33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kadis Harus Mampu Laksanakan Semua Program

PALANGKA
RAYA – Seorang kepala dinas (Kadis), dinilai harus mampu menerjemahkan dengan
baik semua program yang termasuk di visi dan misi kepala daerah. Demi
menyukseskan programnya, Pemko Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah
melaksanakan lelang jabatan dan job fit.

Menurut
Fairid, kriteria seorang kadis yang dia inginkan itu mesti cakap. Cakap,
ungkapnya, bukan hanya mampu dengan baik melaksanakan program yang ada, tapi
juga merupakan seorang yang memiliki ide, gagasan, dan program yang inovatif,
serta kaya akan terobosan. Selain itu, seorang kadis juga, mesti memiliki
loyalitas terhadap pimpinan. “Serta, pandai atau mampu mencari sumber dana
untuk menyukseskan pembangunan. Sumber dana ini, maksudnya mampu membuat
peluang bermitra dengan lembaga atau lainnya untuk mendukung pembangunan di
Kota Palangka Raya,” katanya, kemarin.

Baca Juga :  Kesiapan Sugianto-Edy Wujudkan Masyarakat Kalteng Makmur dan Sejahtera

Pun
juga, kadis pilihan wali kota mesti memahami kondisi riil di lapangan. Fairid
tak ingin, banyak program namun tidak berdampak secara signifikan bagi
kemajuan, kesejahteraan dan kerukunan masyarakat.

Bagi
dia, setiap ada program, mesti dievaluasi dan dilihat hasilnya. Tolok ukur
keberhasilan program, tambah dia, apabila respons masyarakat positif dan
masyarakat menjadi lebih baik di segala sektor. Mulai dari perekonomian,
pelayanan publik yang diterima, pembangunan, kualitas hidup dan lainnya.

“Hasil
kerja atau program itu mesti diukur. Diukur hasilnya seperti yang sering saya
utarakan. Agar dalam membuat program, harus diukur sejauh mana dampaknya bagi
masyarakat,” lanjutnya.

Selain
itu, Pemko Palangka Raya juga memberikan contoh keterbukaan informasi publik.
Lelang jabatan, dilakukan secara terbuka. “Ini merupakan contoh keterbukaan
informasi publik yang kami lakukan,” tegas dia.

Baca Juga :  Ekonomi Warga Kotim Harus Bangkit

Wali
kota juga menjelaskan tentang job fit yang dilakukan pemko. Menurutnya, job fit
yang masih berlangsung ini untuk melihat kemampuan seseorang untuk menjalankan
fungsi, tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Ini
merupakan upaya kami untuk menempatkan seseorang dengan kapasitas dan kemampuan
untuk menyukseskan visi misi Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Wali
kota mengharapkan agar pejabat pimpinan tinggi pratama yang terpilih adalah
mereka yang cakap, memiliki kompetensi yang sesuai, kualifikasi pendidikan yang
baik, rekam jejak yang bagus dan memiliki integritas yang tinggi.

Sementara
itu, total peserta lelang jabatan ada sebanyak 53 orang dan job fit sebanyak 22
peserta. Apabila mengacu dengan jadwal, maka hasil lelang jabatan dan job fit
akan diumumkan pada 17 September mendatang. (ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Seorang kepala dinas (Kadis), dinilai harus mampu menerjemahkan dengan
baik semua program yang termasuk di visi dan misi kepala daerah. Demi
menyukseskan programnya, Pemko Palangka Raya di bawah kepemimpinan Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah
melaksanakan lelang jabatan dan job fit.

Menurut
Fairid, kriteria seorang kadis yang dia inginkan itu mesti cakap. Cakap,
ungkapnya, bukan hanya mampu dengan baik melaksanakan program yang ada, tapi
juga merupakan seorang yang memiliki ide, gagasan, dan program yang inovatif,
serta kaya akan terobosan. Selain itu, seorang kadis juga, mesti memiliki
loyalitas terhadap pimpinan. “Serta, pandai atau mampu mencari sumber dana
untuk menyukseskan pembangunan. Sumber dana ini, maksudnya mampu membuat
peluang bermitra dengan lembaga atau lainnya untuk mendukung pembangunan di
Kota Palangka Raya,” katanya, kemarin.

Baca Juga :  Kesiapan Sugianto-Edy Wujudkan Masyarakat Kalteng Makmur dan Sejahtera

Pun
juga, kadis pilihan wali kota mesti memahami kondisi riil di lapangan. Fairid
tak ingin, banyak program namun tidak berdampak secara signifikan bagi
kemajuan, kesejahteraan dan kerukunan masyarakat.

Bagi
dia, setiap ada program, mesti dievaluasi dan dilihat hasilnya. Tolok ukur
keberhasilan program, tambah dia, apabila respons masyarakat positif dan
masyarakat menjadi lebih baik di segala sektor. Mulai dari perekonomian,
pelayanan publik yang diterima, pembangunan, kualitas hidup dan lainnya.

“Hasil
kerja atau program itu mesti diukur. Diukur hasilnya seperti yang sering saya
utarakan. Agar dalam membuat program, harus diukur sejauh mana dampaknya bagi
masyarakat,” lanjutnya.

Selain
itu, Pemko Palangka Raya juga memberikan contoh keterbukaan informasi publik.
Lelang jabatan, dilakukan secara terbuka. “Ini merupakan contoh keterbukaan
informasi publik yang kami lakukan,” tegas dia.

Baca Juga :  Ekonomi Warga Kotim Harus Bangkit

Wali
kota juga menjelaskan tentang job fit yang dilakukan pemko. Menurutnya, job fit
yang masih berlangsung ini untuk melihat kemampuan seseorang untuk menjalankan
fungsi, tugas dan tanggung jawab dengan baik.

“Ini
merupakan upaya kami untuk menempatkan seseorang dengan kapasitas dan kemampuan
untuk menyukseskan visi misi Kota Palangka Raya,” jelasnya.

Wali
kota mengharapkan agar pejabat pimpinan tinggi pratama yang terpilih adalah
mereka yang cakap, memiliki kompetensi yang sesuai, kualifikasi pendidikan yang
baik, rekam jejak yang bagus dan memiliki integritas yang tinggi.

Sementara
itu, total peserta lelang jabatan ada sebanyak 53 orang dan job fit sebanyak 22
peserta. Apabila mengacu dengan jadwal, maka hasil lelang jabatan dan job fit
akan diumumkan pada 17 September mendatang. (ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru