28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Mankoraya Laksanakan Gladi UAMBN – BK

PALANGKA RAYA –  MAN
Kota Palangka Raya (Mankoraya) melaksanakan gladi bersih Ujian Akhir Madrasah
Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), sejak Selasa (11/2) hingga
Rabu (12/2).

Kepala Mankoraya H Ahd Fauzi, mengaku gladi
ini sangat penting, guna memastikan apakah aplikasi UAMBN – BK bisa berjalan
dengan baik atau tidak.

“Gladi juga berfungsi untuk mengetahui sejauh
mana siswa memahami prosedur penggunaan aplikasi UAMBN – BK ,  sehingga pada pelaksanaan UAMBN – BK bulan
depan tidak ada masalah,” harap pimpinan Mankoraya yang baru menjabat empat
bulan ini.

Sementara menurut Miftah Safingi selaku
penanggung jawab teknis menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti gladi ada
357 siswa dan menempati lima ruangan dengan kapasitas masing – masing 35 siswa.

Baca Juga :  Dahulukan Bayar Utang, Jangan Pikir Investasi Dulu

“Pada gladi tahun ini, siswa kelas XII kami
bagi menjadi dua sesi , di hari pertama diujikan mata pelajaran Alquran Hadis
dan Fikih. Sedangkan di hari kedua diujikan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI),” ujarnya.

Namun menurut Miftah Safingi , soal yang
diujikan pada gladi, bukanlah soal yang diujikan untuk UAMBN – BK nanti , akan
tetapi , gladi ini lebih memperhatikan kepada berfungsinya aplikasi UAMBN – BK
dan pemahaman siswa , proktor serta teknisi pada aplikasi UAMBN – BK. (hms/ila
/CTK)

PALANGKA RAYA –  MAN
Kota Palangka Raya (Mankoraya) melaksanakan gladi bersih Ujian Akhir Madrasah
Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK), sejak Selasa (11/2) hingga
Rabu (12/2).

Kepala Mankoraya H Ahd Fauzi, mengaku gladi
ini sangat penting, guna memastikan apakah aplikasi UAMBN – BK bisa berjalan
dengan baik atau tidak.

“Gladi juga berfungsi untuk mengetahui sejauh
mana siswa memahami prosedur penggunaan aplikasi UAMBN – BK ,  sehingga pada pelaksanaan UAMBN – BK bulan
depan tidak ada masalah,” harap pimpinan Mankoraya yang baru menjabat empat
bulan ini.

Sementara menurut Miftah Safingi selaku
penanggung jawab teknis menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti gladi ada
357 siswa dan menempati lima ruangan dengan kapasitas masing – masing 35 siswa.

Baca Juga :  Dahulukan Bayar Utang, Jangan Pikir Investasi Dulu

“Pada gladi tahun ini, siswa kelas XII kami
bagi menjadi dua sesi , di hari pertama diujikan mata pelajaran Alquran Hadis
dan Fikih. Sedangkan di hari kedua diujikan mata pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam (SKI),” ujarnya.

Namun menurut Miftah Safingi , soal yang
diujikan pada gladi, bukanlah soal yang diujikan untuk UAMBN – BK nanti , akan
tetapi , gladi ini lebih memperhatikan kepada berfungsinya aplikasi UAMBN – BK
dan pemahaman siswa , proktor serta teknisi pada aplikasi UAMBN – BK. (hms/ila
/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru