33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Dorong Pemprov Kerjasama dengan UPR

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II  DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon mendorong adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda). Baik itu provinsi, kabupaten/kota se Kalimantan Tengah, dengan Universitas Palangka Raya (UPR).

Kerjasama dimaksud, terutama dalam upaya pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan di wilayah setempat, untuk mendukung program food estate di Kapuas, Pulang Pisau dan Gunung Mas. 

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengatakan, saat ini UPR memiliki Sumber Daya Manusia (SDM). Baik itu dosen, peneliti dan pakar, tidak kalah berkualitas dengan perguruan tinggi di Indonesia.

Sengkon juga meyakini, di bawah kepemimpinan Rektor Andrie Elia sudah sangat berkembang pesat, di mana ketersediaan SDM yang dimiliki UPR juga terbilang cukup mumpuni. Sebab, didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional di bidang keahliannya masing-masing dengan Gelar Guru Besar (Profesor, red) maupun Doktor, baik itu lulusan dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga :  Gantikan Yeni Maria Marselina, Suwarno Resmi Jadi Anggota DPRD Kalteng

"Saya yakin UPR, sekarang berkembang dengan baik. Karena sudah memiliki tenaga-tenaga  profesional yang ahli dibidangnya masing-masing. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita memanfaatkan keahlian mereka dengan berbagai bentuk kerjasama, terutama dalam mendukung pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan," ucap Sengkon, kemarin.

Dia mendorong pemerintah daerah, melalui instansi dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan di masing-masing daerah se Kalimantan Tengah, dapat melakukan kerjasama dengan UPR dalam berbagai bidang. Saat ini UPR memiliki kawasan pertanian terpadu atau 'Peat Techno Park' (PTP) milik UPR. Kawasan tersebut menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan bagi kalangan civitas akademika.

Baca Juga :  Turunkan Angka Stunting Perhatian Hal Penting Ini

"UPR saat ini juga sudah memiliki Gedung Pusat Pengembangan dan Inovasi Gambut 7 lantai. Kemudian UPR ditunjang pula dengan adanya Pola Ilmiah Pokok (PIP), yakni pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS dalam pengelolaan sumberdaya alam, rawa gambut dan lingkungan," ujarnya.

Sengkon menambahkan, bahwa ketersediaan SDM berkualitas unggul, berkompeten dan ahli dalam bidang pengelolaan pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, menjadi hal yang sangat penting untuk dipenuhi, terutama dalam upaya suksesi program strategis nasional Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, maupun program Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas.

"Ke depan jangan sampai masyarakat (SDM) lokal hanya menjadi 'penonton', melainkan mereka juga dapat dilibatkan secara langsung, untuk mensyukseskan program ketahanan pangan nasional, sekaligus dalam rangka mempersiapkan Kalimantan Tengah sebagai wilayah penunjang Ibukota Negara," pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II  DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon mendorong adanya kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda). Baik itu provinsi, kabupaten/kota se Kalimantan Tengah, dengan Universitas Palangka Raya (UPR).

Kerjasama dimaksud, terutama dalam upaya pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan di wilayah setempat, untuk mendukung program food estate di Kapuas, Pulang Pisau dan Gunung Mas. 

Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengatakan, saat ini UPR memiliki Sumber Daya Manusia (SDM). Baik itu dosen, peneliti dan pakar, tidak kalah berkualitas dengan perguruan tinggi di Indonesia.

Sengkon juga meyakini, di bawah kepemimpinan Rektor Andrie Elia sudah sangat berkembang pesat, di mana ketersediaan SDM yang dimiliki UPR juga terbilang cukup mumpuni. Sebab, didukung oleh tenaga-tenaga ahli yang profesional di bidang keahliannya masing-masing dengan Gelar Guru Besar (Profesor, red) maupun Doktor, baik itu lulusan dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga :  Gantikan Yeni Maria Marselina, Suwarno Resmi Jadi Anggota DPRD Kalteng

"Saya yakin UPR, sekarang berkembang dengan baik. Karena sudah memiliki tenaga-tenaga  profesional yang ahli dibidangnya masing-masing. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita memanfaatkan keahlian mereka dengan berbagai bentuk kerjasama, terutama dalam mendukung pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan," ucap Sengkon, kemarin.

Dia mendorong pemerintah daerah, melalui instansi dinas terkait, seperti Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan di masing-masing daerah se Kalimantan Tengah, dapat melakukan kerjasama dengan UPR dalam berbagai bidang. Saat ini UPR memiliki kawasan pertanian terpadu atau 'Peat Techno Park' (PTP) milik UPR. Kawasan tersebut menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan bagi kalangan civitas akademika.

Baca Juga :  Turunkan Angka Stunting Perhatian Hal Penting Ini

"UPR saat ini juga sudah memiliki Gedung Pusat Pengembangan dan Inovasi Gambut 7 lantai. Kemudian UPR ditunjang pula dengan adanya Pola Ilmiah Pokok (PIP), yakni pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS dalam pengelolaan sumberdaya alam, rawa gambut dan lingkungan," ujarnya.

Sengkon menambahkan, bahwa ketersediaan SDM berkualitas unggul, berkompeten dan ahli dalam bidang pengelolaan pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, menjadi hal yang sangat penting untuk dipenuhi, terutama dalam upaya suksesi program strategis nasional Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas, maupun program Food Estate Singkong di Kabupaten Gunung Mas.

"Ke depan jangan sampai masyarakat (SDM) lokal hanya menjadi 'penonton', melainkan mereka juga dapat dilibatkan secara langsung, untuk mensyukseskan program ketahanan pangan nasional, sekaligus dalam rangka mempersiapkan Kalimantan Tengah sebagai wilayah penunjang Ibukota Negara," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru