31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sekolah Inklusif Secara Nyata Harus Terwujud

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita berharap, agar penerapan sekolah inklusif benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata di kota setempat.

“Sekolah harus menyiapkan fasilitas dan SDM yang memadai untuk mengoptimalkan pelayanan pendidikan yang merata tanpa ada diskriminasi,” katanya, kemarin.

Perlu diketahui lanjut Ruselita, penerapan sekolah inklusif, merupakan upaya pemerintah dalam hal pemerataan pendidikan tanpa diskriminasi, memberikan hak kepada setiap warga negara dalam mendapatkan pendidikan.

Karena itu kata srikandi DPRD Palangka Raya ini, pemerintah daerah termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mendorong semua sekolah memperhatikan ruang belajar, toilet dan lainnya, agar memberikan rasa nyaman kepada semua anak didik. Termasuk bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Baca Juga :  Kembangkan Wisata untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Begitupun Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pengajar harus diperhatikan pula, karena tidak semua guru bisa membimbing anak yang berkebutuhan khusus. Dimana memerlukan kesabaran dan kerja sama dengan orang tua.

Tak kalah penting, semua pemangku kepentingan bisa saling bermusyawarah dan berdiskusi bersama, apabila ada permasalahan dalam penerapan sekolah inklusif di daerah.

“Kami selaku anggota DPRD Palangka Raya tentu sangat terbuka, sehingga bisa bersama-sama mencari jalan keluar untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya pada khususnya,” imbuhnya.  (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I Komisi C DPRD Palangka Raya, Ruselita berharap, agar penerapan sekolah inklusif benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata di kota setempat.

“Sekolah harus menyiapkan fasilitas dan SDM yang memadai untuk mengoptimalkan pelayanan pendidikan yang merata tanpa ada diskriminasi,” katanya, kemarin.

Perlu diketahui lanjut Ruselita, penerapan sekolah inklusif, merupakan upaya pemerintah dalam hal pemerataan pendidikan tanpa diskriminasi, memberikan hak kepada setiap warga negara dalam mendapatkan pendidikan.

Karena itu kata srikandi DPRD Palangka Raya ini, pemerintah daerah termasuk Pemerintah Kota Palangka Raya dapat mendorong semua sekolah memperhatikan ruang belajar, toilet dan lainnya, agar memberikan rasa nyaman kepada semua anak didik. Termasuk bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Baca Juga :  Kembangkan Wisata untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Begitupun Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pengajar harus diperhatikan pula, karena tidak semua guru bisa membimbing anak yang berkebutuhan khusus. Dimana memerlukan kesabaran dan kerja sama dengan orang tua.

Tak kalah penting, semua pemangku kepentingan bisa saling bermusyawarah dan berdiskusi bersama, apabila ada permasalahan dalam penerapan sekolah inklusif di daerah.

“Kami selaku anggota DPRD Palangka Raya tentu sangat terbuka, sehingga bisa bersama-sama mencari jalan keluar untuk kemajuan dunia pendidikan di Kota Palangka Raya pada khususnya,” imbuhnya.  (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru