30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jokowi Pernah Dijelekkan Megawati di Muka Umum, Saat Ini Jadi Waktu Pembalasan

PROKALTENG.CO-Presiden Jokowi pernah diledek bahkan dijelekkan di muka umum oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kini dendam Jokowi terbalaskan dengan majunya Gibran cawapres Prabowo.

Cawe-cawe politik Presiden Jokowi dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bentuk balas dendam terhadap Megawati Soekarnoputri.

Seperti dalam video yang beredar di media massa, Megawati pernah menyebut Jokowi tidak bisa apa-apa tanpa PDI Perjuangan (PDIP).

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, dijadikannya Gibran sebagai pasangan Prabowo pada Pilpres 2024 semakin menunjukkan kebenaran bahwa ada perlawanan secara terbuka dari keluarga Jokowi kepada Megawati Soekarnoputri.

“Ini tentu bisa karena Jokowi pernah diledek bahkan dijelekkan di muka umum oleh Megawati,” kata Saiful, Jumat (27/10).

Baca Juga :  Merencanakan Nasib

“Megawati pernah menyatakan secara terbuka bahwa Jokowi tidak bisa apa-apa tanpa PDIP, saat ini Jokowi membuktikan bahwa dia tidak seperti yang disampaikan oleh Megawati,” imbuhnya.

Semua yang dilakukan Jokowi saat ini, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, merupakan buah dari pernyataan-pernyataan Megawati yang seringkali menyinggung mantan Walikota Solo itu di depan umum.

“Jokowi ini kan pendendam, maka siapapun yang memperlakukan tidak sesuai keinginannya, maka ia akan melakukan perlawanan, termasuk yang dapat kita lihat saat ini,” katanya.

“Dendam Jokowi terbalaskan dengan membuktikan bahwa dirinya dan keluarganya bisa dengan atau tanpa PDIP dan Megawati,” pungkas Saiful. (pojoksatu/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Presiden Jokowi pernah diledek bahkan dijelekkan di muka umum oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kini dendam Jokowi terbalaskan dengan majunya Gibran cawapres Prabowo.

Cawe-cawe politik Presiden Jokowi dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan bentuk balas dendam terhadap Megawati Soekarnoputri.

Seperti dalam video yang beredar di media massa, Megawati pernah menyebut Jokowi tidak bisa apa-apa tanpa PDI Perjuangan (PDIP).

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, dijadikannya Gibran sebagai pasangan Prabowo pada Pilpres 2024 semakin menunjukkan kebenaran bahwa ada perlawanan secara terbuka dari keluarga Jokowi kepada Megawati Soekarnoputri.

“Ini tentu bisa karena Jokowi pernah diledek bahkan dijelekkan di muka umum oleh Megawati,” kata Saiful, Jumat (27/10).

Baca Juga :  Merencanakan Nasib

“Megawati pernah menyatakan secara terbuka bahwa Jokowi tidak bisa apa-apa tanpa PDIP, saat ini Jokowi membuktikan bahwa dia tidak seperti yang disampaikan oleh Megawati,” imbuhnya.

Semua yang dilakukan Jokowi saat ini, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, merupakan buah dari pernyataan-pernyataan Megawati yang seringkali menyinggung mantan Walikota Solo itu di depan umum.

“Jokowi ini kan pendendam, maka siapapun yang memperlakukan tidak sesuai keinginannya, maka ia akan melakukan perlawanan, termasuk yang dapat kita lihat saat ini,” katanya.

“Dendam Jokowi terbalaskan dengan membuktikan bahwa dirinya dan keluarganya bisa dengan atau tanpa PDIP dan Megawati,” pungkas Saiful. (pojoksatu/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru