28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkat Produktivitas Pertanian dengan Pupuk Organik

PALANGKA RAYA- Anggota
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery meminta, kepada para petani
khususnya Kota Palangka Raya untuk tidak tergantung dengan menggunakan pupuk
kimia. Sebaliknya petani harus beralih menggunakan pupuk berbahan organik untuk
meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memulihkan kembali kesuburan
lahan.

“Pupuk organik
mempunyai kelebihan diantaranya, harga lebih murah dan sangat mudah didapat
dari alam, semakin mudah melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik,
kemudian meningkatkan produktivitas lahan pertanian,” jelasnya kepada awak
media, Selasa (28/1).

Ditambahkan Khemal,
jika pihaknya menganjurkan para petani untuk beralih dan membiasakan dalam
penggunaan pupuk organik dan tidak mencampurnya dengan pupuk kimia.

“Bersama dinas terkait
kami akan carikan konsep bagaimana pupuk organik dapat digunakan dengan baik
oleh petani. Sebagian para petani tidak menggunakan pupuk organik karena
efeknya tidak dapat dirasakan langsung,” ucapnya.

Baca Juga :  IMBAUAN ! Pelaku UMKM agar Terbiasa Gunakan Teknologi Digital

Padahal kata Khemal,
itu sangat keliru, pupuk organik akan mengembalikan unsur hara pada tanah. Saat
pupuk organik mulai digunakan, tanpa terasa produktivitas lahan tersebut akan
meningkat. Tujuan lain diaturnya standar pupuk organik, hayati dan pembenah
tanah tersebut adalah untuk melindungi masyarakat dan lingkungan hidup.

“Hal ini juga
diharapkan untuk dapat meningkatkan efektivitas penggunaan pupuk organik serta
memberikan kepastian usaha dan formula pada produk yang beredar,” pungkas
Politikus Golkar tersebut. (pra/ari/dar)

PALANGKA RAYA- Anggota
Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery meminta, kepada para petani
khususnya Kota Palangka Raya untuk tidak tergantung dengan menggunakan pupuk
kimia. Sebaliknya petani harus beralih menggunakan pupuk berbahan organik untuk
meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memulihkan kembali kesuburan
lahan.

“Pupuk organik
mempunyai kelebihan diantaranya, harga lebih murah dan sangat mudah didapat
dari alam, semakin mudah melakukan pengolahan lahan karena tanah semakin baik,
kemudian meningkatkan produktivitas lahan pertanian,” jelasnya kepada awak
media, Selasa (28/1).

Ditambahkan Khemal,
jika pihaknya menganjurkan para petani untuk beralih dan membiasakan dalam
penggunaan pupuk organik dan tidak mencampurnya dengan pupuk kimia.

“Bersama dinas terkait
kami akan carikan konsep bagaimana pupuk organik dapat digunakan dengan baik
oleh petani. Sebagian para petani tidak menggunakan pupuk organik karena
efeknya tidak dapat dirasakan langsung,” ucapnya.

Baca Juga :  IMBAUAN ! Pelaku UMKM agar Terbiasa Gunakan Teknologi Digital

Padahal kata Khemal,
itu sangat keliru, pupuk organik akan mengembalikan unsur hara pada tanah. Saat
pupuk organik mulai digunakan, tanpa terasa produktivitas lahan tersebut akan
meningkat. Tujuan lain diaturnya standar pupuk organik, hayati dan pembenah
tanah tersebut adalah untuk melindungi masyarakat dan lingkungan hidup.

“Hal ini juga
diharapkan untuk dapat meningkatkan efektivitas penggunaan pupuk organik serta
memberikan kepastian usaha dan formula pada produk yang beredar,” pungkas
Politikus Golkar tersebut. (pra/ari/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru