30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Juara Bertahan Harus Lalui Jalan Berliku

Harapan tim juara bertahan Los Angeles Lakers
terhindar dari turnamen play-in gagal. Meski sukses melumat New Orleans
Pelicans 110-98 di Smoothie King Center kemarin (17/5), LeBron James cs tetap
mengakhiri seri reguler musim ini di peringkat ketujuh wilayah barat.

Lakers gagal menghindari play-in karena pada
waktu bersamaan Portland Trail Blazers mengalahkan Denver Nuggets 132-116 untuk
mengamankan peringkat keenam. ’’Saya yakin semua masih terkendali. Kami akan
terus bertarung,’’ ucap LeBron dilansir ESPN.

Konsekuensi sebagai tim peringkat ketujuh,
Lakers harus berhadapan dengan peringkat kedelapan Golden State Warriors pada
Kamis (20/5) di play-in. Pemenang dari duel itu lolos playoff sebagai seeded
ketujuh.

Namun, seandainya gagal mengalahkan Warriors,
Lakers masih punya satu nyawa untuk lolos sebagai seeded kedelapan. Yakni,
bertanding melawan pemenang dari duel antara tim peringkat kesembilan dan
kesepuluh. Yakni, San Antonio Spurs dan Memphis Grizzlies.

Baca Juga :  Hasil Buruk, PSSI Evaluasi Kinerja McMenemy

Small forward Lakers Jared Dudley masih
sangat yakin timnya mampu tembus playoff meski harus berjuang dulu di play-in.
Tidak bisa dimungkiri, rentetan cedera yang dialami dua bintang utama tim ini,
yakni Anthony Davis dan LeBron James, dalam sebulan terakhir seri reguler
bergulir berpengaruh besar dengan konsistensi performa tim asuhan Frank Vogel
tersebut.

Semua orang sudah tahu, tim juara bertahan
ini memang tidak dirancang ’’tahan banting’’ saat LeBron atau Davis cedera atau
absen panjang.

Beruntung, di dua laga terakhir, duet LeBron
dan Davis sudah pulih dan kembali bertanding. Lawan Pelicans, Davis mengemas 14
poin, 5 rebound, 1 assist, dan 1 steal. Sementara LeBron membukukan 25 poin, 6
assist, 3 steal, dan 1 rebound.

’’Jangan lupa, kami masih tim juara
bertahan,’’ ucap Dudley dilansir USA Today. ’’Semua tim masih khawatir ketika
berhadapan dengan kami. Dan kabar baiknya, tim ini sudah kembali full team di
waktu yang tepat. Saya kira tidak ada satu tim pun di NBA yang mau melihat
Lakers dalam kondisi semua pemainnya sehat,’’ tambah pemain kelahiran 10 Juli
1985 tersebut.

Baca Juga :  Babak Pertama, Kalteng Putra Tertinggal 2 Gol

Warriors mengamankan peringkat kedelapan
setelah melumat Grizzlies 113-101. Point guard utama mereka, Stephen Curry,
mengumpulkan 46 angka. Itu sekaligus membuatnya mengakhir seri reguler ini
dengan predikat pemain paling subur di liga. Torehannya adalah 31,8 poin per
game.

Dengan usia yang
sudah menginjak 33 tahun, Curry kini ditahbiskan menemani legenda hidup NBA
Michael Jordan dalam catatan rekor. Yakni, sebagai hanya dua pemain dengan usia
33 tahun atau lebih di sejarah NBA yang masih sanggup menjadi top scorer NBA.

Harapan tim juara bertahan Los Angeles Lakers
terhindar dari turnamen play-in gagal. Meski sukses melumat New Orleans
Pelicans 110-98 di Smoothie King Center kemarin (17/5), LeBron James cs tetap
mengakhiri seri reguler musim ini di peringkat ketujuh wilayah barat.

Lakers gagal menghindari play-in karena pada
waktu bersamaan Portland Trail Blazers mengalahkan Denver Nuggets 132-116 untuk
mengamankan peringkat keenam. ’’Saya yakin semua masih terkendali. Kami akan
terus bertarung,’’ ucap LeBron dilansir ESPN.

Konsekuensi sebagai tim peringkat ketujuh,
Lakers harus berhadapan dengan peringkat kedelapan Golden State Warriors pada
Kamis (20/5) di play-in. Pemenang dari duel itu lolos playoff sebagai seeded
ketujuh.

Namun, seandainya gagal mengalahkan Warriors,
Lakers masih punya satu nyawa untuk lolos sebagai seeded kedelapan. Yakni,
bertanding melawan pemenang dari duel antara tim peringkat kesembilan dan
kesepuluh. Yakni, San Antonio Spurs dan Memphis Grizzlies.

Baca Juga :  Hasil Buruk, PSSI Evaluasi Kinerja McMenemy

Small forward Lakers Jared Dudley masih
sangat yakin timnya mampu tembus playoff meski harus berjuang dulu di play-in.
Tidak bisa dimungkiri, rentetan cedera yang dialami dua bintang utama tim ini,
yakni Anthony Davis dan LeBron James, dalam sebulan terakhir seri reguler
bergulir berpengaruh besar dengan konsistensi performa tim asuhan Frank Vogel
tersebut.

Semua orang sudah tahu, tim juara bertahan
ini memang tidak dirancang ’’tahan banting’’ saat LeBron atau Davis cedera atau
absen panjang.

Beruntung, di dua laga terakhir, duet LeBron
dan Davis sudah pulih dan kembali bertanding. Lawan Pelicans, Davis mengemas 14
poin, 5 rebound, 1 assist, dan 1 steal. Sementara LeBron membukukan 25 poin, 6
assist, 3 steal, dan 1 rebound.

’’Jangan lupa, kami masih tim juara
bertahan,’’ ucap Dudley dilansir USA Today. ’’Semua tim masih khawatir ketika
berhadapan dengan kami. Dan kabar baiknya, tim ini sudah kembali full team di
waktu yang tepat. Saya kira tidak ada satu tim pun di NBA yang mau melihat
Lakers dalam kondisi semua pemainnya sehat,’’ tambah pemain kelahiran 10 Juli
1985 tersebut.

Baca Juga :  Babak Pertama, Kalteng Putra Tertinggal 2 Gol

Warriors mengamankan peringkat kedelapan
setelah melumat Grizzlies 113-101. Point guard utama mereka, Stephen Curry,
mengumpulkan 46 angka. Itu sekaligus membuatnya mengakhir seri reguler ini
dengan predikat pemain paling subur di liga. Torehannya adalah 31,8 poin per
game.

Dengan usia yang
sudah menginjak 33 tahun, Curry kini ditahbiskan menemani legenda hidup NBA
Michael Jordan dalam catatan rekor. Yakni, sebagai hanya dua pemain dengan usia
33 tahun atau lebih di sejarah NBA yang masih sanggup menjadi top scorer NBA.

Terpopuler

Artikel Terbaru