28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

MU Terancam Kehilangan Sponsor Utama

RENTETAN hasil minor di Liga Primer dan kehilangan tempat di Liga
Champions membuat Manchester United terancam kehilangan sponsor. Dilansir dari
Daily Mail, pabrikan mobil Amerika Chevrolet berencana tidak akan memperpanjang
kontraknya musim depan. Alhasil, logo palang emas akan hilang dari jersey Setan
Merah atas hasil buruk yang diraih David Da Gea selama musim ini.

Dari Chevrolet, Setan Merah
mendapat gelontoran dana segar hingga 65 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1,1
triliun sejak 30 Juli 2012.

Perusahaan multinasional milik
General Motor itu kepincut atas konsistensi pelatih MU saat itu, Sir Alex
Ferguson yang terus memberikan gelar bagi Setan Merah. Durasi kontraknya
lumayan panjang hingga tujuh tahun dengan total dana yang digelontorkan hingga
410 juta poundsterling.

Baca Juga :  David Alaba Langsung Berkontribusi

Sayang, ekspektasi Chevrolet
ternyata jauh panggang dari api. Ya, sejak logo merk mobil asal Amerika Serikat
itu menempel di dada para pemain Setan Merah, prestasi MU perlahan menurun dan
tak pernah menjuarai liga lagi.

Hasil terburuk terjadi di dua
tahun belakangan, MU hanya dua kali lolos ke Liga Champions, sementara di tahun
ini mereka terlempar ke liga kasta kedua, Europe League.

Bukannya membaik pasca pergantian
pelatih, performa klub justru memburuk musim ini ketika mereka terdampar di
posisi ke-12 klasemen dan berjarak dua poin dari zona degradasi.

Ketika United menampilkan merek
Chevrolet di baju mereka, mereka gagal memenangkan gelar Liga Premier dan tidak
berhasil mengangkat Liga Champions.

Sumber Daily Mail menyebut,
direksi General Motors (GM) divisi Chevrolet mengaku tidak terkesan atas
kinerja MU selama selama kerjasama berlangsung. “Elit perusahaan sudah tak ada
kesepakatan lagi. Mereka mengaku, Chevrolet telah membayar secara besar-besaran
namun hasil yang didapat nol besar,” ujar salah satu sumber kepada Daily Mail.

Baca Juga :  Dispora Undang DJ Yasmin untuk Ramaikan Gubernur Cup III

Sebelumnya, United mengklaim
bahwa fans mereka di seluruh dunia telah mencapai 1,1 miliar. Ukuran itu
menjadi penilaian bagi perusahaan multinasional menjadi pendapatan utama mereka

Wakil ketua eksekutif MU Ed
Woodward menegaskan, bahwa pendapatan sponsor akan menjadi patokan besaran dana
transfer mereka di bursa belanja .

“Chevrolet adalah mitra yang
fantastis. Kehilangan mereka tentu berpengaruh kepada kinerja kami,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak GM belum mau memberikan komentar. (dbs/fin/tgr/kpc)

RENTETAN hasil minor di Liga Primer dan kehilangan tempat di Liga
Champions membuat Manchester United terancam kehilangan sponsor. Dilansir dari
Daily Mail, pabrikan mobil Amerika Chevrolet berencana tidak akan memperpanjang
kontraknya musim depan. Alhasil, logo palang emas akan hilang dari jersey Setan
Merah atas hasil buruk yang diraih David Da Gea selama musim ini.

Dari Chevrolet, Setan Merah
mendapat gelontoran dana segar hingga 65 juta Poundsterling atau sekitar Rp 1,1
triliun sejak 30 Juli 2012.

Perusahaan multinasional milik
General Motor itu kepincut atas konsistensi pelatih MU saat itu, Sir Alex
Ferguson yang terus memberikan gelar bagi Setan Merah. Durasi kontraknya
lumayan panjang hingga tujuh tahun dengan total dana yang digelontorkan hingga
410 juta poundsterling.

Baca Juga :  David Alaba Langsung Berkontribusi

Sayang, ekspektasi Chevrolet
ternyata jauh panggang dari api. Ya, sejak logo merk mobil asal Amerika Serikat
itu menempel di dada para pemain Setan Merah, prestasi MU perlahan menurun dan
tak pernah menjuarai liga lagi.

Hasil terburuk terjadi di dua
tahun belakangan, MU hanya dua kali lolos ke Liga Champions, sementara di tahun
ini mereka terlempar ke liga kasta kedua, Europe League.

Bukannya membaik pasca pergantian
pelatih, performa klub justru memburuk musim ini ketika mereka terdampar di
posisi ke-12 klasemen dan berjarak dua poin dari zona degradasi.

Ketika United menampilkan merek
Chevrolet di baju mereka, mereka gagal memenangkan gelar Liga Premier dan tidak
berhasil mengangkat Liga Champions.

Sumber Daily Mail menyebut,
direksi General Motors (GM) divisi Chevrolet mengaku tidak terkesan atas
kinerja MU selama selama kerjasama berlangsung. “Elit perusahaan sudah tak ada
kesepakatan lagi. Mereka mengaku, Chevrolet telah membayar secara besar-besaran
namun hasil yang didapat nol besar,” ujar salah satu sumber kepada Daily Mail.

Baca Juga :  Dispora Undang DJ Yasmin untuk Ramaikan Gubernur Cup III

Sebelumnya, United mengklaim
bahwa fans mereka di seluruh dunia telah mencapai 1,1 miliar. Ukuran itu
menjadi penilaian bagi perusahaan multinasional menjadi pendapatan utama mereka

Wakil ketua eksekutif MU Ed
Woodward menegaskan, bahwa pendapatan sponsor akan menjadi patokan besaran dana
transfer mereka di bursa belanja .

“Chevrolet adalah mitra yang
fantastis. Kehilangan mereka tentu berpengaruh kepada kinerja kami,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak GM belum mau memberikan komentar. (dbs/fin/tgr/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru