Pemko Terus Genjot Penanganan Infrastruktur

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya hingga saat ini
terus menggenjot penanganan infrastruktur, terutama jalan dan drainase sejalan
dari visi misi pemerintahannya saat ini.

Dibawah kepemimpinan di tahun pertama pemerintahan Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi
Mastikah, terlihat sejumlah jalan pemukiman serta beberapa sudut jalan protokol
mulai tersentuh pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase.

“Infrastruktur ini menjadi komitmen pemerintah kota dalam
fase lima tahun kedepan. Artinya pembangunan berkelanjutan dan tetap bernilai
kualitas hasil,” tegasnya, baru-baru ini.

Menurutnya, program infrastruktur berkelanjutan di
wilayah Kota Palangka Raya mengacu dan tertuang dalam rencana pembangunan
jangka menengah daerah (RPJMD). Tahun ini awal pemko memfokuskan penanganan
serta pembangunan infrastruktur pada sejumlah titik kawasan.

“Pemko akan berusaka maksimal agar semua infrastruktur kawasan
semua dapat terkoneksi. NBamun tetap berjalan berdasarkan skala prioritas
hingga lima tahun kedepan,” jelas Fairid.

Diungkapkannya, Tentu semuanya yang dilakukan saat ini
harus bertahap dan berkelanjutan, mengingat penangganan infrastruktur di wilayah
Kota Palangka Raya ini dengan jangkauan seluas 
911 kilometer, dengan tingkat kerusakan mencapai 64 persen.

“Saya yakini agar penanganan jalan sampai dengan selesai
adan berkualitas lima tahun kedepan, dan saya optimis dalam kepimpinan saya itu
dapat terwujud, serta bantuan dan dorongan dari semua pihak sangat diperlukan,”
kata wali kota muda ini.

Fairidpun berharap, agar kedepan ketersediaan
infrastruktur jalan maupun drainase di wilayah Kota Palangka Raya, dapat lebih
berkualitas, sehingga mampu mendorong perkembangan dalam berbagai sisi. Tidak
hanya bagi masyarakat, namun juga bagi pemerintah kota itu sendiri.

“Dengan komitmen dan bantuan dari pemerintah provinsi
maka semuanya dapat benar-benar terwujud dan menjadi harapan semua warga kota
agar infrastruktur baik di kota ini,” ujarnya.

Tambah mantan Ketua KNPI Kalteng ini dengan adanya ketersediaan
infrastruktur yang baik itu adalah bagian dari bentuk melayani masyarakat, pelayanan
kepada masyakarakat itu salah satunya melalui peningkatan dan pengembangan
infrastruktur berupa jalan, jembatan hingga drainse. (ari/iha/CTK)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya hingga saat ini
terus menggenjot penanganan infrastruktur, terutama jalan dan drainase sejalan
dari visi misi pemerintahannya saat ini.

Dibawah kepemimpinan di tahun pertama pemerintahan Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi
Mastikah, terlihat sejumlah jalan pemukiman serta beberapa sudut jalan protokol
mulai tersentuh pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase.

“Infrastruktur ini menjadi komitmen pemerintah kota dalam
fase lima tahun kedepan. Artinya pembangunan berkelanjutan dan tetap bernilai
kualitas hasil,” tegasnya, baru-baru ini.

Menurutnya, program infrastruktur berkelanjutan di
wilayah Kota Palangka Raya mengacu dan tertuang dalam rencana pembangunan
jangka menengah daerah (RPJMD). Tahun ini awal pemko memfokuskan penanganan
serta pembangunan infrastruktur pada sejumlah titik kawasan.

“Pemko akan berusaka maksimal agar semua infrastruktur kawasan
semua dapat terkoneksi. NBamun tetap berjalan berdasarkan skala prioritas
hingga lima tahun kedepan,” jelas Fairid.

Diungkapkannya, Tentu semuanya yang dilakukan saat ini
harus bertahap dan berkelanjutan, mengingat penangganan infrastruktur di wilayah
Kota Palangka Raya ini dengan jangkauan seluas 
911 kilometer, dengan tingkat kerusakan mencapai 64 persen.

“Saya yakini agar penanganan jalan sampai dengan selesai
adan berkualitas lima tahun kedepan, dan saya optimis dalam kepimpinan saya itu
dapat terwujud, serta bantuan dan dorongan dari semua pihak sangat diperlukan,”
kata wali kota muda ini.

Fairidpun berharap, agar kedepan ketersediaan
infrastruktur jalan maupun drainase di wilayah Kota Palangka Raya, dapat lebih
berkualitas, sehingga mampu mendorong perkembangan dalam berbagai sisi. Tidak
hanya bagi masyarakat, namun juga bagi pemerintah kota itu sendiri.

“Dengan komitmen dan bantuan dari pemerintah provinsi
maka semuanya dapat benar-benar terwujud dan menjadi harapan semua warga kota
agar infrastruktur baik di kota ini,” ujarnya.

Tambah mantan Ketua KNPI Kalteng ini dengan adanya ketersediaan
infrastruktur yang baik itu adalah bagian dari bentuk melayani masyarakat, pelayanan
kepada masyakarakat itu salah satunya melalui peningkatan dan pengembangan
infrastruktur berupa jalan, jembatan hingga drainse. (ari/iha/CTK)