26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

GRATIS ! Miliki Unit Trauma Center, Dinsos Kalteng Siap Membantu Korba

PALANGKA RAYA-
Perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen Universitas
Palangka Raya (UPR), sangat mencoreng dunia pendidikan kampus di Bumi Tambun
Bungai. Komentar dan hujatan beragam pun ditujukan kepada oknum dosen bersangkutan.
Terhadap para korban, sikap kepedulian juga diungkapkan dan dilakukan oleh
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah.

Melalui Sekretaris
Dinas Sosial Provinsi Kalteng Budi Santoso mengatakan, pihaknya siap menampung
dan membantu menyediakan wadah. “Kami siap membantu.Dinsos memiliki unit trauma
center untuk korban tindak kekerasan dan pelecehan seksual,” kata Budi Santoso,
kepada Kaltengpos.co, Sabtu (31/8).

Dengan adanya unit
trauma center urai Budi, pihaknya siap memberikan konsultasi psikologis.
Bantuan ini diberikan secara gratis untuk warga yang membutuhkan. Ini juga sebagai
bukti, bahwa pemerintah hadir membantu masyarakat dalam menghadapi masalah,”
jelasnya.

Baca Juga :  Susur Selokan Ternyata ini Yang Ditemukan di Bawah Jembatan

Dijelaskan Budi, penanganan terhadap korban yang mengalami trauma biasanya berlangsung
selama sepekan.Setelah itu, tetap dilakukan pemantauan kondisinya.  Orang
yang mengalami trauma ujar Budi, biasanya tertekan, sangat terpukul dan berpengaruh
pada psikologisnya.

“Karena itu
kami siap berupaya untuk memulihkan dan akan mendampingi sampai persidangan. Dan
jangan khawatir, untuk nama dan identitas kami rahasiakan dan itu harus kami
patuhi karena memang sudah ada aturannya,” bebernya.(dar)

PALANGKA RAYA-
Perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen Universitas
Palangka Raya (UPR), sangat mencoreng dunia pendidikan kampus di Bumi Tambun
Bungai. Komentar dan hujatan beragam pun ditujukan kepada oknum dosen bersangkutan.
Terhadap para korban, sikap kepedulian juga diungkapkan dan dilakukan oleh
Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah.

Melalui Sekretaris
Dinas Sosial Provinsi Kalteng Budi Santoso mengatakan, pihaknya siap menampung
dan membantu menyediakan wadah. “Kami siap membantu.Dinsos memiliki unit trauma
center untuk korban tindak kekerasan dan pelecehan seksual,” kata Budi Santoso,
kepada Kaltengpos.co, Sabtu (31/8).

Dengan adanya unit
trauma center urai Budi, pihaknya siap memberikan konsultasi psikologis.
Bantuan ini diberikan secara gratis untuk warga yang membutuhkan. Ini juga sebagai
bukti, bahwa pemerintah hadir membantu masyarakat dalam menghadapi masalah,”
jelasnya.

Baca Juga :  Susur Selokan Ternyata ini Yang Ditemukan di Bawah Jembatan

Dijelaskan Budi, penanganan terhadap korban yang mengalami trauma biasanya berlangsung
selama sepekan.Setelah itu, tetap dilakukan pemantauan kondisinya.  Orang
yang mengalami trauma ujar Budi, biasanya tertekan, sangat terpukul dan berpengaruh
pada psikologisnya.

“Karena itu
kami siap berupaya untuk memulihkan dan akan mendampingi sampai persidangan. Dan
jangan khawatir, untuk nama dan identitas kami rahasiakan dan itu harus kami
patuhi karena memang sudah ada aturannya,” bebernya.(dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru