30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

20 Juni, Selamat Hari Ayah Sedunia

PROKALTENG.CO – Peringatan Hari Ibu, mungkin hampir sebagian besar kita telah mengetahuinya. Tapi tahukah Anda, jika hari ini, 20 Juni, setiap tahun merupakan peringatan Hari Ayah Sedunia?.

Father's Day atau ayah sedunia adalah hari untuk menghormati bapak dan kontribusi ayah dalam masyarakat, baik ayah kandung, ayah tiri, ayah angkat, kakek, dan kakek buyut.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan ayah sedunia? Melansir laman Live Science, peringatan ayah sedunia bermula ketika seorang wanita muda bernama Sonora Smart Dodd dari Spokane ingin menghormati ayahnya.

Pada Mei 1909, Sonora Smart Dodd duduk di gereja mendengarkan khotbah soal Hari Ibu. Dari situ, ia memutuskan ingin memberikan satu hari untuk ayahnya, William Jackson Smart.

Ibu Sonora Smart Dodd meninggal saat melahirkan, dan ayahnya seorang veteran Perang Sipil, telah mengambil tanggung jawab sendirian membesarkan bayi yang baru lahir dan kelima anaknya yang lain.

Tahun berikutnya, Sonora Smart Dodd ingin merayakan Hari Ayah pada tanggal 5 Juni, tepat pada ulang tahun ayahnya, dan mengajukan petisi agar liburan tersebut diakui di kotanya. Karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatur perayaan, Wali Kota Spokane menunda tanggalnya menjadi dua minggu, dan Hari Ayah pertama dirayakan pada 19 Juni 1910, menurut Biro Pengunjung dan Konvensi Regional Spokane.

Baca Juga :  Tebak-tebakan Menikah

Perayaan Perdana Hari Ayah

Pada perayaan Hari Ayah yang pertama, para perempuan muda membagikan mawar merah kepada ayah mereka selama kebaktian gereja. Sekeranjang besar penuh mawar diedarkan dan para peserta menyematkan mawar untuk menghormati ayah mereka. Warna merah untuk yang hidup dan putih untuk mengenang almarhum.

Sonora Smart Dodd kemudian membawa bayi laki-lakinya menaiki kereta kuda melintasi kota, membawa mawar dan hadiah untuk ayah yang tinggal di rumah.

Butuh Waktu Lama untuk Pengakuan Hari Ayah

Kongres secara resmi mengumumkan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu pada tahun 1914, setelah pertama kali dirayakan pada 10 Mei 1908, tetepi butuh waktu lebih lama bagi Hari Ayah untuk diakui secara resmi.

Pada tahun 1924, Presiden AS ke-30, Calvin Coolidge mengatakan, dia mendukung Dodd, untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara ayah dan anak-anak mereka dan untuk memberi kesan kepada para ayah tentang kewajiban mereka sepenuhnya.

Presiden ke-36 AS, Lyndon Johnson mengeluarkan proklamasi presiden pertama yang menghormati ayah pada tahun 1966, tetapi baru pada tahun 1972 Presiden ke-37 AS Nixon menandatangani undang-undang publik yang menjadikannya hari libur permanen.

Baca Juga :  Rasa Daging Manusia Menurut Para Kanibal – Part 9: Omaima Nelson

Sejak itu, Hari Ayah menjadi waktu untuk mengenali berbagai figur ayah dalam hidup kita.

Hari Ayah Nasional Setiap 12 November

Di berbagai negara, Hari Ayah diperingati pada tangga dan cara yang berbeda. Meski demikian, tujuannya sama yakni hari untuk menghormati ayah.

Di Amerika Serikat, budaya merayakan Hari Ayah sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington. Sementara di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para Ayah diberikan penghargaan setiap 19 Maret bertepatan dengan St Joseph's Day.

Hari Ayah Nasional diperingati pada 12 November. Hari Ayah di Indonesia dimulai sejak tahun 2016 atas prakarsa Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia bermula saat PPIP merayakan Hari Ibu dengan mengadakan Lomba Menulis Surat untuk ibu pada 2014.

Pada akhir acara, mayoritas peserta lomba menanyakan kepada panitia kapan penyelenggaraan lomba menulis surat untuk Hari Ayah. Para peserta tersebut menganggap sosok ayah juga menjadi bagian penting dalam sebuah keluarga.

