27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Antisipasi Virus Corona di Kalteng Termasuk yang Tercepat

PALANGKA RAYA – Wabah Virus Corona atau Covid-19 masih rawan masuk Kalimantan Tengah (Kalteng). Orang yang terjangkit virus tersebut masih bisa masuk melalui jalur darat, laut dan udara dengan sejumlah penjuru Kalimantan Tengah.

Sejak bulan Januari lalu, dimana merebaknya isu Virus Corona. Pengawasan ketat terlihat dilakukan di bandara dan pelabuhan yang berada di Kalteng.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigjen M Slamet Urip Widodo memaparkan antisipasi masuknya Virus Corona terbilang cepat. Sejak 17 Januari 2020, Pemerintah Provinsi Kalteng telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scene) di Bandara dan Pelabuhan besar di Kalteng.

“Untuk antisipasi, di Kalteng bisa dibilang tercepat dalam penanganan dan pendeteksian masalah Virus Corona. Tanggal 17 Januari kita sudah mengantisipasi lewat detektor dibeberapa pintu masuk di Kalteng,” katanya saat konferensi pers di Istana Isen Mulang, Sabtu (14/3).

Baca Juga :  Politisi Golkar: Kalteng Butuh Ben-Ujang untuk Perubahan

Bandae Udara Tjilik Riwut dan H. Asan Sampit serta pelabuhan Sampit dan Pangkalan Bun menjadi yang terdepan dalam pemasangan detektor ini.

“Untuk kebijakan pengurangan jam terbang pesawat, Pemprov masih belum menerapkan itu. Menunggu perkembangan dari Jakarta,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, Virus Corona telah menyebar ke beberapa negara bahkan dari 229 negara, 117 negara telah terdampak virus tersebut.

Di Kalimantan Tengah sendiri, pasien terduga terindikasi berjumlah 15 orang tapi setelah menjalankan observasi dan proses pengobatan 12 orang dinyatakan negatif dan sisanya masih
menunggu hasil proses pemeriksaan. (ard/jun)

PALANGKA RAYA – Wabah Virus Corona atau Covid-19 masih rawan masuk Kalimantan Tengah (Kalteng). Orang yang terjangkit virus tersebut masih bisa masuk melalui jalur darat, laut dan udara dengan sejumlah penjuru Kalimantan Tengah.

Sejak bulan Januari lalu, dimana merebaknya isu Virus Corona. Pengawasan ketat terlihat dilakukan di bandara dan pelabuhan yang berada di Kalteng.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigjen M Slamet Urip Widodo memaparkan antisipasi masuknya Virus Corona terbilang cepat. Sejak 17 Januari 2020, Pemerintah Provinsi Kalteng telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scene) di Bandara dan Pelabuhan besar di Kalteng.

“Untuk antisipasi, di Kalteng bisa dibilang tercepat dalam penanganan dan pendeteksian masalah Virus Corona. Tanggal 17 Januari kita sudah mengantisipasi lewat detektor dibeberapa pintu masuk di Kalteng,” katanya saat konferensi pers di Istana Isen Mulang, Sabtu (14/3).

Baca Juga :  Politisi Golkar: Kalteng Butuh Ben-Ujang untuk Perubahan

Bandae Udara Tjilik Riwut dan H. Asan Sampit serta pelabuhan Sampit dan Pangkalan Bun menjadi yang terdepan dalam pemasangan detektor ini.

“Untuk kebijakan pengurangan jam terbang pesawat, Pemprov masih belum menerapkan itu. Menunggu perkembangan dari Jakarta,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, Virus Corona telah menyebar ke beberapa negara bahkan dari 229 negara, 117 negara telah terdampak virus tersebut.

Di Kalimantan Tengah sendiri, pasien terduga terindikasi berjumlah 15 orang tapi setelah menjalankan observasi dan proses pengobatan 12 orang dinyatakan negatif dan sisanya masih
menunggu hasil proses pemeriksaan. (ard/jun)

Terpopuler

Artikel Terbaru