30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tiga Kawasan Difokuskan

Pemko
Palangka Raya saat ini terus melakukan sejumlah penataan dan pembangunan infrastrukur.
Baik pembangunan infrastrukur jalan, drainase dan jembatan.

UPAYA
pembangunan infrastrukur ini dilakukan bukanlah tanpa sebab, mengingat infrastruktur
menjadi fokus utama dari kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, dalam rangka mewujudkan
salah satu visi mereka yakni pemerataan pembangunan infrastruktur secara
berkesinambungan.

Sementara
itu, guna mewujudkan pembangunan infrastrutur tersebut, maka tidak lepas dari
peranan penting Perangkat Daerah yang berkompeten atau berwenang dalam
pelaksanaannya.

Seperti
diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim)
Kota Palangka Raya Imbang Triadmaji. Menurutnya, salah satu program pendukung
infrastruktur yang menjadi kewenangan pihaknya adalah pembangunan dan penataan
maupun peningkatan drainase di kawasan lingkungan masyarakat. Menurutnya
drainase menjadi salah satu program pembangunan yang berkaitan dengan tata
ruang yang selama ini diharapkan masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.

Baca Juga :  Sekda Kota Palangka Raya Lantik Satu Pejabat Fungsional

“Ada
tiga kawasan yang menjadi prioritas Disperkim dalam hal penataan dan peningkatan
drainase lingkungan di tahun 2020 mendatang,” ungkapnya, Minggu (13/10).

Adapun
tiga kawasan itu sebut Imbang, antara lain, kawasan Panarung, Temanggung Tilung
dan kawasan Rajawali. Yang mana, ketiga kawasan ini akan ada peningkatan
pembangunan dan penataan drainase yang bisa terkoneksi pada setiap drainase di
lingkungan masyarakat.

Perlu
diketahui tambah dia, program peningkatan draenase lingkungan tentu tidak lepas
dari kewenanagn Disperkim dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR).

Karenanya
diperlukan akselerasi dalam menciptakan keselarasan program pembangunan,
sehingga upaya peningkatan dan pembangunan maupun penataan drainase, dapat
berjalan dengan baik.

Di sisi
lain imbang mengungkapkan, selama ini program pembangunan yang berkaitan erat
dengan tata lingkungan dan tata Kota Palangka Raya, telah dijalankan pihak
Disperkim. Seperti pembangunan taman dan ruang terbuka hijau maupun sarana dan
prasarana sistem pengelolaan dan penanganan sampah. (*/hms/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Kisruh Sistem Zonasi

Pemko
Palangka Raya saat ini terus melakukan sejumlah penataan dan pembangunan infrastrukur.
Baik pembangunan infrastrukur jalan, drainase dan jembatan.

UPAYA
pembangunan infrastrukur ini dilakukan bukanlah tanpa sebab, mengingat infrastruktur
menjadi fokus utama dari kepemimpinan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah, dalam rangka mewujudkan
salah satu visi mereka yakni pemerataan pembangunan infrastruktur secara
berkesinambungan.

Sementara
itu, guna mewujudkan pembangunan infrastrutur tersebut, maka tidak lepas dari
peranan penting Perangkat Daerah yang berkompeten atau berwenang dalam
pelaksanaannya.

Seperti
diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim)
Kota Palangka Raya Imbang Triadmaji. Menurutnya, salah satu program pendukung
infrastruktur yang menjadi kewenangan pihaknya adalah pembangunan dan penataan
maupun peningkatan drainase di kawasan lingkungan masyarakat. Menurutnya
drainase menjadi salah satu program pembangunan yang berkaitan dengan tata
ruang yang selama ini diharapkan masyarakat dapat dirasakan manfaatnya.

Baca Juga :  Sekda Kota Palangka Raya Lantik Satu Pejabat Fungsional

“Ada
tiga kawasan yang menjadi prioritas Disperkim dalam hal penataan dan peningkatan
drainase lingkungan di tahun 2020 mendatang,” ungkapnya, Minggu (13/10).

Adapun
tiga kawasan itu sebut Imbang, antara lain, kawasan Panarung, Temanggung Tilung
dan kawasan Rajawali. Yang mana, ketiga kawasan ini akan ada peningkatan
pembangunan dan penataan drainase yang bisa terkoneksi pada setiap drainase di
lingkungan masyarakat.

Perlu
diketahui tambah dia, program peningkatan draenase lingkungan tentu tidak lepas
dari kewenanagn Disperkim dan juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR).

Karenanya
diperlukan akselerasi dalam menciptakan keselarasan program pembangunan,
sehingga upaya peningkatan dan pembangunan maupun penataan drainase, dapat
berjalan dengan baik.

Di sisi
lain imbang mengungkapkan, selama ini program pembangunan yang berkaitan erat
dengan tata lingkungan dan tata Kota Palangka Raya, telah dijalankan pihak
Disperkim. Seperti pembangunan taman dan ruang terbuka hijau maupun sarana dan
prasarana sistem pengelolaan dan penanganan sampah. (*/hms/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  Kisruh Sistem Zonasi

Terpopuler

Artikel Terbaru