PROKALTENG.CO – Peringatan Hari Ibu, mungkin hampir sebagian besar kita telah mengetahuinya. Tapi tahukah Anda, jika hari ini, 20 Juni, setiap tahun merupakan peringatan Hari Ayah Sedunia?.

Father's Day atau ayah sedunia adalah hari untuk menghormati bapak dan kontribusi ayah dalam masyarakat, baik ayah kandung, ayah tiri, ayah angkat, kakek, dan kakek buyut.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan ayah sedunia? Melansir laman Live Science, peringatan ayah sedunia bermula ketika seorang wanita muda bernama Sonora Smart Dodd dari Spokane ingin menghormati ayahnya.

Pada Mei 1909, Sonora Smart Dodd duduk di gereja mendengarkan khotbah soal Hari Ibu. Dari situ, ia memutuskan ingin memberikan satu hari untuk ayahnya, William Jackson Smart.

Ibu Sonora Smart Dodd meninggal saat melahirkan, dan ayahnya seorang veteran Perang Sipil, telah mengambil tanggung jawab sendirian membesarkan bayi yang baru lahir dan kelima anaknya yang lain.

Tahun berikutnya, Sonora Smart Dodd ingin merayakan Hari Ayah pada tanggal 5 Juni, tepat pada ulang tahun ayahnya, dan mengajukan petisi agar liburan tersebut diakui di kotanya. Karena membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengatur perayaan, Wali Kota Spokane menunda tanggalnya menjadi dua minggu, dan Hari Ayah pertama dirayakan pada 19 Juni 1910, menurut Biro Pengunjung dan Konvensi Regional Spokane.

Baca Juga :  Tebak-tebakan Menikah

Perayaan Perdana Hari Ayah

Pada perayaan Hari Ayah yang pertama, para perempuan muda membagikan mawar merah kepada ayah mereka selama kebaktian gereja. Sekeranjang besar penuh mawar diedarkan dan para peserta menyematkan mawar untuk menghormati ayah mereka. Warna merah untuk yang hidup dan putih untuk mengenang almarhum.

Sonora Smart Dodd kemudian membawa bayi laki-lakinya menaiki kereta kuda melintasi kota, membawa mawar dan hadiah untuk ayah yang tinggal di rumah.

Butuh Waktu Lama untuk Pengakuan Hari Ayah

Kongres secara resmi mengumumkan hari Minggu kedua di bulan Mei sebagai Hari Ibu pada tahun 1914, setelah pertama kali dirayakan pada 10 Mei 1908, tetepi butuh waktu lebih lama bagi Hari Ayah untuk diakui secara resmi.

Pada tahun 1924, Presiden AS ke-30, Calvin Coolidge mengatakan, dia mendukung Dodd, untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara ayah dan anak-anak mereka dan untuk memberi kesan kepada para ayah tentang kewajiban mereka sepenuhnya.

Presiden ke-36 AS, Lyndon Johnson mengeluarkan proklamasi presiden pertama yang menghormati ayah pada tahun 1966, tetapi baru pada tahun 1972 Presiden ke-37 AS Nixon menandatangani undang-undang publik yang menjadikannya hari libur permanen.

Baca Juga :  Rasa Daging Manusia Menurut Para Kanibal – Part 9: Omaima Nelson

Sejak itu, Hari Ayah menjadi waktu untuk mengenali berbagai figur ayah dalam hidup kita.

Hari Ayah Nasional Setiap 12 November

Di berbagai negara, Hari Ayah diperingati pada tangga dan cara yang berbeda. Meski demikian, tujuannya sama yakni hari untuk menghormati ayah.

Di Amerika Serikat, budaya merayakan Hari Ayah sejak Juni 1910 di Negara Bagian Washington. Sementara di beberapa negara Eropa dan Amerika Latin, para Ayah diberikan penghargaan setiap 19 Maret bertepatan dengan St Joseph's Day.

Hari Ayah Nasional diperingati pada 12 November. Hari Ayah di Indonesia dimulai sejak tahun 2016 atas prakarsa Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia bermula saat PPIP merayakan Hari Ibu dengan mengadakan Lomba Menulis Surat untuk ibu pada 2014.

Pada akhir acara, mayoritas peserta lomba menanyakan kepada panitia kapan penyelenggaraan lomba menulis surat untuk Hari Ayah. Para peserta tersebut menganggap sosok ayah juga menjadi bagian penting dalam sebuah keluarga.

Terpopuler

Artikel Terbaru