30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bali United dan Persija Jakarta Jadi Wakil Indonesia di AFC Cup?

JAKARTA-Tidak adanya kompetisi pada tahun ini menjadi masalah tersendiri
bagi Indonesia di mata internasional. Terutama soal wakil Indonesia di ajang
AFC Cup. Sampai saat ini, PSSI belum bisa memutuskan dua tim yang akan mewakili
Indonesia di pentas Asia.

Itu harus segera dibereskan. Apalagi, AFC memberikan deadline kepada seluruh federasi agar menyerahkan nama
klub yang akan ikut AFC Cup. Deadline tersebut
adalah 22 Desember mendatang. Lantas, siapa yang akan diajukan PSSI jika tahun
ini tidak ada kompetisi?

Plt Sekjen PSSI Yunus
Nusi mengakui bahwa PSSI memang belum memutuskan siapa tim yang akan mewakili
Indonesia. ’’Mungkin dari tim yang berasal dari musim lalu (2019), bukan
sekarang,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ini 5 Fakta Paling Penting untuk Diketahui Jelang PSG Vs Bayern

Jika mengacu pada musim lalu, tentu satu tim yang pasti
akan mendapatkan slot adalah Bali United. Serdadu Tridatu merupakan jawara Liga
1 2019. Yang jadi masalah, siapa yang bakal menemani Bali United ke AFC Cup.

Kemungkinan lain, bisa saja PSM Makassar yang akan
menemani Bali United. Sebab, PSM merupakan juara Piala Indonesia 2019. Yang
jadi persoalan, Juku Eja musim ini tidak mendapat lisensi dari AFC.

Yunus mengungkapkan, lisensi AFC jadi pertimbangan PSSI
untuk menyodorkan nama. Jika berkaca pada hal tersebut, tentu ada 7 tim yang
punya peluang. Selain Bali United, ada nama-nama seperti Persija Jakarta,
Bhayangkara FC, Persib Bandung, Arema FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura.
’’Ya, di antara 7 tim yang lolos itu yang akan kami ajukan,’’ katanya.

Baca Juga :  Kongres Biasa Askot PSSI Kota Palangka Raya Digelar 20 Agustus

Yang jelas, semua masih simpang siur. Yunus tidak bisa
banyak berkata terkait dengan hal tersebut. Termasuk soal isu Persija yang akan
jadi wakil karena berstatus runner-up di Piala Indonesia, menggantikan PSM yang
jadi juara. ’’Saya tidak mau berandai-andai, itu semua jadi kewenangan Exco
PSSI,’’ tegasnya.

Pria asal Gorontalo itu menerangkan, dalam waktu dekat
rapat exco digelar. Selain membahas soal perwakilan Indonesia di AFC Cup, rapat
tersebut membahas masalah kongres tahunan PSSI yang akan dilaksanakan tahun
depan.

’’Rabu (16/12) pekan depan ditentukan dalam rapat exco.
Nanti setelah rapat, langsung keluar hasilnya. Jadi, ditunggu saja,’’
ungkapnya.

JAKARTA-Tidak adanya kompetisi pada tahun ini menjadi masalah tersendiri
bagi Indonesia di mata internasional. Terutama soal wakil Indonesia di ajang
AFC Cup. Sampai saat ini, PSSI belum bisa memutuskan dua tim yang akan mewakili
Indonesia di pentas Asia.

Itu harus segera dibereskan. Apalagi, AFC memberikan deadline kepada seluruh federasi agar menyerahkan nama
klub yang akan ikut AFC Cup. Deadline tersebut
adalah 22 Desember mendatang. Lantas, siapa yang akan diajukan PSSI jika tahun
ini tidak ada kompetisi?

Plt Sekjen PSSI Yunus
Nusi mengakui bahwa PSSI memang belum memutuskan siapa tim yang akan mewakili
Indonesia. ’’Mungkin dari tim yang berasal dari musim lalu (2019), bukan
sekarang,’’ ujarnya.

Baca Juga :  Ini 5 Fakta Paling Penting untuk Diketahui Jelang PSG Vs Bayern

Jika mengacu pada musim lalu, tentu satu tim yang pasti
akan mendapatkan slot adalah Bali United. Serdadu Tridatu merupakan jawara Liga
1 2019. Yang jadi masalah, siapa yang bakal menemani Bali United ke AFC Cup.

Kemungkinan lain, bisa saja PSM Makassar yang akan
menemani Bali United. Sebab, PSM merupakan juara Piala Indonesia 2019. Yang
jadi persoalan, Juku Eja musim ini tidak mendapat lisensi dari AFC.

Yunus mengungkapkan, lisensi AFC jadi pertimbangan PSSI
untuk menyodorkan nama. Jika berkaca pada hal tersebut, tentu ada 7 tim yang
punya peluang. Selain Bali United, ada nama-nama seperti Persija Jakarta,
Bhayangkara FC, Persib Bandung, Arema FC, Borneo FC, dan Persipura Jayapura.
’’Ya, di antara 7 tim yang lolos itu yang akan kami ajukan,’’ katanya.

Baca Juga :  Kongres Biasa Askot PSSI Kota Palangka Raya Digelar 20 Agustus

Yang jelas, semua masih simpang siur. Yunus tidak bisa
banyak berkata terkait dengan hal tersebut. Termasuk soal isu Persija yang akan
jadi wakil karena berstatus runner-up di Piala Indonesia, menggantikan PSM yang
jadi juara. ’’Saya tidak mau berandai-andai, itu semua jadi kewenangan Exco
PSSI,’’ tegasnya.

Pria asal Gorontalo itu menerangkan, dalam waktu dekat
rapat exco digelar. Selain membahas soal perwakilan Indonesia di AFC Cup, rapat
tersebut membahas masalah kongres tahunan PSSI yang akan dilaksanakan tahun
depan.

’’Rabu (16/12) pekan depan ditentukan dalam rapat exco.
Nanti setelah rapat, langsung keluar hasilnya. Jadi, ditunggu saja,’’
ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru