25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Antisipasi Munculnya Spekulan, Pemkab Kapuas Siapkan Strategi

KUALA KAPUAS – Pandemi virus corona atau
Covid-19 sangat berdampak terhadap semua aspek, termasuk di Kabupaten
Kapuas.  Sehingga pemerintah harus
menjaga kestabilan harga pangan, khususnya sembako. Hal ini jelas untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kapuas. Selain itu, pemkab harus bisa
menjamin ketersediaan dan distribusi kepada masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten
Kapuas, Budi Kurniawan, Pemkab Kapuas akan mengantisipasi munculnya para
spekulan yang mengakibatkan harga bahan pokok naik secara sepihak. Karena
dampaknya akan terasa kepada masyarakat.

“Langkah antisipasi tersebut sangat
penting,” ucap Budi Kurniawan, Rabu (1/4) kemarin.

Mantan Camat Bataguh ini, mengatakan hal tersebut
sudah dipaparkan pada rakor strategi pengendalian ekonomi dan ketahanan pangan
dalam mengahadapi situasi pandemi Covid-19. Dimana pemerintah, BUMN, BUMD, dan
perbankan harus bisa menjamin ketersediaan serta distribusi pangan di wilayah
Kapuas.

Baca Juga :  BCC Kenalkan Kualitas Lokal

“Ada dua skema yang harus diambil pemkab
berdasarkan jumlah atau masyarakat yang terdampak. Khususnya Kabupaten
Kapuas,” jelasnya.

Budi menambahkan, di antaranya subsidi kepada
masyarakat menengah ke atas, contohnya masyarakat pekerja sektor informal yang
terdampak pandemi ini. Kemudian bantuan langsung kepada masyarakat ekonomi
menengah ke bawah, seperti masyarakat miskin di luar penerima program
pemerintah (PKH dan BPNT).

“Alur skema
tersebut, adalah pemerintah sebagai penyedia subsidi, ataupun bantuan langsung.
Selanjutnya disalurkan melalui lumbung desa, dan koperasi kepada
masyarakat,” pungkasnya. 

KUALA KAPUAS – Pandemi virus corona atau
Covid-19 sangat berdampak terhadap semua aspek, termasuk di Kabupaten
Kapuas.  Sehingga pemerintah harus
menjaga kestabilan harga pangan, khususnya sembako. Hal ini jelas untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kapuas. Selain itu, pemkab harus bisa
menjamin ketersediaan dan distribusi kepada masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten
Kapuas, Budi Kurniawan, Pemkab Kapuas akan mengantisipasi munculnya para
spekulan yang mengakibatkan harga bahan pokok naik secara sepihak. Karena
dampaknya akan terasa kepada masyarakat.

“Langkah antisipasi tersebut sangat
penting,” ucap Budi Kurniawan, Rabu (1/4) kemarin.

Mantan Camat Bataguh ini, mengatakan hal tersebut
sudah dipaparkan pada rakor strategi pengendalian ekonomi dan ketahanan pangan
dalam mengahadapi situasi pandemi Covid-19. Dimana pemerintah, BUMN, BUMD, dan
perbankan harus bisa menjamin ketersediaan serta distribusi pangan di wilayah
Kapuas.

Baca Juga :  BCC Kenalkan Kualitas Lokal

“Ada dua skema yang harus diambil pemkab
berdasarkan jumlah atau masyarakat yang terdampak. Khususnya Kabupaten
Kapuas,” jelasnya.

Budi menambahkan, di antaranya subsidi kepada
masyarakat menengah ke atas, contohnya masyarakat pekerja sektor informal yang
terdampak pandemi ini. Kemudian bantuan langsung kepada masyarakat ekonomi
menengah ke bawah, seperti masyarakat miskin di luar penerima program
pemerintah (PKH dan BPNT).

“Alur skema
tersebut, adalah pemerintah sebagai penyedia subsidi, ataupun bantuan langsung.
Selanjutnya disalurkan melalui lumbung desa, dan koperasi kepada
masyarakat,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru