30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tenaga Dokter di Pelosok Masih Minim, Pelayanan Kesehatan Harus Jemput

PALANGKA RAYA-Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo mengungkapkan pada saat kunjungan
kerjanya beberapa waktu lalu ke mitra kerja seperti Dinas Kesehatan (Dinkes)
masih ada beberapa kendala disektor kesehatan ini.

Salah satunya adalah
masih minimnya tenaga dokter untuk daerah-daerah pelosok atau luar Kota Cantik
Palangka Raya ini. Sehingga jangkauan pelayanan kesehatan masih bisa dikatakan
belum sepenuhnya maksimal.

“Seperti di daerah
pelosok ternyata masih ada di puskesmas seperti di Kecamatan Rakumpit itu yang
minim dokter,” ujarnya, belum lama ini.

Sigit menjelaskan
minimnya para dokter di daerah pelosok di karenakan beberapa faktornya, salah
satu yang diungkapkan pihak Dinkes kepihaknya pada saat itu adalah
infrastruktur dan fasilitas perumahan dokter yang tak standar.

Baca Juga :  Selamat Hari Sumpah Pemuda, Begini Harapan Legislator Ini kepada Kaum

“Sehingga dokter yang
di sana kata pihak dinkes lebih memilih tidak menetap di sana, dan bolak balik
setiap harinya ketempat kerja. Bahkan ada yang orang tua dokter yang ikut
menetap karena menemani sang anak di daerah tersebut,” bebernya.

Politikus PDI
Perjuangan inipun menambahkan, masalah akses jalan menuju pelayanan kesehatan
puskesmas yang berada di sana lebih jauh ke atas. Sementara sebagaian besar
penduduk desa di bawah.
(ari)

PALANGKA RAYA-Anggota
Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo mengungkapkan pada saat kunjungan
kerjanya beberapa waktu lalu ke mitra kerja seperti Dinas Kesehatan (Dinkes)
masih ada beberapa kendala disektor kesehatan ini.

Salah satunya adalah
masih minimnya tenaga dokter untuk daerah-daerah pelosok atau luar Kota Cantik
Palangka Raya ini. Sehingga jangkauan pelayanan kesehatan masih bisa dikatakan
belum sepenuhnya maksimal.

“Seperti di daerah
pelosok ternyata masih ada di puskesmas seperti di Kecamatan Rakumpit itu yang
minim dokter,” ujarnya, belum lama ini.

Sigit menjelaskan
minimnya para dokter di daerah pelosok di karenakan beberapa faktornya, salah
satu yang diungkapkan pihak Dinkes kepihaknya pada saat itu adalah
infrastruktur dan fasilitas perumahan dokter yang tak standar.

Baca Juga :  Selamat Hari Sumpah Pemuda, Begini Harapan Legislator Ini kepada Kaum

“Sehingga dokter yang
di sana kata pihak dinkes lebih memilih tidak menetap di sana, dan bolak balik
setiap harinya ketempat kerja. Bahkan ada yang orang tua dokter yang ikut
menetap karena menemani sang anak di daerah tersebut,” bebernya.

Politikus PDI
Perjuangan inipun menambahkan, masalah akses jalan menuju pelayanan kesehatan
puskesmas yang berada di sana lebih jauh ke atas. Sementara sebagaian besar
penduduk desa di bawah.
(ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru