30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Catat! Pengertian Zakat Fitrah, Waktu Terbaik dan Syaratnya

MENUNAIKAN zakat fitrah
merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu di bulan Ramadhan. Jika mampu
secara finansial, namun sengaja menimbun hartanya, maka akan ada balasan dari
Allah sesuai firman dalam surat At-Taubah ayat 34:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak,
dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

Melansir dari Dompet Dhuafa, pengertian zakat
fitrah merupakan bagian dari rukun Islam yang keempat, Zakat bertujuan untuk menyucikan
jiwa, membersihkan harta, dan melengkapi ibadah puasa Ramadhan. Ketentuan kadar
zakat fitrah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim yang menyebutkan bahwa umat
muslim mampu wajib membayar zakat fitrah sebesar 1 sha kurma atau 1 sha gandum.

“Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW
telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1
sha’ kurma, atau 1 sha’ gandum, wajib atas orang merdeka, hamba sahaya,
laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin.”

Berdasarkan praktiknya di Indonesia, setiap
balita hingga orang dewasa wajib zakat fitrah sebesar 3,5 liter atau 2,5
kilogram beras. Jika diganti uang, maka wajib bayar sesuai harga 2,5 kg beras
per individu tanggungan.

Waktu Terbaik dan Terburuk Zakat Fitrah

Hukum zakat fitrah adalah fardhu atau wajib
bagi seorang muslim yang mampu untuk berbagi kepada 8 golongan penerima zakat
yang telah ditetapkan berdasarkan syariat Islam. Bahkan, jika sudah memiliki
anak, maka keturunannya juga wajib ditunaikan zakat fitrahnya. Niat zakat
fitrah pun berbeda untuk setiap subjek yang melaksanakannya.

Baca Juga :  Bertambah 4 Orang, Pasien Positif Covid-19 di Kalteng Jadi 82 Orang

Zakat fitrah dilakukan selama bulan Ramadhan.
Hadis riwayat Tirmidzi menyebutkan bahwa zakat fitrah sebaiknya dilaksanakan
sebelum shalat Idul Fitri. Meskipun demikian, lebih baik tidak mepet hari raya
agar kewajiban segera terpenuhi. Jika terlewat, maka hukumnya menjadi haram.
Berikut waktu-waktu terbaik yang dikutip dari Dompet Dhuafa:

1. Waktu harus: dari awal bulan Ramadhan
hingga akhir bulan Ramadhan.

2. Waktu wajib: setelah matahari terbenam
pada akhir bulan Ramadhan.

3. Waktu afdhol: setelah melaksanakan salat
subuh pada hari akhir Ramadhan hingga sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.

4. Waktu makruh: setelah melaksanakan shalat
Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam pada 1 Syawal.

5. Waktu haram: setelah matahari terbenam
pada hari raya Idul Fitri.

 

Syarat Wajib Berzakat

Berikut syarat wajib zakat fitrah agar ibadah
Ramadhan semakin benar dan sempurna, sehingga rezeki yang disalurkan untuk para
penerima zakat menjadi berkah:

1. Beragama Islam: syarat wajib pertama yaitu
muzakki atau pembayar zakat harus beragama Islam.

2. Merdeka: Muzakki sedang dalam keadaan
merdeka yang artinya bebas dari penjajahan, tidak menjadi budak, dan mampu
secara finansial serta mental.

Baca Juga :  Krisis Udara Sehat, Gubernur Minta Semua Peralatan Dikerahkan

3. Menemui dua waktu: zakat fitrah
dilaksanakan saat menemui dua waktu, yaitu antara bulan Ramadhan dan 1 Syawal
sesaat.

4. Memiliki harta yang cukup: seorang muslim
yang wajib membayar zakat fitrah harus memiliki harta yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari untuk dirinya sendiri maupun orang di bawah
tanggungannya.

Selain syarat wajib zakat, ada pula kelompok
yang tidak wajib menunaikan zakat fitrah, yaitu:

1. Orang yang meninggal sebelum terbenam
matahari pada akhir Ramadhan.

2. Anak yang lahir setelah terbenam matahari
pada akhir bulan Ramadhan.

3. Mualaf yang baru memeluk agama Islam,
setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.

4. Tanggungan istri yang baru dinikahi
setelah selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.

Itulah penjabaran lengkap mengenai
pengertian, waktu terbaik dan terburuk serta syarat wajib zakat fitrah yang
harus umat Islam ketahui. Lebaran tahun ini memang masih berada di situasi
pandemi, namun bukan berarti kewajiban berzakat jadi terlewat.

Pembayaran zakat fitrah secara online di
Zakat.or.id menjadi solusi untuk mengurangi kekhawatiran terpapar virus
Covid-19. Islam memperbolehkan penggunaan teknologi dalam berzakat untuk
kemudahan di masa pandemi ini. Niatkan dari dalam hati, lalu penuhi kewajibanmu
untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan berzakat di Portal Donasi Dompet
Dhuafa, mudah dan amanah.

MENUNAIKAN zakat fitrah
merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mampu di bulan Ramadhan. Jika mampu
secara finansial, namun sengaja menimbun hartanya, maka akan ada balasan dari
Allah sesuai firman dalam surat At-Taubah ayat 34:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak,
dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka,
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

Melansir dari Dompet Dhuafa, pengertian zakat
fitrah merupakan bagian dari rukun Islam yang keempat, Zakat bertujuan untuk menyucikan
jiwa, membersihkan harta, dan melengkapi ibadah puasa Ramadhan. Ketentuan kadar
zakat fitrah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim yang menyebutkan bahwa umat
muslim mampu wajib membayar zakat fitrah sebesar 1 sha kurma atau 1 sha gandum.

“Dari Ibnu Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW
telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1
sha’ kurma, atau 1 sha’ gandum, wajib atas orang merdeka, hamba sahaya,
laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin.”

Berdasarkan praktiknya di Indonesia, setiap
balita hingga orang dewasa wajib zakat fitrah sebesar 3,5 liter atau 2,5
kilogram beras. Jika diganti uang, maka wajib bayar sesuai harga 2,5 kg beras
per individu tanggungan.

Waktu Terbaik dan Terburuk Zakat Fitrah

Hukum zakat fitrah adalah fardhu atau wajib
bagi seorang muslim yang mampu untuk berbagi kepada 8 golongan penerima zakat
yang telah ditetapkan berdasarkan syariat Islam. Bahkan, jika sudah memiliki
anak, maka keturunannya juga wajib ditunaikan zakat fitrahnya. Niat zakat
fitrah pun berbeda untuk setiap subjek yang melaksanakannya.

Baca Juga :  Bertambah 4 Orang, Pasien Positif Covid-19 di Kalteng Jadi 82 Orang

Zakat fitrah dilakukan selama bulan Ramadhan.
Hadis riwayat Tirmidzi menyebutkan bahwa zakat fitrah sebaiknya dilaksanakan
sebelum shalat Idul Fitri. Meskipun demikian, lebih baik tidak mepet hari raya
agar kewajiban segera terpenuhi. Jika terlewat, maka hukumnya menjadi haram.
Berikut waktu-waktu terbaik yang dikutip dari Dompet Dhuafa:

1. Waktu harus: dari awal bulan Ramadhan
hingga akhir bulan Ramadhan.

2. Waktu wajib: setelah matahari terbenam
pada akhir bulan Ramadhan.

3. Waktu afdhol: setelah melaksanakan salat
subuh pada hari akhir Ramadhan hingga sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.

4. Waktu makruh: setelah melaksanakan shalat
Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam pada 1 Syawal.

5. Waktu haram: setelah matahari terbenam
pada hari raya Idul Fitri.

 

Syarat Wajib Berzakat

Berikut syarat wajib zakat fitrah agar ibadah
Ramadhan semakin benar dan sempurna, sehingga rezeki yang disalurkan untuk para
penerima zakat menjadi berkah:

1. Beragama Islam: syarat wajib pertama yaitu
muzakki atau pembayar zakat harus beragama Islam.

2. Merdeka: Muzakki sedang dalam keadaan
merdeka yang artinya bebas dari penjajahan, tidak menjadi budak, dan mampu
secara finansial serta mental.

Baca Juga :  Krisis Udara Sehat, Gubernur Minta Semua Peralatan Dikerahkan

3. Menemui dua waktu: zakat fitrah
dilaksanakan saat menemui dua waktu, yaitu antara bulan Ramadhan dan 1 Syawal
sesaat.

4. Memiliki harta yang cukup: seorang muslim
yang wajib membayar zakat fitrah harus memiliki harta yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari untuk dirinya sendiri maupun orang di bawah
tanggungannya.

Selain syarat wajib zakat, ada pula kelompok
yang tidak wajib menunaikan zakat fitrah, yaitu:

1. Orang yang meninggal sebelum terbenam
matahari pada akhir Ramadhan.

2. Anak yang lahir setelah terbenam matahari
pada akhir bulan Ramadhan.

3. Mualaf yang baru memeluk agama Islam,
setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.

4. Tanggungan istri yang baru dinikahi
setelah selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.

Itulah penjabaran lengkap mengenai
pengertian, waktu terbaik dan terburuk serta syarat wajib zakat fitrah yang
harus umat Islam ketahui. Lebaran tahun ini memang masih berada di situasi
pandemi, namun bukan berarti kewajiban berzakat jadi terlewat.

Pembayaran zakat fitrah secara online di
Zakat.or.id menjadi solusi untuk mengurangi kekhawatiran terpapar virus
Covid-19. Islam memperbolehkan penggunaan teknologi dalam berzakat untuk
kemudahan di masa pandemi ini. Niatkan dari dalam hati, lalu penuhi kewajibanmu
untuk membantu mereka yang membutuhkan dengan berzakat di Portal Donasi Dompet
Dhuafa, mudah dan amanah.

Terpopuler

Artikel Terbaru