30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ketahui 6 Pengobatan Bipolar Selain Konsumsi Obat

Bipolar adalah salah satu gangguan otak yang ditandai oleh perubahan mood, perasaan hati, pikiran, energi, dan perilaku. Gangguan mental ini ditandai dengan munculnya sejumlah episode, yakni mania (manik), hipomania, campuran, dan depresi berat.

Gangguan ini merupakan masalah medis yang sering kambuh sehingga perlu pengobatan yang tuntas.

Anda perlu mengetahui, pengobatan bipolar tidak cukup hanya dengan menggunakan obat-obatan. Ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini.

1. Rehabilitasi Psikososial

Rehabilitasi psikososial atau dikenal dengan rehabilitasi psikiatri bertujuan untuk membantu penderita gangguan bipolar untuk bisa kembali bersosialisasi dan berbaur di masyarakat.

Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan penderita akan merasa dihargai atau berharga. Selain itu, juga mendapatkan rasa percaya dirinya kembali serta mampu membuat keputusan dan bekerja sama dengan orang lain.

Baca Juga :  4 Kiat Menjaga Kulit Tidak Kering Saat Cuaca Panas

2. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan terapi tambahan yang dianggap efektif untuk membantu keberhasilan pengobatan bipolar. Terapi ini terdiri dari beberapa bentuk, yaitu seperti berikut ini.

3. Cognitive Behavior Therapy (CBT)

CBT merupakan salah satu terapi yang membantu penderita bipolar belajar mengubah pikiran dan perilaku negatif. Terapi ini bertujuan mengubah sesuatu yang berbahaya menjadi hal yang positif.

4. Terapi yang Berfokus pada Keluarga

Pengobatan bipolar tidak hanya berfokus pada penderitanya, melainkan juga orang sekitarnya termasuk keluarga. Terapi ini membantu anggota keluarga mengenali episode baru sedini mungkin, meningkatkan komunikasi dan membantu memecahkan permasalahan bersama.

5. Terapi Interpersonal dan Ritme Sosial

Terapi ini membantu penderita bipolar membangun kualitas hubungan dengan orang sekitar. Pasien bipolar akan belajar melakukan rutinitas sehari-hari tanpa bantuan. Ini supaya jadwal harian lebih teratur. Termasuk jadwal tidur. Ini membantu melindungi penderita dari episode manik.

Baca Juga :  5 Penyebab Kehamilan Kedua Lebih Sulit Terjadi

6. Psikoedukasi

Psikoedukasi merupakan terapi yang menjelaskan seluk-beluk segala gangguan bipolar kepada penderitanya. Ini supaya penderita mengerti tanda kekambuhan dan bahaya dari bipolar dan dapat mencari pertolongan lebih dini.

Gangguan bipolar bisa disembuhkan meskipun membutuhkan waktu yang panjang dan rentan akan kekambuhan. Bipolar tidak hanya sembuh dengan pengobatan saja, melainkan juga harus dikombinasikan dengan berbagai macam terapi. Jangan malu untuk berkonsultasi ke psikiater untuk mendapatkan penjelasan dan perawatan lebih lanjut.(AYU/RPA/klikdokter)

Bipolar adalah salah satu gangguan otak yang ditandai oleh perubahan mood, perasaan hati, pikiran, energi, dan perilaku. Gangguan mental ini ditandai dengan munculnya sejumlah episode, yakni mania (manik), hipomania, campuran, dan depresi berat.

Gangguan ini merupakan masalah medis yang sering kambuh sehingga perlu pengobatan yang tuntas.

Anda perlu mengetahui, pengobatan bipolar tidak cukup hanya dengan menggunakan obat-obatan. Ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan seperti berikut ini.

1. Rehabilitasi Psikososial

Rehabilitasi psikososial atau dikenal dengan rehabilitasi psikiatri bertujuan untuk membantu penderita gangguan bipolar untuk bisa kembali bersosialisasi dan berbaur di masyarakat.

Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan penderita akan merasa dihargai atau berharga. Selain itu, juga mendapatkan rasa percaya dirinya kembali serta mampu membuat keputusan dan bekerja sama dengan orang lain.

Baca Juga :  4 Kiat Menjaga Kulit Tidak Kering Saat Cuaca Panas

2. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan terapi tambahan yang dianggap efektif untuk membantu keberhasilan pengobatan bipolar. Terapi ini terdiri dari beberapa bentuk, yaitu seperti berikut ini.

3. Cognitive Behavior Therapy (CBT)

CBT merupakan salah satu terapi yang membantu penderita bipolar belajar mengubah pikiran dan perilaku negatif. Terapi ini bertujuan mengubah sesuatu yang berbahaya menjadi hal yang positif.

4. Terapi yang Berfokus pada Keluarga

Pengobatan bipolar tidak hanya berfokus pada penderitanya, melainkan juga orang sekitarnya termasuk keluarga. Terapi ini membantu anggota keluarga mengenali episode baru sedini mungkin, meningkatkan komunikasi dan membantu memecahkan permasalahan bersama.

5. Terapi Interpersonal dan Ritme Sosial

Terapi ini membantu penderita bipolar membangun kualitas hubungan dengan orang sekitar. Pasien bipolar akan belajar melakukan rutinitas sehari-hari tanpa bantuan. Ini supaya jadwal harian lebih teratur. Termasuk jadwal tidur. Ini membantu melindungi penderita dari episode manik.

Baca Juga :  5 Penyebab Kehamilan Kedua Lebih Sulit Terjadi

6. Psikoedukasi

Psikoedukasi merupakan terapi yang menjelaskan seluk-beluk segala gangguan bipolar kepada penderitanya. Ini supaya penderita mengerti tanda kekambuhan dan bahaya dari bipolar dan dapat mencari pertolongan lebih dini.

Gangguan bipolar bisa disembuhkan meskipun membutuhkan waktu yang panjang dan rentan akan kekambuhan. Bipolar tidak hanya sembuh dengan pengobatan saja, melainkan juga harus dikombinasikan dengan berbagai macam terapi. Jangan malu untuk berkonsultasi ke psikiater untuk mendapatkan penjelasan dan perawatan lebih lanjut.(AYU/RPA/klikdokter)

Terpopuler

Artikel Terbaru