32.1 C
Jakarta
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Di Era Digital, Ekonomi Kreatif Salah Satu Pilihan Bisnis yang Memiliki Potensi Besar

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) memang menjadi langkah strategis yang sangat relevan di era globalisasi dan transformasi teknologi saat ini. Dengan memanfaatkan potensi kreativitas dan inovasi masyarakat, ekraf berpotensi menciptakan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan, terutama di Kota Palangkaraya.

Melalui integrasi berbagai sektor seperti seni, desain, teknologi digital, dan industri kreatif lainnya, ekraf tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam penciptaan lapangan kerja, memperluas pasar, serta memperkaya kehidupan budaya dan sosial masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Anna Agustina Elsye, mendorong pemerintah kota setempat untuk mempercepat pengembangan ekraf. Ia menekankan perlunya keterlibatan aktif pemerintah dalam penyediaan modal, peningkatan keterampilan pelaku ekonomi kreatif, dan dukungan pemasaran.

Baca Juga :  Guru di Sekolah Harus Memantau Anak Didiknya

“Di era digital saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu pilihan bisnis yang memiliki potensi besar. Dengan kemudahan akses, banyak masyarakat dapat memasarkan dan menjual produk mereka melalui media sosial dengan cara-cara yang unik dan kreatif,” kata Anna belum lama ini.

Wakil rakyat yang membidangi ekonomi dan pembangunan di DPRD Kota Palangkaraya ini mengatakan. Untuk memperkuat ekraf, diperlukan sinergi antara berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pemerintah kota, pemerintah provinsi, hingga pemerintah pusat sangatlah penting.

Ia juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini dapat terwujud dalam penyediaan modal bagi masyarakat serta berbagai inisiatif lainnya. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai tingkatan pemerintahan, diharapkan akan tercipta peluang yang lebih luas untuk menggali potensi dan kreativitas di bidang ekonomi kreatif.

“Pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong dinamika perekonomian dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan,” sambungnya.

Baca Juga :  Perketat Penjagaan di Pos Perbatasan, Khususnya Pada Zona Merah

Seiring dengan perkembangan tersebut, lanjut Anna, para pelaku ekonomi kreatif, termasuk yang bergerak di bidang industri kreatif, desain, seni, dan teknologi, telah memberikan dampak positif yang besar bagi peningkatan lapangan kerja dan perekonomian secara keseluruhan.

Disamping itu, hal ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak. Hanya dengan kolaborasi yang kokoh dan strategi yang terarah, Kota Palangkaraya dapat memanfaatkan potensi ekonomi kreatif secara maksimal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu, kita sangat yakin bahwa ekonomi kreatif juga dapat berkembang di kota kita, yaitu Palangkaraya. Namun dengan syarat, semua pihak mau terlibat dan berkolaborasi secara sinergis,” ucapnya. (ana)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) memang menjadi langkah strategis yang sangat relevan di era globalisasi dan transformasi teknologi saat ini. Dengan memanfaatkan potensi kreativitas dan inovasi masyarakat, ekraf berpotensi menciptakan nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan, terutama di Kota Palangkaraya.

Melalui integrasi berbagai sektor seperti seni, desain, teknologi digital, dan industri kreatif lainnya, ekraf tidak hanya memacu pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga menciptakan peluang baru dalam penciptaan lapangan kerja, memperluas pasar, serta memperkaya kehidupan budaya dan sosial masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Anna Agustina Elsye, mendorong pemerintah kota setempat untuk mempercepat pengembangan ekraf. Ia menekankan perlunya keterlibatan aktif pemerintah dalam penyediaan modal, peningkatan keterampilan pelaku ekonomi kreatif, dan dukungan pemasaran.

Baca Juga :  Guru di Sekolah Harus Memantau Anak Didiknya

“Di era digital saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu pilihan bisnis yang memiliki potensi besar. Dengan kemudahan akses, banyak masyarakat dapat memasarkan dan menjual produk mereka melalui media sosial dengan cara-cara yang unik dan kreatif,” kata Anna belum lama ini.

Wakil rakyat yang membidangi ekonomi dan pembangunan di DPRD Kota Palangkaraya ini mengatakan. Untuk memperkuat ekraf, diperlukan sinergi antara berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pemerintah kota, pemerintah provinsi, hingga pemerintah pusat sangatlah penting.

Ia juga menjelaskan bahwa kolaborasi ini dapat terwujud dalam penyediaan modal bagi masyarakat serta berbagai inisiatif lainnya. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai tingkatan pemerintahan, diharapkan akan tercipta peluang yang lebih luas untuk menggali potensi dan kreativitas di bidang ekonomi kreatif.

“Pengembangan ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong dinamika perekonomian dan mampu memberikan dampak positif yang signifikan,” sambungnya.

Baca Juga :  Perketat Penjagaan di Pos Perbatasan, Khususnya Pada Zona Merah

Seiring dengan perkembangan tersebut, lanjut Anna, para pelaku ekonomi kreatif, termasuk yang bergerak di bidang industri kreatif, desain, seni, dan teknologi, telah memberikan dampak positif yang besar bagi peningkatan lapangan kerja dan perekonomian secara keseluruhan.

Disamping itu, hal ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari semua pihak. Hanya dengan kolaborasi yang kokoh dan strategi yang terarah, Kota Palangkaraya dapat memanfaatkan potensi ekonomi kreatif secara maksimal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Oleh karena itu, kita sangat yakin bahwa ekonomi kreatif juga dapat berkembang di kota kita, yaitu Palangkaraya. Namun dengan syarat, semua pihak mau terlibat dan berkolaborasi secara sinergis,” ucapnya. (ana)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru