31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Dewan Wanti-wanti Penyelanggara Pemilu di Kotim

SAMPIT,KALTENGPOS.CO– Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2020 di tengah pandemi
Covid-19 menjadi perhatian tersendiri. Terlebih lagi penyelenggara pilkada
diwanti-wanti agar dalam pelaksanaan pilkada nanti tidak menimbulkan klaster
baru penyebaran Covid-19.

Anggota
Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Bunyamin mengajak dan
meminta masyarakat di daerah ini untuk terus displin menjalankan protokol
kesehatan (prokes) apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, 9 Desember
mendatang. Diharapkan, dengan disiplin penerapan protokol kesehatan tidak timbul
klaster baru.

“Kami
berharap jangan sampai pengumpulan massa dalam jumlah besar pada Pilkada tahun
2020 ini. Apalagi pada masa kampeye seperti sekarang ini, para calon, tim
sukses dan simpatisan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan,agar
pelaksanaan Pilkada tidak menambah luas penyebaran Covid-19,” ujarnya,
Senin (2/11).

Baca Juga :  Tidak Melaksanakan Pola Kemitraan, Cabut Ijin IUP nya

Menurut
Bunyamin, saat ini pola kampanye konvensional seperti pemilu sebelumnya akan
banyak berubah dengan banyak menggunakan virtual, dan kampaye dengan tatap muka
juga diperbolehkan tetapi tetap dibatasi banyaknya peserta dan mereka juga  tetap menggunakan Protokol kesehatan ketat,
seperti mengunakan masker.

“Semua
itu bisa berisiko, tetapi pada prinsipnya kita tetap harus mengunakan protokol
kesehatan agar penularan virus mematikan tersebut tidak menyebar dan
pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan aman, damai dan sehat,” ucapnya.

Politikus
Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan penyelenggara juga harus
mengantisipasi akibat pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi
yang di antaranya potensi turunnya partisipasi pemilih dan itu merupakan
tantangan bagi penyelenggara pilkada.

Baca Juga :  Jangan Lengah dan Abai, Tetap Patuhi Prokes

 Ã¢â‚¬Å“Kami
berharap penyelenggara dapat mengantisipasi terhadapa pilkada dalam masa
pendemi Covid-19, agar partisipasi pemilih tidak menurun, karena ini merupakan
tantangan bagi KPU agar pilkada ini bisa sukses,” tutupnya.

SAMPIT,KALTENGPOS.CO– Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2020 di tengah pandemi
Covid-19 menjadi perhatian tersendiri. Terlebih lagi penyelenggara pilkada
diwanti-wanti agar dalam pelaksanaan pilkada nanti tidak menimbulkan klaster
baru penyebaran Covid-19.

Anggota
Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Bunyamin mengajak dan
meminta masyarakat di daerah ini untuk terus displin menjalankan protokol
kesehatan (prokes) apalagi menjelang pelaksanaan Pilkada serentak, 9 Desember
mendatang. Diharapkan, dengan disiplin penerapan protokol kesehatan tidak timbul
klaster baru.

“Kami
berharap jangan sampai pengumpulan massa dalam jumlah besar pada Pilkada tahun
2020 ini. Apalagi pada masa kampeye seperti sekarang ini, para calon, tim
sukses dan simpatisan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan,agar
pelaksanaan Pilkada tidak menambah luas penyebaran Covid-19,” ujarnya,
Senin (2/11).

Baca Juga :  Tidak Melaksanakan Pola Kemitraan, Cabut Ijin IUP nya

Menurut
Bunyamin, saat ini pola kampanye konvensional seperti pemilu sebelumnya akan
banyak berubah dengan banyak menggunakan virtual, dan kampaye dengan tatap muka
juga diperbolehkan tetapi tetap dibatasi banyaknya peserta dan mereka juga  tetap menggunakan Protokol kesehatan ketat,
seperti mengunakan masker.

“Semua
itu bisa berisiko, tetapi pada prinsipnya kita tetap harus mengunakan protokol
kesehatan agar penularan virus mematikan tersebut tidak menyebar dan
pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan aman, damai dan sehat,” ucapnya.

Politikus
Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan penyelenggara juga harus
mengantisipasi akibat pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi
yang di antaranya potensi turunnya partisipasi pemilih dan itu merupakan
tantangan bagi penyelenggara pilkada.

Baca Juga :  Jangan Lengah dan Abai, Tetap Patuhi Prokes

 Ã¢â‚¬Å“Kami
berharap penyelenggara dapat mengantisipasi terhadapa pilkada dalam masa
pendemi Covid-19, agar partisipasi pemilih tidak menurun, karena ini merupakan
tantangan bagi KPU agar pilkada ini bisa sukses,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru