26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kontribusi Parkir Masih Mengalami Kebocoran Akibat Sejumlah Faktor

PALANGKA RAYA–Sebagai
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Alfian
Batnakanti dan sesuai tugas fungsinya, ia mengharapkan Dinas Perhubungan Kota
Palangka Raya harus berbuat tegas terhadap parkir liar yang ada di kawasan Kota
Palangka Raya.

“Yang lebih
penting, dapat dilakukan berdasarkan aturan, jangan diberi kelonggaran.
Masyarakat akan rugi, termasuk juga pemerintah daerah terkait kebocoran
retribusi dari sektor parkir,” cetus Alfian Batnakanti, Sabtu (8/6).

Menurut Alfian,
sebenarnya retribusi parkir diharapkan mampu atas Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selama ini bisa dikatakan kontribusi dari perparkiran masih mengalami
kebocoran akibat sejumlah faktor,” tegas Alfian Batnakanti lagi.

Sekretaris Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya ini mengakui PAD dari sumber parkir masih minim akibat
beberapa faktor penghalang, namun dirinya tidak ingin pemerintah kota menyerah
untuk menindak juru parkir liar.

Baca Juga :  Pertahankan Capaian WTP, Perbaiki Terus Laporan Keuangan

“Seperti yang kita
ketahui, peningkatan aktifitas pariwisata maka pemanfaatan lahan parkir akan
meningkat, retribusi bagi PAD pun seharusnya meningkat pula,” tututpnya.(ena/ila)

PALANGKA RAYA–Sebagai
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Alfian
Batnakanti dan sesuai tugas fungsinya, ia mengharapkan Dinas Perhubungan Kota
Palangka Raya harus berbuat tegas terhadap parkir liar yang ada di kawasan Kota
Palangka Raya.

“Yang lebih
penting, dapat dilakukan berdasarkan aturan, jangan diberi kelonggaran.
Masyarakat akan rugi, termasuk juga pemerintah daerah terkait kebocoran
retribusi dari sektor parkir,” cetus Alfian Batnakanti, Sabtu (8/6).

Menurut Alfian,
sebenarnya retribusi parkir diharapkan mampu atas Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selama ini bisa dikatakan kontribusi dari perparkiran masih mengalami
kebocoran akibat sejumlah faktor,” tegas Alfian Batnakanti lagi.

Sekretaris Komisi B
DPRD Kota Palangka Raya ini mengakui PAD dari sumber parkir masih minim akibat
beberapa faktor penghalang, namun dirinya tidak ingin pemerintah kota menyerah
untuk menindak juru parkir liar.

Baca Juga :  Pertahankan Capaian WTP, Perbaiki Terus Laporan Keuangan

“Seperti yang kita
ketahui, peningkatan aktifitas pariwisata maka pemanfaatan lahan parkir akan
meningkat, retribusi bagi PAD pun seharusnya meningkat pula,” tututpnya.(ena/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru