28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Ajak UMKM Mulai Menjelajahi Pemasaran Online

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Khemal
Nasery meminta, agar pelaku UMKM di Kota Cantik 
yang masih menggantungkan pemasarannya secara konvensional atau berbasis
offline, untuk segera mengembangkan bisnisnya ke sistem online, tanpa
meninggalkan yang sudah berjalan saat ini.

“Hal ini salah satu upaya, agar
pelaku UMKM tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang sudah memasuki era digital,”
ucapnya Jumat (29/11).

Khemal mengatakan, bahkan dengan
banyaknya keberagaman market place yang 
tersedia saat ini, tentunya akan mempermudah bagi pelaku UMKM yang
selama ini masih  belum memiliki lapak, sehingga
dapat membantu mereka mengembangkan produk secara online.

Banyak pelaku UMKM mencari ide
kreatif agar produk yang di promosikannya dapat berkembang dengan baik di
pasaran, keuntungan pemasaran berbasis online satu dengan lainnya tidak ada
hambatan saat pemerintah kota melaksanakan pembangunan maupun perbaikan
infrastruktur.

Baca Juga :  SKY : Pantau Ketersediaannya, Jangan Sampai Krisis Oksiegn di RS

“Dalam pembangunan pemerintah
tidak menghambat, mungkin saja saat itu, ada perbaikan drainase di depan
tokonya. Tetapi  jika usahanya diimbangi
dengan cara online tidak ada masalah bisnis tetap jalan,” jelas politisi Golkar
ini.

Khemal mengimbau, mencari solusi
untuk meningkatkan pemasaran tidak dapat dilakukan seorang diri, melainkan
berkolaborasi dengan pihak komunitas, akademisi, pemerintah serta media. Akan
terasa komplit jika sudah dapat bermitra kerja bersama mereka.

“Saat ini kita memasuki era ekonomi
digital, produk yang  awalnya dipasarkan
secara offline masuk ke sistem online, dimana lebih mudah untuk mengawasinya
bahkan setidaknya dapat mengurangi hambatan dalam berbisnis,”tambahnya.

Diakhir pembicaraan Khemal,
mengajak masyarakat pelaku UMKM menuju kota Palangka Raya menjadi ‘Smart City’
pemerataan dalam bidang usaha sesuai dengan visi dan misi Walikota Palangka
Raya Fairid Naparin. (*pra/jun)

Baca Juga :  Korban KDRT Rentan Alami Gangguan Kesejahteraan Psikologis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Khemal
Nasery meminta, agar pelaku UMKM di Kota Cantik 
yang masih menggantungkan pemasarannya secara konvensional atau berbasis
offline, untuk segera mengembangkan bisnisnya ke sistem online, tanpa
meninggalkan yang sudah berjalan saat ini.

“Hal ini salah satu upaya, agar
pelaku UMKM tidak tertinggal oleh perkembangan zaman yang sudah memasuki era digital,”
ucapnya Jumat (29/11).

Khemal mengatakan, bahkan dengan
banyaknya keberagaman market place yang 
tersedia saat ini, tentunya akan mempermudah bagi pelaku UMKM yang
selama ini masih  belum memiliki lapak, sehingga
dapat membantu mereka mengembangkan produk secara online.

Banyak pelaku UMKM mencari ide
kreatif agar produk yang di promosikannya dapat berkembang dengan baik di
pasaran, keuntungan pemasaran berbasis online satu dengan lainnya tidak ada
hambatan saat pemerintah kota melaksanakan pembangunan maupun perbaikan
infrastruktur.

Baca Juga :  SKY : Pantau Ketersediaannya, Jangan Sampai Krisis Oksiegn di RS

“Dalam pembangunan pemerintah
tidak menghambat, mungkin saja saat itu, ada perbaikan drainase di depan
tokonya. Tetapi  jika usahanya diimbangi
dengan cara online tidak ada masalah bisnis tetap jalan,” jelas politisi Golkar
ini.

Khemal mengimbau, mencari solusi
untuk meningkatkan pemasaran tidak dapat dilakukan seorang diri, melainkan
berkolaborasi dengan pihak komunitas, akademisi, pemerintah serta media. Akan
terasa komplit jika sudah dapat bermitra kerja bersama mereka.

“Saat ini kita memasuki era ekonomi
digital, produk yang  awalnya dipasarkan
secara offline masuk ke sistem online, dimana lebih mudah untuk mengawasinya
bahkan setidaknya dapat mengurangi hambatan dalam berbisnis,”tambahnya.

Diakhir pembicaraan Khemal,
mengajak masyarakat pelaku UMKM menuju kota Palangka Raya menjadi ‘Smart City’
pemerataan dalam bidang usaha sesuai dengan visi dan misi Walikota Palangka
Raya Fairid Naparin. (*pra/jun)

Baca Juga :  Korban KDRT Rentan Alami Gangguan Kesejahteraan Psikologis

Terpopuler

Artikel Terbaru