokasi titik kumpul para peserta yaitu Kantor KONI Kalteng. Para
peserta di lepas oleh Kesbangpol provinsi Kalteng Agus Pramono. Para peserta
pawai yang banyak menggunakan pakaian adat bernuansa kedaerahan   kemudian bergerak menuju taman tugu Soekarno
, Palangkaraya tempat acara delarasi damai berlangsung.

Baca Juga :  Awas!, Siapa Saja Melanggar Protokol Kesehatan di Pasar Besar Bakal D

Sesampainya di halaman
Taman tugu Soekarno , secara bergiliran setiap perwakilan menyampaikan orasi
singkat.

Adapun rata rata di
dalam isi orasi  mereka menyampaikan
seruan agar masyarakat Kalteng tetap menjaga persatuan dan kesatuan di
Kalimantan tengah, sesuai falsafah hidup adat huma betang yang di pegang oleh
masyarakat Kalteng sendiri .

Mereka juga menyerukan
agar masyarakat Kalteng menghindari segala bentuk  gesekan diantara sesama elemen warga terutama
yang  membawa isu suku, agama dan
golongan .

Beberapa perwakilan
masyarakat ini bahkan
  juga mengimbau
agar masyarakat kalteng tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai berita hoax
dan juga kegiatan anarkis yang bisa merusak ketentraman masyarakat Kalteng
sendiri.

“Tanpa melihat suku dan
agamanya, kami  bersatu di tempat ini
dengan tekat  menjaga persatuan,
ketentraman dan perdamaian di Kalimantan tengah, ” ujar Andi Bustan
salah  perwakilan dari organisasi Forum
Pembauran Kebangsaan.

Mereka juga  pesan dan seruan  agar masyarakat Kalimantan tengah tetap
menjaga kondisi keamanan agar  tetap
kondusif di Kalteng terutama disaat masa kampanye.

Baca Juga :  Mahasiswa UPR Kejang-Kejang di Asrama Ternyata Kena Asma

Acara yang diselingi
dengan pergelaran atraksi seni budaya 
dari setiap perwakilan paguyuban daerah masing masing. Berbagai atraksi
kesenian seperti atraksi reok dari paguyuban pakuwojo, ketrampilan bela diri
tradisional dayak  kontaw, serta atraksi
seni lainnya.

Acara pawai kebangsaan
dan deklarasi damai ini ditutup dengan pembacaan ikrar deklarasi yang di
bacakan oleh Yuandrias yang merupakan pangkalima Barisan masyarakat adat Dayak
(Batamad) Kaltenga yang  di saksikan dan
ikuti oleh seluruh peserta pawai kebangsaan dan deklarasi damai.

Adapun isi dari
deklarasi yang dibacakan oleh Yuandrias tersebut antara lain bahwa menyatakan
bahwa seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Tengah menjunjung tinggi
kedamaian dan ketentraman di bumi tambung bungai yang juga adalah bumi
Pancasila.

Selain itu masyarakat
Kalteng menyatakan menolak kegiatan yang bersifat anarkisme, paham intoleran
dan vandalisme di tengah masyarakat Kalteng serta poin yang terakhir adalah
bahwa masyarakat Kalimantan tengah menyatakan menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan , persatuan dan kesatuan di dalam pemahaman hidup adat Huma Betang.

PALANGKARAYA,
KALTENGPOS.CO
Puluhan organisasi elemen
masyarakat yang terdiri dari organisasi massa (ormas) berbagai paguyuban dan
kerukunan warga  dari berbagai daerah
yang ada kota Palangka Raya kumpul bersama. Mereka menyatakan  sepakat untuk tatap menjaga persatuan,
kerukunan dan kedamaian di Bumi Tambun Bungai. Kesepakatan tersebut
diikrarkan   dan dibacakan dalam acara
bertajuk Pawai Kebangsaan dan Deklarasi Damai yang dilaksanakan di Halaman
taman tugu Soekarno, Rabu (14/10).

