33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Legislator Ini Kawal Usulan Masyarakat

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari daerah pemilihan (Dapil) II, Norhaini, menuturkan kegiatan reses ataupun musrenbang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan sekaligus mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat saat ini. 

Diungkapkannya, usulan-usulan yang disampaikan masyarakat dari daerah pemilihan anggota DPRD ataupun dari  tingkat kelurahan dan kecamatan, biasanya cukup banyak dengan jenis permasalahan yang beragam pula.  Oleh sebab itu, dia mengatakan pihaknya bersama anggota legislatif lainnya akan terus berupaya mengawal usulan prioritas yang disampaikan oleh masyarakat, agar bisa diakomodasi sesegera mungkin.

“DPRD sebagaimana trifungsi untuk pengawasan, legislasi dan penganggaran akan dijalankan. Salah satunya membantu mengawasi jalannya pemerintahan dan proses pembangunan agar bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya,”ucapnya, Kamis (15/4).

Ia mencontohkan seperti dalam kegiatan reses pihaknya di Kelurahan Palangka pada pekan lalu, salah satu aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat adalah adanya pembangunan fasilitas layanan rumah duka oleh suatu yayasan. Masyarakat setempat diakuinya menyampaikan masukan kepada para anggota DPRD karena merasa keberatan berdirinya bangunan, dan dikhawatirkan bisa menyebakan mengganggu aktivitas masyarakat di sana. Sehingga pihaknya bersama masyarakat meninjau lokasi tersebut dan juga sudah bertemu dengan pengurus yayasan dan mereka mengupayakan ada komunikasi dengan masyarakat dan juga tokoh adat serta pemerintah.

Baca Juga :  Dorong Pemko Wujudkan Kemandirian Fiskal

"Jadi kami juga meminta mereka untuk menyampaikan data secara lengkap, agar kita tahu tujuan dan visi misinya. Nanti kita sampaikan ke pemerintah, agar nanti pemerintah bisa memfasilitasi kedepannya seperti apa,"ungkap Norhaini.

Di sisi lain terkait dengan masukan dalam reses di Kelurahan Palangka, Norhaini mengungkapkan masih didominasi dengan keinginan masyarakat untuk mendapatkan peningkatan infrastruktur baik itu berupa jalan maupun drainase.

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal prosesnya juga agar apa yang diusulkan bisa terealisasi. Pengawalan terhadap apa yang diusulkan perlu dilakukan, meskipun tidak semua usulan bisa terealisasi mengingat anggaran pemerintah yang terbatas.

Untuk porsi keduanya, reses akan masuk sebanyak 30 persen dan 70 persen lainnya merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang. Namun apa yang diinginkan masyarakat selama ini masih berkutat pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase.

Baca Juga :  Dewan Tampung Usulan 3 Raperda

“Di mana saja daerah yang dalam usulan reses maupun musrenbangnya sama, akan menjadi bahan pertimbangan prioritas dari pemerintah jadi masyarakat sekitar tidak perlu khawatir akan hal itu,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Anggota DPRD Kota Palangka Raya dari daerah pemilihan (Dapil) II, Norhaini, menuturkan kegiatan reses ataupun musrenbang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan sekaligus mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat saat ini. 

Diungkapkannya, usulan-usulan yang disampaikan masyarakat dari daerah pemilihan anggota DPRD ataupun dari  tingkat kelurahan dan kecamatan, biasanya cukup banyak dengan jenis permasalahan yang beragam pula.  Oleh sebab itu, dia mengatakan pihaknya bersama anggota legislatif lainnya akan terus berupaya mengawal usulan prioritas yang disampaikan oleh masyarakat, agar bisa diakomodasi sesegera mungkin.

“DPRD sebagaimana trifungsi untuk pengawasan, legislasi dan penganggaran akan dijalankan. Salah satunya membantu mengawasi jalannya pemerintahan dan proses pembangunan agar bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya,”ucapnya, Kamis (15/4).

Ia mencontohkan seperti dalam kegiatan reses pihaknya di Kelurahan Palangka pada pekan lalu, salah satu aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat adalah adanya pembangunan fasilitas layanan rumah duka oleh suatu yayasan. Masyarakat setempat diakuinya menyampaikan masukan kepada para anggota DPRD karena merasa keberatan berdirinya bangunan, dan dikhawatirkan bisa menyebakan mengganggu aktivitas masyarakat di sana. Sehingga pihaknya bersama masyarakat meninjau lokasi tersebut dan juga sudah bertemu dengan pengurus yayasan dan mereka mengupayakan ada komunikasi dengan masyarakat dan juga tokoh adat serta pemerintah.

Baca Juga :  Dorong Pemko Wujudkan Kemandirian Fiskal

"Jadi kami juga meminta mereka untuk menyampaikan data secara lengkap, agar kita tahu tujuan dan visi misinya. Nanti kita sampaikan ke pemerintah, agar nanti pemerintah bisa memfasilitasi kedepannya seperti apa,"ungkap Norhaini.

Di sisi lain terkait dengan masukan dalam reses di Kelurahan Palangka, Norhaini mengungkapkan masih didominasi dengan keinginan masyarakat untuk mendapatkan peningkatan infrastruktur baik itu berupa jalan maupun drainase.

Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal prosesnya juga agar apa yang diusulkan bisa terealisasi. Pengawalan terhadap apa yang diusulkan perlu dilakukan, meskipun tidak semua usulan bisa terealisasi mengingat anggaran pemerintah yang terbatas.

Untuk porsi keduanya, reses akan masuk sebanyak 30 persen dan 70 persen lainnya merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam Musrenbang. Namun apa yang diinginkan masyarakat selama ini masih berkutat pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase.

Baca Juga :  Dewan Tampung Usulan 3 Raperda

“Di mana saja daerah yang dalam usulan reses maupun musrenbangnya sama, akan menjadi bahan pertimbangan prioritas dari pemerintah jadi masyarakat sekitar tidak perlu khawatir akan hal itu,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru