30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tangani Stunting dengan Serius dan Bersungguh-sungguh

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bicara stunting maka bicara isu nasional, stunting sulit dihapuskan mengingat sangat berkolerasi dengan kemiskinan ekstrem yang terjadi pada masyarakat se tempat.

Stunting adalah suatu keadaan dimana terganggunya pertumbuhan pada bayi maupun balita faktor kurangnya asupan gizi yang baik secara jangka panjang. Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan belajar serta Berat Badan (BB) sulit naik bahkan cenderung akan selalu turun.

Anggota DPRD Kota Palangkaraya Ruselita, S.H menanggapi unsur Pemko berikan bantuan sembako yang menurut dirinya rendah gizi untuk menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya tidak relevan.

“Saya kira stunting ini merupakan masalah yang serius, bahkan menjadi isu nasional dan bangsa ini. Dimana untuk menyelesaikan kasus ini perlu adanya kinerja yang amat serius dan bersungguh-sungguh, bukan hanya memberikan sembako yang saya kira nilai gizi nya tidak cukup dalam pemenuhan masalah stunting,” ujarnya.

Baca Juga :  Apresiasi Pendapatan Pajak Kota Palangka Raya yang Naik signifikan

Wakil Ketua I Komisi C Bidang Kesejahteraan rakyat tersebut menyayangkan, jika ada unsur Pemerintah Kota yang memberikan bantuan sembako dengan tujuan pencegahan stunting yang minim gizi.

“Contohnya seperti mie instan, susu kental manis atau makanan kemasan instan yang rendah gizi,” tegasnya.

Praksi Partai Perindo itu meminta agar unsur pemerintahan memberikan dukungan dan fokus untuk menangani angka stunting, dengan turun langsung memberikan edukasi pola hidup sehat dan memberikan dukungan fasilitas bagi ibu hamil dalam pemenuhan nutrisi kesehatan secara optimal.

Guna meminimalisir risiko terjadi stunting satu tingkat lebih dini 1.000 hari pertama kehidupan dimulai dari masa kehamilan.

“Makanan yang sehat, kaya serat memiliki protein yang tinggi dan didampingi dengan lingkungan yang sehat. Harus konsisten agar zero new stunting artinya tidak ada peningkatan stunting hingga persentase dari waktu ke waktu menjadi nol persen,” imbuhnya. (tim)

Baca Juga :  Pertahankan Capaian WTP, Perbaiki Terus Laporan Keuangan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Bicara stunting maka bicara isu nasional, stunting sulit dihapuskan mengingat sangat berkolerasi dengan kemiskinan ekstrem yang terjadi pada masyarakat se tempat.

Stunting adalah suatu keadaan dimana terganggunya pertumbuhan pada bayi maupun balita faktor kurangnya asupan gizi yang baik secara jangka panjang. Hal ini mengakibatkan rendahnya kemampuan belajar serta Berat Badan (BB) sulit naik bahkan cenderung akan selalu turun.

Anggota DPRD Kota Palangkaraya Ruselita, S.H menanggapi unsur Pemko berikan bantuan sembako yang menurut dirinya rendah gizi untuk menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya tidak relevan.

“Saya kira stunting ini merupakan masalah yang serius, bahkan menjadi isu nasional dan bangsa ini. Dimana untuk menyelesaikan kasus ini perlu adanya kinerja yang amat serius dan bersungguh-sungguh, bukan hanya memberikan sembako yang saya kira nilai gizi nya tidak cukup dalam pemenuhan masalah stunting,” ujarnya.

Baca Juga :  Apresiasi Pendapatan Pajak Kota Palangka Raya yang Naik signifikan

Wakil Ketua I Komisi C Bidang Kesejahteraan rakyat tersebut menyayangkan, jika ada unsur Pemerintah Kota yang memberikan bantuan sembako dengan tujuan pencegahan stunting yang minim gizi.

“Contohnya seperti mie instan, susu kental manis atau makanan kemasan instan yang rendah gizi,” tegasnya.

Praksi Partai Perindo itu meminta agar unsur pemerintahan memberikan dukungan dan fokus untuk menangani angka stunting, dengan turun langsung memberikan edukasi pola hidup sehat dan memberikan dukungan fasilitas bagi ibu hamil dalam pemenuhan nutrisi kesehatan secara optimal.

Guna meminimalisir risiko terjadi stunting satu tingkat lebih dini 1.000 hari pertama kehidupan dimulai dari masa kehamilan.

“Makanan yang sehat, kaya serat memiliki protein yang tinggi dan didampingi dengan lingkungan yang sehat. Harus konsisten agar zero new stunting artinya tidak ada peningkatan stunting hingga persentase dari waktu ke waktu menjadi nol persen,” imbuhnya. (tim)

Baca Juga :  Pertahankan Capaian WTP, Perbaiki Terus Laporan Keuangan

Terpopuler

Artikel Terbaru