26 organisasi masyarkat
maupun kelompok paguyuban serta kerukunan warga turut ambil bagian dalam acara
tersebut, di antaranya terdapat organisasi Fordayak, Pasukan Borneo Bersatu,
Lawung Bahandang , kerukunan pakuwojo, Kerukunan warga Madura, Kerukunan
Kawanua, Kerukunan warga Bali di Kalteng, kerukunan warga Sulawesi Selatan
serta lainnya.

Acara itu sendiri di
mulai dari kegiatan   pawai yang di
mulai dari lokasi titik kumpul para peserta yaitu Kantor KONI Kalteng. Para
peserta di lepas oleh Kesbangpol provinsi Kalteng Agus Pramono. Para peserta
pawai yang banyak menggunakan pakaian adat bernuansa kedaerahan   kemudian bergerak menuju taman tugu Soekarno
, Palangkaraya tempat acara delarasi damai berlangsung.

Baca Juga :  Awas!, Siapa Saja Melanggar Protokol Kesehatan di Pasar Besar Bakal D

Sesampainya di halaman
Taman tugu Soekarno , secara bergiliran setiap perwakilan menyampaikan orasi
singkat.

Adapun rata rata di
dalam isi orasi  mereka menyampaikan
seruan agar masyarakat Kalteng tetap menjaga persatuan dan kesatuan di
Kalimantan tengah, sesuai falsafah hidup adat huma betang yang di pegang oleh
masyarakat Kalteng sendiri .

Mereka juga menyerukan
agar masyarakat Kalteng menghindari segala bentuk  gesekan diantara sesama elemen warga terutama
yang  membawa isu suku, agama dan
golongan .

Beberapa perwakilan
masyarakat ini bahkan
  juga mengimbau
agar masyarakat kalteng tidak mudah terprovokasi terhadap berbagai berita hoax
dan juga kegiatan anarkis yang bisa merusak ketentraman masyarakat Kalteng
sendiri.

“Tanpa melihat suku dan
agamanya, kami  bersatu di tempat ini
dengan tekat  menjaga persatuan,
ketentraman dan perdamaian di Kalimantan tengah, ” ujar Andi Bustan
salah  perwakilan dari organisasi Forum
Pembauran Kebangsaan.

Mereka juga  pesan dan seruan  agar masyarakat Kalimantan tengah tetap
menjaga kondisi keamanan agar  tetap
kondusif di Kalteng terutama disaat masa kampanye.

Baca Juga :  Mahasiswa UPR Kejang-Kejang di Asrama Ternyata Kena Asma

Acara yang diselingi
dengan pergelaran atraksi seni budaya 
dari setiap perwakilan paguyuban daerah masing masing. Berbagai atraksi
kesenian seperti atraksi reok dari paguyuban pakuwojo, ketrampilan bela diri
tradisional dayak  kontaw, serta atraksi
seni lainnya.

Acara pawai kebangsaan
dan deklarasi damai ini ditutup dengan pembacaan ikrar deklarasi yang di
bacakan oleh Yuandrias yang merupakan pangkalima Barisan masyarakat adat Dayak
(Batamad) Kaltenga yang  di saksikan dan
ikuti oleh seluruh peserta pawai kebangsaan dan deklarasi damai.

Adapun isi dari
deklarasi yang dibacakan oleh Yuandrias tersebut antara lain bahwa menyatakan
bahwa seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Tengah menjunjung tinggi
kedamaian dan ketentraman di bumi tambung bungai yang juga adalah bumi
Pancasila.

Selain itu masyarakat
Kalteng menyatakan menolak kegiatan yang bersifat anarkisme, paham intoleran
dan vandalisme di tengah masyarakat Kalteng serta poin yang terakhir adalah
bahwa masyarakat Kalimantan tengah menyatakan menjunjung tinggi nilai-nilai
kebersamaan , persatuan dan kesatuan di dalam pemahaman hidup adat Huma Betang.

Terpopuler

Artikel Terbaru