27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Habib Ismail : Saya Belum Menyatakan Maju di Pilgub Kalteng

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin
Yahya, menyatakan 
belum menyatakan maju Pilkada Kalteng tahun ini dan PKB yang dia pimpin juga belum
menyatakan dukungan kepadanya.

Ketua DPW PKB Kalteng ini menyatakan, dia semantara ini
fokus untuk menyelesaikan tugas sebagai wakil gubernur menghabiskan sisa masa
jabatan hingga 2021 mendatang. Namun, jika ada partai yang bersedia berjuang
bersama di Pilgub Kalteng 2020, Habib Ismail siap maju.

“Kalau ada partai politik yang mau bergerak bersama,
bergerak dan bergabung dengan saya tanpa mahar, maka saya siap. Gerakan politik
tanpa mahar, walau kita dengar saat ini ada istilah ‘tidak ada makan siang yang
gratis’. Tetapi kalau ada yang siap bersama, maka ayo kita maju bersama di
Pilbub Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Kobar Data Target Vaksinasi Covid-19

Dia meminta, iklim atau suasana kecemasan dan ketakutan
masyarakat terhadap covid-19. Maka, jangan ditambah lagi dengan berita-berita
yang membuat panas suasana politik. “Jangan sampai hal kecil menjadi bahan
politisasi saat ini. Mari kita fokus untuk penganan covid-19,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin
Yahya, menyatakan 
belum menyatakan maju Pilkada Kalteng tahun ini dan PKB yang dia pimpin juga belum
menyatakan dukungan kepadanya.

Ketua DPW PKB Kalteng ini menyatakan, dia semantara ini
fokus untuk menyelesaikan tugas sebagai wakil gubernur menghabiskan sisa masa
jabatan hingga 2021 mendatang. Namun, jika ada partai yang bersedia berjuang
bersama di Pilgub Kalteng 2020, Habib Ismail siap maju.

“Kalau ada partai politik yang mau bergerak bersama,
bergerak dan bergabung dengan saya tanpa mahar, maka saya siap. Gerakan politik
tanpa mahar, walau kita dengar saat ini ada istilah ‘tidak ada makan siang yang
gratis’. Tetapi kalau ada yang siap bersama, maka ayo kita maju bersama di
Pilbub Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Kobar Data Target Vaksinasi Covid-19

Dia meminta, iklim atau suasana kecemasan dan ketakutan
masyarakat terhadap covid-19. Maka, jangan ditambah lagi dengan berita-berita
yang membuat panas suasana politik. “Jangan sampai hal kecil menjadi bahan
politisasi saat ini. Mari kita fokus untuk penganan covid-19,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru