26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sebagai Murid, Syakir Daulay Jemput Syekh Ali Jaber di Bandara

Syekh
Ali Jaber mengalami penusukan oleh orang tak bertanggung jawab saat
menyampaikan cemarah di Bandar Lampung pada Minggu (13/9). Akibat insiden
tersebut, bahunya mengalami luka dan mendapat 10 jahitan.

Syekh
Ali Jaber sudah tiba di Jakarta sejak kemarin dan langsung dijemput oleh Syakir
Daulay yang merupakan murid dari penceramah kelahiran 3 Februari 1976 tersebut.
Syakir menjemputnya di salah satu bandara di Jakarta. Syakir satu mobil
dengannya dan mengantarkan sang ulama pulang ke rumah.

Amir
selaku manajer mengatakan bahwa Syakir Daulay sengaja menjemput Syekh Ali Jaber
sebagai bentuk penghormatan kepada sang guru. “Hubungannya murid dan guru,
makanya kita jemput di bandara Jakarta,” katanya saat berbincang dengan
JawaPos.com Selasa (15/9).

Dia
mengatakan Syakir Daulay menjadi murid Syekh Ali Jaber sudah lama sejak masih
mondok di Pesantren Daarul Qur’an di bawah pengasuhan Ustad Yusuf Mansur. Amir
juga mengungkapkan kondisi Syekh Ali Jaber yang sudah membaik.

Baca Juga :  Kena Musibah ! Mobil Mewah Via Vallen Hangus, Diduga Dibakar

“Alhamdulillah
membaik. Tapi harus istirahat dahulu,” ujarnya.

Selama
dalam perjalanan di dalam mobil, Syakir Daulay mewawancarai Syekh Ali Jaber
untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik aksi penusukan oleh
seorang pemuda di Bandar Lampung. Syekh Ali Jaber mengatakan dirinya tidak
menyangka pemuda yang mendekatinya akan melakukan penusukan dengan pisau.

“Ada
orang berlari ke saya, saya pikir mau ngantar HP. Tiba-tiba dia loncat dan
langsung nusuk. Alhamdulillah Allah takdirkan gerakkan tangan saya dan pisaunya
masuk di sini (bahu),” kata Syekh Ali Jaber saat berbincang dengan Syakir
Daulay.

Menurut
penuturannya, kemungkinan pelaku menyasar bagian leher atau kepalanya. Syekh
Ali Jaber bersyukur Allah menyelamatkan nyawanya. “Saya pikir karena dia loncat
dari atas ke bawah, mungkin nyasar bagian kepala atau leher gitu,” tuturnya.

Baca Juga :  Ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack?

Lebih
lanjut dikatakan Syekh Ali Jaber, usai kejadian penusukan tersebut, para jamaah
langsung bergegas menangkap pelaku dan memukulinya. Syekh Ali Jaber kemudian
meminta para jamaah pengajian untuk tidak main hakim sendiri. Dia pun meminta
mereka untuk berhenti memukuli pelaku.

“Saya
bilang tolong amankan dia di ruangan sampai aparat polisi datang,” katanya.

Sementara
Syekh Ali Jaber langsung dibawa jamaah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan
penanganan. Luka yang dialaminya cukup dalam sampai pisau bagian depan patah.
Dokter yang menanganinya memberikan 10 jahitan.

“Sebenarnya
10. Daging bagian dalam dijahit dulu, setelah itu dijahit lagi bagian luarnya,”
tuturnya.

Syekh
Ali Jaber mengalami penusukan oleh orang tak bertanggung jawab saat
menyampaikan cemarah di Bandar Lampung pada Minggu (13/9). Akibat insiden
tersebut, bahunya mengalami luka dan mendapat 10 jahitan.

Syekh
Ali Jaber sudah tiba di Jakarta sejak kemarin dan langsung dijemput oleh Syakir
Daulay yang merupakan murid dari penceramah kelahiran 3 Februari 1976 tersebut.
Syakir menjemputnya di salah satu bandara di Jakarta. Syakir satu mobil
dengannya dan mengantarkan sang ulama pulang ke rumah.

Amir
selaku manajer mengatakan bahwa Syakir Daulay sengaja menjemput Syekh Ali Jaber
sebagai bentuk penghormatan kepada sang guru. “Hubungannya murid dan guru,
makanya kita jemput di bandara Jakarta,” katanya saat berbincang dengan
JawaPos.com Selasa (15/9).

Dia
mengatakan Syakir Daulay menjadi murid Syekh Ali Jaber sudah lama sejak masih
mondok di Pesantren Daarul Qur’an di bawah pengasuhan Ustad Yusuf Mansur. Amir
juga mengungkapkan kondisi Syekh Ali Jaber yang sudah membaik.

Baca Juga :  Kena Musibah ! Mobil Mewah Via Vallen Hangus, Diduga Dibakar

“Alhamdulillah
membaik. Tapi harus istirahat dahulu,” ujarnya.

Selama
dalam perjalanan di dalam mobil, Syakir Daulay mewawancarai Syekh Ali Jaber
untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik aksi penusukan oleh
seorang pemuda di Bandar Lampung. Syekh Ali Jaber mengatakan dirinya tidak
menyangka pemuda yang mendekatinya akan melakukan penusukan dengan pisau.

“Ada
orang berlari ke saya, saya pikir mau ngantar HP. Tiba-tiba dia loncat dan
langsung nusuk. Alhamdulillah Allah takdirkan gerakkan tangan saya dan pisaunya
masuk di sini (bahu),” kata Syekh Ali Jaber saat berbincang dengan Syakir
Daulay.

Menurut
penuturannya, kemungkinan pelaku menyasar bagian leher atau kepalanya. Syekh
Ali Jaber bersyukur Allah menyelamatkan nyawanya. “Saya pikir karena dia loncat
dari atas ke bawah, mungkin nyasar bagian kepala atau leher gitu,” tuturnya.

Baca Juga :  Ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack?

Lebih
lanjut dikatakan Syekh Ali Jaber, usai kejadian penusukan tersebut, para jamaah
langsung bergegas menangkap pelaku dan memukulinya. Syekh Ali Jaber kemudian
meminta para jamaah pengajian untuk tidak main hakim sendiri. Dia pun meminta
mereka untuk berhenti memukuli pelaku.

“Saya
bilang tolong amankan dia di ruangan sampai aparat polisi datang,” katanya.

Sementara
Syekh Ali Jaber langsung dibawa jamaah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan
penanganan. Luka yang dialaminya cukup dalam sampai pisau bagian depan patah.
Dokter yang menanganinya memberikan 10 jahitan.

“Sebenarnya
10. Daging bagian dalam dijahit dulu, setelah itu dijahit lagi bagian luarnya,”
tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru