33.8 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Viral, Remaja Tewas Karena Begadang Kecanduan Game Online di Ponsel

PROKALTENG.CO – Sebuah video viral di media sosial. Video tersebut diunggah ulang akun Instagram @kepoin_trending. Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang remaja pria terbaring lemas di sebuah rumah sakit.

Remaja tersebut tampak kelelahan. Di hidungnya dipasang selang oksigen berwarna hijau. Tampak pula remaja itu terengah-engah terkesan sulit bernapas.

Dari informasi yang ditulis pemilik akun, diketahui video tersebut diunggah akun bernama Yana Suryana813 di Tik-Tok.

Dalam video itu tertulis peringatan. “Pelajaran buat kalian semua yang hobi main gim. Jangan terlalu ya, adik saya kena gejala tipes sama paru-paru. Tadinya suka main gim dari malam sampai pagi”.

Sayangnya, dalam video itu tidak diketahui di mana lokasi dan kapan peristiwa nahas itu berlangsung. Video tersebut disukai lebih dari 452 orang dan mendapat puluhan komentar.

“Anak zaman sekarang susah dikasih peringatan,” tulis akun @kykxxx di kolom komentar.

Baca Juga :  Guru SMAN 2 Unjuk Bakat Suara

“Jadi ingat petuahnya Rhoma Irama, hiks. Alfatihah untuk anaknya,” sahut @ekoxxx.

Terakhir, warganet mengingatkan pentingnya tidur 8 jam.

“Tubuh kita butuh 8 jam untuk istirahat, jangan sampai telat makan dan begadang. Harus tahu waktu,” timpal @yulixxx.

Meninggal karena Gangguan Syaraf

Pada Agustus 2021 silam, melansir suara.com seorang gamer remaja asal Thailand ditemukan tewas di rumahnya. Adalah Dej Nam, remaja berusia 18 tahun dari provinsi Mae Hong Son, Thailand. Dej ditemukan meninggal dengan kondisi telanjang dada, tergeletak di lantai bersamaan dengan ponsel di sampingnya oleh sang ibu. Ibu Dej mengonfirmasi putranya memiliki kebiasaan begadang sampai pagi untuk bermain gim. Baik di ponsel maupun komputer.

Tak hanya itu, sebelumnya ditemukan kasus serupa di bulan November 2019. Di negara gajah putih itu seorang remaja berusia 17 tahun bernama Piyawat Harikun ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya. Ia tewas akibat serangan stroke setelah semalaman bermain video game tanpa henti.

Baca Juga :  Mankoraya Laksanakan Gladi UAMBN - BK

Dikutip dari KompasTekno, di dalam kamar Piyawat saat dia tewas terdapat sejumlah CD game, minuman bersoda, serta sejumlah kotak makanan di depan monitor.

Sementara, pada Februari 2021 lalu, di Tanah Air seorang anak 12 tahun di Subang, Jawa Barat meninggal dunia karena terlalu sering bermain gim. Dari hasil diagnosa, korban mengalami gangguan syaraf akibat kecanduan main game online.

Mengutip Detik.com, menurut keterangan keluarga, setiap siang dan malam korban selalu bermain game tanpa henti. Korban kerap mengigau ketika sedang tidur, hingga akhirnya korban mengeluhkan sakit kepala dan nyaris lumpuh tidak bisa bergerak. (ngopibareng/kpc)

PROKALTENG.CO – Sebuah video viral di media sosial. Video tersebut diunggah ulang akun Instagram @kepoin_trending. Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang remaja pria terbaring lemas di sebuah rumah sakit.

Remaja tersebut tampak kelelahan. Di hidungnya dipasang selang oksigen berwarna hijau. Tampak pula remaja itu terengah-engah terkesan sulit bernapas.

Dari informasi yang ditulis pemilik akun, diketahui video tersebut diunggah akun bernama Yana Suryana813 di Tik-Tok.

Dalam video itu tertulis peringatan. “Pelajaran buat kalian semua yang hobi main gim. Jangan terlalu ya, adik saya kena gejala tipes sama paru-paru. Tadinya suka main gim dari malam sampai pagi”.

Sayangnya, dalam video itu tidak diketahui di mana lokasi dan kapan peristiwa nahas itu berlangsung. Video tersebut disukai lebih dari 452 orang dan mendapat puluhan komentar.

“Anak zaman sekarang susah dikasih peringatan,” tulis akun @kykxxx di kolom komentar.

Baca Juga :  Guru SMAN 2 Unjuk Bakat Suara

“Jadi ingat petuahnya Rhoma Irama, hiks. Alfatihah untuk anaknya,” sahut @ekoxxx.

Terakhir, warganet mengingatkan pentingnya tidur 8 jam.

“Tubuh kita butuh 8 jam untuk istirahat, jangan sampai telat makan dan begadang. Harus tahu waktu,” timpal @yulixxx.

Meninggal karena Gangguan Syaraf

Pada Agustus 2021 silam, melansir suara.com seorang gamer remaja asal Thailand ditemukan tewas di rumahnya. Adalah Dej Nam, remaja berusia 18 tahun dari provinsi Mae Hong Son, Thailand. Dej ditemukan meninggal dengan kondisi telanjang dada, tergeletak di lantai bersamaan dengan ponsel di sampingnya oleh sang ibu. Ibu Dej mengonfirmasi putranya memiliki kebiasaan begadang sampai pagi untuk bermain gim. Baik di ponsel maupun komputer.

Tak hanya itu, sebelumnya ditemukan kasus serupa di bulan November 2019. Di negara gajah putih itu seorang remaja berusia 17 tahun bernama Piyawat Harikun ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya. Ia tewas akibat serangan stroke setelah semalaman bermain video game tanpa henti.

Baca Juga :  Mankoraya Laksanakan Gladi UAMBN - BK

Dikutip dari KompasTekno, di dalam kamar Piyawat saat dia tewas terdapat sejumlah CD game, minuman bersoda, serta sejumlah kotak makanan di depan monitor.

Sementara, pada Februari 2021 lalu, di Tanah Air seorang anak 12 tahun di Subang, Jawa Barat meninggal dunia karena terlalu sering bermain gim. Dari hasil diagnosa, korban mengalami gangguan syaraf akibat kecanduan main game online.

Mengutip Detik.com, menurut keterangan keluarga, setiap siang dan malam korban selalu bermain game tanpa henti. Korban kerap mengigau ketika sedang tidur, hingga akhirnya korban mengeluhkan sakit kepala dan nyaris lumpuh tidak bisa bergerak. (ngopibareng/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru