28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bangkit Pascatragedi Tsunami, Ifan Eks Seventeen Rilis Single Baru

Riefian Fajarsyah atau
yang akrab dengan Ifan Seventeen akhirnya bangkit dari kesedihan dan kembali
eksis di dunia musik pascatragedi tsunami Banten yang membuatnya kehilangan
semua anggota band dan istrinya pada akhir 2018 lalu. Ifan, satu-satunya
personel Seventeen yang selamat, menciptakan sebuah lagu untuk mengenang
kejadian tersebut.

Lagu baru Ifan ini
diberi judul â€˜Masih Harus di Sini. Diciptakan oleh David Noah,
lagu ini berkisah tentang pilunya tragedi tersebut. David mengatakan, lagu ini
ia ciptakan secara spontan tak berapa lama setelah peristiwa itu terjadi. David
mengaku bisa merasakan kepergian yang dialami Ifan dan ingin menjadikannya
sebagai sebuah penyemangat.

“Saya benar-benar
ngerasain lah. Terus saya nulis-nulis dan main piano saat itu. Lalu muncullah
lagu ini. Sebuah lagu ungkapan suport dan bela sungkawa aja sih. Siapa tahu
liriknya bisa bikin optimistis juga,” ujar David.

Baca Juga :  Duh, Lagi Liburan Nikita Mirzani Kecopetan di Paris

Secara garis besar, â€˜Masih
Harus di Sini’
 berkisah tentang seseorang kehilangan orang-orang yang
dicintainya. Namun dia harus menerima kenyataan bahwa ia masih harus bertahan
dan menjalani hidupnya.

Ifan pun bersyukur
David bisa menulis lagu ini untuk ia nyanyikan. “Kejadian itu (peristiwa
tsunami, Red) kalau dituliskan dengan kata-kata itu sangat susah buat aku
deskripsikan. David dia bisa mewakili semua perasaan yang aku alami. Pertama
baca liriknya, aku merinding,” jelas Ifan.

Baik Ifan maupun David
mengaku sangat emosional dengan lagu baru ini. Semua proses pengerjaan lagu
dilakukan berdua. David menggubah semua aransemen serta memainkan semua
instrumen di lagu tersebut. Pemain biola senior Hendri Lamiri yang ikut
dilibatkan pun ikut menambah dramatis lagu ini.

Baca Juga :  Nunung dan Suami Dituntut 1,6 Tahun Penjara

“Proses pengerjaan
lagu ini tuh emosional banget. Semoga ini bisa jadi persembahan yang manis
untuk semua,” tutur Ifan.

Seperti yang pernah
diberitakan, 22 Desember 2018 merupakan hal yang mungkin tidak akan dilupakan
Ifan sepanjang hayatnya. Malam itu, Seventeen yang sedang manggung di Tanjung
Lesung, Banten, diterpa tsunami bersama ratusan orang yang sedang menonton
mereka.

Bencana alam itu
merenggut nyawa Herman Sikumbang (gitaris Seventeen), Andi Darmawan (drummer
Seventeen), M Awal Purbani (bassis Seventeen), Oki Wijaya (road man Seventeen)
dan juga Ujang (kru Seventeen). Tak cuma itu, istri Ifan yang bernama
Dylan Sahara juga ikut berpulang akibat kejadian tersebut.(jpg)

 

Riefian Fajarsyah atau
yang akrab dengan Ifan Seventeen akhirnya bangkit dari kesedihan dan kembali
eksis di dunia musik pascatragedi tsunami Banten yang membuatnya kehilangan
semua anggota band dan istrinya pada akhir 2018 lalu. Ifan, satu-satunya
personel Seventeen yang selamat, menciptakan sebuah lagu untuk mengenang
kejadian tersebut.

Lagu baru Ifan ini
diberi judul â€˜Masih Harus di Sini. Diciptakan oleh David Noah,
lagu ini berkisah tentang pilunya tragedi tersebut. David mengatakan, lagu ini
ia ciptakan secara spontan tak berapa lama setelah peristiwa itu terjadi. David
mengaku bisa merasakan kepergian yang dialami Ifan dan ingin menjadikannya
sebagai sebuah penyemangat.

“Saya benar-benar
ngerasain lah. Terus saya nulis-nulis dan main piano saat itu. Lalu muncullah
lagu ini. Sebuah lagu ungkapan suport dan bela sungkawa aja sih. Siapa tahu
liriknya bisa bikin optimistis juga,” ujar David.

Baca Juga :  Duh, Lagi Liburan Nikita Mirzani Kecopetan di Paris

Secara garis besar, â€˜Masih
Harus di Sini’
 berkisah tentang seseorang kehilangan orang-orang yang
dicintainya. Namun dia harus menerima kenyataan bahwa ia masih harus bertahan
dan menjalani hidupnya.

Ifan pun bersyukur
David bisa menulis lagu ini untuk ia nyanyikan. “Kejadian itu (peristiwa
tsunami, Red) kalau dituliskan dengan kata-kata itu sangat susah buat aku
deskripsikan. David dia bisa mewakili semua perasaan yang aku alami. Pertama
baca liriknya, aku merinding,” jelas Ifan.

Baik Ifan maupun David
mengaku sangat emosional dengan lagu baru ini. Semua proses pengerjaan lagu
dilakukan berdua. David menggubah semua aransemen serta memainkan semua
instrumen di lagu tersebut. Pemain biola senior Hendri Lamiri yang ikut
dilibatkan pun ikut menambah dramatis lagu ini.

Baca Juga :  Nunung dan Suami Dituntut 1,6 Tahun Penjara

“Proses pengerjaan
lagu ini tuh emosional banget. Semoga ini bisa jadi persembahan yang manis
untuk semua,” tutur Ifan.

Seperti yang pernah
diberitakan, 22 Desember 2018 merupakan hal yang mungkin tidak akan dilupakan
Ifan sepanjang hayatnya. Malam itu, Seventeen yang sedang manggung di Tanjung
Lesung, Banten, diterpa tsunami bersama ratusan orang yang sedang menonton
mereka.

Bencana alam itu
merenggut nyawa Herman Sikumbang (gitaris Seventeen), Andi Darmawan (drummer
Seventeen), M Awal Purbani (bassis Seventeen), Oki Wijaya (road man Seventeen)
dan juga Ujang (kru Seventeen). Tak cuma itu, istri Ifan yang bernama
Dylan Sahara juga ikut berpulang akibat kejadian tersebut.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru