28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pajale dan Babe Sudah Tepat untuk Dikembangkan

PALANGKA RAYA–  Anggota Komisi B DPRD Kota
Palangka Raya Heri Purwanto
mengatakan, pengembangan
padi, jagung dan  kedelai (pajale) dan
juga bawang merah dan cabe (babe) jika sudah tepat untuk dikembangkan.

Dengan disiapkannya sejumlah lahan berjenis
padi rawa dengan luas mencapai sekitar 70
hektare
di
Kecamatan Sebangau dan Kecamatan Pahandut, akan mampu
mengolah juga menyokong kebutuhan warga lokal.

Padi merupakan kebutuhan pokok utama bagi
setiap individu, begitu pula dengan tanaman lainnya seperti halnya jagung, akan
ada rencana pengembangan dengan menyediakan lahan seluas 30
hektare pada wilayah Kecamatan
Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit.

“Kemudian
pengembangan pada kedelai namun masih dipersiapkan untuk menambah kebutuhan
masyarakat tanpa bergantung dengan daerah luar,”
jelasnya, kemarin.

Baca Juga :  Pandemi, Dewan: Masyarakat Harus Berani Berwirausaha

Politikus Partai Hanura itu menjelaskan, sedangkan untuk komoditas babe yang
akan dikembangkan di masing-masing kecamatan, untuk itu kiranya pemerintah ikut
berperan agar tingkat keberhasilan penanaman pada tanaman hortikultura sesuai
dengan apa yang
diharapkan
serta mendapatkan hasil yang maksimal.

“Di wilayah Kecamatan Sebangau beberapa waktu
lalu para petani  pernah untuk mencoba
membudidayakan bawang merah, namun belum berhasil. Hal seperti ini perlu
kiranya untuk dijadikan pengalaman, kemudian perlu adanya koordinasi dengan
dinas terkait untuk mencari solusi terbaik agar tanaman tersebut dapat tumbuh
dengan subur,”
pungkas
Heri. (pra
/ari/dar)

 

PALANGKA RAYA–  Anggota Komisi B DPRD Kota
Palangka Raya Heri Purwanto
mengatakan, pengembangan
padi, jagung dan  kedelai (pajale) dan
juga bawang merah dan cabe (babe) jika sudah tepat untuk dikembangkan.

Dengan disiapkannya sejumlah lahan berjenis
padi rawa dengan luas mencapai sekitar 70
hektare
di
Kecamatan Sebangau dan Kecamatan Pahandut, akan mampu
mengolah juga menyokong kebutuhan warga lokal.

Padi merupakan kebutuhan pokok utama bagi
setiap individu, begitu pula dengan tanaman lainnya seperti halnya jagung, akan
ada rencana pengembangan dengan menyediakan lahan seluas 30
hektare pada wilayah Kecamatan
Bukit Batu dan Kecamatan Rakumpit.

“Kemudian
pengembangan pada kedelai namun masih dipersiapkan untuk menambah kebutuhan
masyarakat tanpa bergantung dengan daerah luar,”
jelasnya, kemarin.

Baca Juga :  Pandemi, Dewan: Masyarakat Harus Berani Berwirausaha

Politikus Partai Hanura itu menjelaskan, sedangkan untuk komoditas babe yang
akan dikembangkan di masing-masing kecamatan, untuk itu kiranya pemerintah ikut
berperan agar tingkat keberhasilan penanaman pada tanaman hortikultura sesuai
dengan apa yang
diharapkan
serta mendapatkan hasil yang maksimal.

“Di wilayah Kecamatan Sebangau beberapa waktu
lalu para petani  pernah untuk mencoba
membudidayakan bawang merah, namun belum berhasil. Hal seperti ini perlu
kiranya untuk dijadikan pengalaman, kemudian perlu adanya koordinasi dengan
dinas terkait untuk mencari solusi terbaik agar tanaman tersebut dapat tumbuh
dengan subur,”
pungkas
Heri. (pra
/ari/dar)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru