28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Apresiasi Keberhasilan Eliminasi Malaria di Pulang Pisau

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kabupaten Pulang Pisau berhasil bebas
dari malaria. Bahkan menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah menyerahkan
sertifikat eliminasi Malaria kepada Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo pada
peringatan Hari Malaria Sedunia di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa
(27/4).

Keberhasilan kabupaten Pulang
Pisau melakukan eliminasi Malaria mendapat apresiasi Wakil Ketua I Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman.
“Ini capaian yang memang patut diapresiasi,” kata Fadli, kemarin.

Karena capaian tersebut, sebut
Fadli, bukan sekadar hanya untuk mendapatkan sertifikat eliminasi Malaria. Tetapi
juga memberikan rasa aman kepada masyarakat kabupaten Pulang Pisau dari
serangan penyakit malaria.

Kendati demikian, politikus
partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengharapkan masyarakat
dan pihak terkait tidak boleh terlena dengan capaian tersebut. “Jangan karena
sudah berhasil melakukan eliminasi Malaria, lalu kita terlena. Kita harus tetap
waspada dan mempertahankan daerah kita ini bebas malaria,” kata dia.

Baca Juga :  DPRD Dorong Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi Covid-19

Menurut Fadli, untuk mewujudkan
Kabupaten Pulang Pisau bebas malaria tidaklah mudah. Terlebih ada tiga indikator
mutlak yang harus dipenuhi. Yakni; tidak ada kasus malaria indigenous atau penularan dari masyarakat setempat, annual parasite incidence 1 per 1000
seluruh penduduk dan terakhir, slide
positif rate
kurang dari 5 persen.

“Untuk mewujudkan tiga indikator
itu tidak mudah. Karena ketiga indikator itu harus dipertahankan minimal selama
tiga tahun. Ini tentu perlu kerja keras semua pihak untuk memastikan tiga
indikator tersebut terpenuhi,” kata dia.

Dia mengungkapkan, untuk tahun
ini hanya ada 12 kabupaten/kota se-Indonesia yang mampu melakukan eliminasi
Malaria. “Kita patut bersyukur, Kabupaten Pulang Pisau bisa masuk dalam 12
kabupaten/kota itu,” katanya.

Baca Juga :  Kabar Baik dari Ketua DPRD Pulpis Untuk Masyarakat Sebangau Kuala

Diakui Fadli, untuk bisa
melakukan eliminasi Malaria itu diperlukan waktu dan proses yang cukup panjang.
“Dalam setiap tahapan dan proses situ diperlukan keseriusan dan komitmen yang
kuat agar eliminasi Malaria itu dapat tercapai. Dan kita bersyukur, kabupaten
Pulang Pisau bisa melakukan eliminasi Malaria,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kabupaten Pulang Pisau berhasil bebas
dari malaria. Bahkan menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah menyerahkan
sertifikat eliminasi Malaria kepada Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo pada
peringatan Hari Malaria Sedunia di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa
(27/4).

Keberhasilan kabupaten Pulang
Pisau melakukan eliminasi Malaria mendapat apresiasi Wakil Ketua I Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman.
“Ini capaian yang memang patut diapresiasi,” kata Fadli, kemarin.

Karena capaian tersebut, sebut
Fadli, bukan sekadar hanya untuk mendapatkan sertifikat eliminasi Malaria. Tetapi
juga memberikan rasa aman kepada masyarakat kabupaten Pulang Pisau dari
serangan penyakit malaria.

Kendati demikian, politikus
partai demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga mengharapkan masyarakat
dan pihak terkait tidak boleh terlena dengan capaian tersebut. “Jangan karena
sudah berhasil melakukan eliminasi Malaria, lalu kita terlena. Kita harus tetap
waspada dan mempertahankan daerah kita ini bebas malaria,” kata dia.

Baca Juga :  DPRD Dorong Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi Covid-19

Menurut Fadli, untuk mewujudkan
Kabupaten Pulang Pisau bebas malaria tidaklah mudah. Terlebih ada tiga indikator
mutlak yang harus dipenuhi. Yakni; tidak ada kasus malaria indigenous atau penularan dari masyarakat setempat, annual parasite incidence 1 per 1000
seluruh penduduk dan terakhir, slide
positif rate
kurang dari 5 persen.

“Untuk mewujudkan tiga indikator
itu tidak mudah. Karena ketiga indikator itu harus dipertahankan minimal selama
tiga tahun. Ini tentu perlu kerja keras semua pihak untuk memastikan tiga
indikator tersebut terpenuhi,” kata dia.

Dia mengungkapkan, untuk tahun
ini hanya ada 12 kabupaten/kota se-Indonesia yang mampu melakukan eliminasi
Malaria. “Kita patut bersyukur, Kabupaten Pulang Pisau bisa masuk dalam 12
kabupaten/kota itu,” katanya.

Baca Juga :  Kabar Baik dari Ketua DPRD Pulpis Untuk Masyarakat Sebangau Kuala

Diakui Fadli, untuk bisa
melakukan eliminasi Malaria itu diperlukan waktu dan proses yang cukup panjang.
“Dalam setiap tahapan dan proses situ diperlukan keseriusan dan komitmen yang
kuat agar eliminasi Malaria itu dapat tercapai. Dan kita bersyukur, kabupaten
Pulang Pisau bisa melakukan eliminasi Malaria,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru