33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tiga Pejabat Pemprov Ini Disebut-sebut Masuk Bursa Bakal Mendampingi

PALANGKARAYA-Sosok pendamping petahana
Sugianto Sabran maju pilkada 9 Desember mendatang menarik untuk dinaikan.
Belasan nama sudah beredar di permukaan, selain nama bupati aktif, politikus,
ulama, ketua organisasi keagamaan, tokoh masyarakat dan akademisi. Juga muncul nama
pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kalteng.  Sedikitnya ada tiga nama yang disebut-sebut masuk
bursa sebagai bakal calon wakil petahana.

Tiga nama yang sudah banyak beredar kepermukaan
ada nama Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Rawing Rambang, Kepala Dinas Perumahan
Kawasan permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Leonard S Ampung dan Kepala Badan
Kesatuan Bansa dan Politik (Kesbangpol) AgusPramono. Bahkan ketiga nama tersebut
disebut-sebut termasuk yang disurvei oleh lembaga survey independen untuk mengetahui
tingkat elektabilitas apabila dipasangkan dengan petahana Sugianto Sabran pada pesta
demokrasi mendatang.

Menyikapi hal itu, Kepala Disperkimtan Kalteng
Leonard S Ampung mengatakan sangat berterimakasih atas respon yang diluar dugaan
dirinya secara pribadi dan keluarga.

“Kami bekerja untuk memberikan yang terbaik serta
focus membantu Gubernur H Sugianto Sabran, untuk memajukan kepentingan daerah,”
kata Leonard kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) di Ruang Kerjanya, Sabtu
(20/6).

Terlepas dari informasi mencuatnya nama dirinya
yang direkomendasikan untuk dilakukan survei, maka hal itu kembali kepada penilaian
masyarakat dan juga pimpinan dalam hal ini adalah gubernur.

Baca Juga :  Daerah Terpencil Masih Kekurangan Guru SMA

Terkait dengan perhelatan pilkada tahun ini,
maka selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) akan selalu siap jika pimpinan menugaskan.
Sehingga beliau (gubernur) yang memiliki kewenangan untuk melakukan penentuan siapa
yang akan mendampingi nanti.

“Hal terpenting, sebagai umat beragama tentu
akan menyerahkan sepenuhnya kepada tuhan. Apapun keputusan yang diambil nanti,
maka itulah yang terbaik. Intinya kami tetap bekerja dengan fokus untuk membantu
gubernur,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Disbun Kalteng Rawing Rambang
juga menyambut baik karena Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memiliki visi dan
misi yang baik dalam membangun Kalteng.

“Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang
sangat luas dan pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh sektor perkebunan terutama
kelapa sawit dan karet,” katanya kepada Kalteng Pos di Ruang Kerjanya,
Sabtu (20/6).

Selain itu diakui Rawing bahwa banyak terobosan
yang telah dilakukan oleh gubernur selama menjabat. Jadi sebagai pemimpin yang
visioner, gubernur selalu berupaya untuk memajukan dan mensejahtarakan masyarakat
Kalteng pada sejumlah bidang. Termasuk bidang perkebunan.

Baca Juga :  Peduli Banjir, DPD PKS Palangka Raya Turun Lapangan

“Sehinggakitabekerjauntukmembantugubernurdalambidangperkebunan.
Kalauada yang melirikuntukdisurveiolehlembagasurvei, sayatidakpernahberpikir.
Karenafokuskitabekerjamembantugubernur,” ungkapnya.

Namun jika hal itu merupakan kehendak masyarakat
Kalteng dan juga keputusan gubernur, lanjut Rawing, maka akan selalu siap menjalankan
tugas. Sebab Kalteng memiliki banyak potensi tokoh-tokoh untuk menjadi calon pemimpin.

“Selain itu penilaian yang dilakukan tentu
harus dilakukan orang lain. Tidak mungkin kami dapat menilai diri kami sendiri,
selama menjalankan tugas,” bebernya.

Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Kalteng AgusPramono
menuturkan bahwa hal itu merupakan hal yang menggembirakan bagidirinya bersama keluarga.

“Ini artinya masyarakat menilai dan pak gubernur
mempertimbangkan. Tentu kami saat ini masih melaksanakan tugas untuk mensukseskan
pelaksanaan pilkada pada masa pandemic,” kataAgusPramono, Sabtu (20/6).

Menurutnya, target yang ingin dicapai sebesar
79,95 bukan pekerjaan yang mudah. Gubernur telah memerintahkan bahwa Kesbangpol
harus mampu mengambil peran strategis ditengah pandemi.

“Diantaranya menjaga stabilitas
politik, melakukan dekteksi dini rawan konflik, melakukan konsolidasi dengan penyelenggara
pilkada, sosialisasi aktif, dan monitoring, dan menganalisa dan evaluasi kondisi
sosial politik di Kalteng. Menghadapi pilkada perlu modifikasi menyesuaikan dengan
pencegahan pandemic yag saat ini semakin meningkat,”tuturnya. 

PALANGKARAYA-Sosok pendamping petahana
Sugianto Sabran maju pilkada 9 Desember mendatang menarik untuk dinaikan.
Belasan nama sudah beredar di permukaan, selain nama bupati aktif, politikus,
ulama, ketua organisasi keagamaan, tokoh masyarakat dan akademisi. Juga muncul nama
pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kalteng.  Sedikitnya ada tiga nama yang disebut-sebut masuk
bursa sebagai bakal calon wakil petahana.

Tiga nama yang sudah banyak beredar kepermukaan
ada nama Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Rawing Rambang, Kepala Dinas Perumahan
Kawasan permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Leonard S Ampung dan Kepala Badan
Kesatuan Bansa dan Politik (Kesbangpol) AgusPramono. Bahkan ketiga nama tersebut
disebut-sebut termasuk yang disurvei oleh lembaga survey independen untuk mengetahui
tingkat elektabilitas apabila dipasangkan dengan petahana Sugianto Sabran pada pesta
demokrasi mendatang.

Menyikapi hal itu, Kepala Disperkimtan Kalteng
Leonard S Ampung mengatakan sangat berterimakasih atas respon yang diluar dugaan
dirinya secara pribadi dan keluarga.

“Kami bekerja untuk memberikan yang terbaik serta
focus membantu Gubernur H Sugianto Sabran, untuk memajukan kepentingan daerah,”
kata Leonard kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) di Ruang Kerjanya, Sabtu
(20/6).

Terlepas dari informasi mencuatnya nama dirinya
yang direkomendasikan untuk dilakukan survei, maka hal itu kembali kepada penilaian
masyarakat dan juga pimpinan dalam hal ini adalah gubernur.

Baca Juga :  Daerah Terpencil Masih Kekurangan Guru SMA

Terkait dengan perhelatan pilkada tahun ini,
maka selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) akan selalu siap jika pimpinan menugaskan.
Sehingga beliau (gubernur) yang memiliki kewenangan untuk melakukan penentuan siapa
yang akan mendampingi nanti.

“Hal terpenting, sebagai umat beragama tentu
akan menyerahkan sepenuhnya kepada tuhan. Apapun keputusan yang diambil nanti,
maka itulah yang terbaik. Intinya kami tetap bekerja dengan fokus untuk membantu
gubernur,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Disbun Kalteng Rawing Rambang
juga menyambut baik karena Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memiliki visi dan
misi yang baik dalam membangun Kalteng.

“Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang
sangat luas dan pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh sektor perkebunan terutama
kelapa sawit dan karet,” katanya kepada Kalteng Pos di Ruang Kerjanya,
Sabtu (20/6).

Selain itu diakui Rawing bahwa banyak terobosan
yang telah dilakukan oleh gubernur selama menjabat. Jadi sebagai pemimpin yang
visioner, gubernur selalu berupaya untuk memajukan dan mensejahtarakan masyarakat
Kalteng pada sejumlah bidang. Termasuk bidang perkebunan.

Baca Juga :  Peduli Banjir, DPD PKS Palangka Raya Turun Lapangan

“Sehinggakitabekerjauntukmembantugubernurdalambidangperkebunan.
Kalauada yang melirikuntukdisurveiolehlembagasurvei, sayatidakpernahberpikir.
Karenafokuskitabekerjamembantugubernur,” ungkapnya.

Namun jika hal itu merupakan kehendak masyarakat
Kalteng dan juga keputusan gubernur, lanjut Rawing, maka akan selalu siap menjalankan
tugas. Sebab Kalteng memiliki banyak potensi tokoh-tokoh untuk menjadi calon pemimpin.

“Selain itu penilaian yang dilakukan tentu
harus dilakukan orang lain. Tidak mungkin kami dapat menilai diri kami sendiri,
selama menjalankan tugas,” bebernya.

Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Kalteng AgusPramono
menuturkan bahwa hal itu merupakan hal yang menggembirakan bagidirinya bersama keluarga.

“Ini artinya masyarakat menilai dan pak gubernur
mempertimbangkan. Tentu kami saat ini masih melaksanakan tugas untuk mensukseskan
pelaksanaan pilkada pada masa pandemic,” kataAgusPramono, Sabtu (20/6).

Menurutnya, target yang ingin dicapai sebesar
79,95 bukan pekerjaan yang mudah. Gubernur telah memerintahkan bahwa Kesbangpol
harus mampu mengambil peran strategis ditengah pandemi.

“Diantaranya menjaga stabilitas
politik, melakukan dekteksi dini rawan konflik, melakukan konsolidasi dengan penyelenggara
pilkada, sosialisasi aktif, dan monitoring, dan menganalisa dan evaluasi kondisi
sosial politik di Kalteng. Menghadapi pilkada perlu modifikasi menyesuaikan dengan
pencegahan pandemic yag saat ini semakin meningkat,”tuturnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru