28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ditemukan Surat Suara Tertukar, Begini Tanggapan Bawaslu Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan pemilihan umum (Pemilu) berjalan dengan baik oleh penyelenggara Pemilu, khususnya di Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Di mana Pesta Demokrasi berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Oleh karena itu, pelaksanaan Pemilu juga diupayakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng, Satriadi, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan monitoring terhadap pendistribusian logistik. Di mana semua logistik telah sampai ke semua TPS di wilayah Kalteng.

Sementara itu, lanjut Satriadi, bahwa Bawaslu Provinsi Kalteng menerima laporan adanya surat suara yang tertukar. Diketahui surat suara tersebut berada di antara dapil dua dan dapil tiga di Kota Palangkaraya. Dan juga, pihaknya mendapat informasi bahwa ada kekurangan surat suara di beberapa kabupaten. Terutama kekurangan surat suara pemilihan presiden.

Baca Juga :  Calon Menteri Golkar Sudah Ada di Kantong Airlangga Hartarto

“Mengenai kejadian itu, sudah kami antisipasi. Kami sudah sampaikan ke kawan-kawan KPU di kabupaten. Alternatifnya adalah masuk ke TPS terdekat terlebih dahulu,” ujarnya, saat diwawancarai media usai pemantauan lokasi TPS di Jalan Tjilik Riwut depan Pasar Kahayan, Rabu (14/2) siang.

Lebih lanjut, Bawaslu Provinsi Kalteng akan melakukan evaluasi, terkait kejadian surat suara yang tertukar tersebut. Dimana pihaknya tidak terburu-buru untuk mengatakan ada potensi pengulangan pemungutan suara.

“Sebab, harus ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi untuk melakukan hal tersebut. Tapi kalau kita sudah antisipasi dari awal, itu akan cepat diselesaikan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tuturnya.

Satriadi menegaskan belum ada laporan mengenai politik uang. Sehingga Bawaslu Provinsi Kalteng tetap membuka diri untuk menerima laporan dari masyarakat atau teman-teman media jika menemukan praktik politik uang.

Baca Juga :  Tidak Menentu

“Apabila menemukan praktik politik uang, silakan saja melapor. Tidak usah jauh-jauh ke Bawaslu Provinsi Kalteng. Cukup ke Bawaslu kabupaten/kota saja. Itu akan kami limpahkan ke kawan-kawan Bawaslu kabupaten/kota sesuai dengan lokasi penemuan,” tukasnya. (ana/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan pemilihan umum (Pemilu) berjalan dengan baik oleh penyelenggara Pemilu, khususnya di Wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Di mana Pesta Demokrasi berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Oleh karena itu, pelaksanaan Pemilu juga diupayakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng, Satriadi, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan monitoring terhadap pendistribusian logistik. Di mana semua logistik telah sampai ke semua TPS di wilayah Kalteng.

Sementara itu, lanjut Satriadi, bahwa Bawaslu Provinsi Kalteng menerima laporan adanya surat suara yang tertukar. Diketahui surat suara tersebut berada di antara dapil dua dan dapil tiga di Kota Palangkaraya. Dan juga, pihaknya mendapat informasi bahwa ada kekurangan surat suara di beberapa kabupaten. Terutama kekurangan surat suara pemilihan presiden.

Baca Juga :  Calon Menteri Golkar Sudah Ada di Kantong Airlangga Hartarto

“Mengenai kejadian itu, sudah kami antisipasi. Kami sudah sampaikan ke kawan-kawan KPU di kabupaten. Alternatifnya adalah masuk ke TPS terdekat terlebih dahulu,” ujarnya, saat diwawancarai media usai pemantauan lokasi TPS di Jalan Tjilik Riwut depan Pasar Kahayan, Rabu (14/2) siang.

Lebih lanjut, Bawaslu Provinsi Kalteng akan melakukan evaluasi, terkait kejadian surat suara yang tertukar tersebut. Dimana pihaknya tidak terburu-buru untuk mengatakan ada potensi pengulangan pemungutan suara.

“Sebab, harus ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi untuk melakukan hal tersebut. Tapi kalau kita sudah antisipasi dari awal, itu akan cepat diselesaikan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tuturnya.

Satriadi menegaskan belum ada laporan mengenai politik uang. Sehingga Bawaslu Provinsi Kalteng tetap membuka diri untuk menerima laporan dari masyarakat atau teman-teman media jika menemukan praktik politik uang.

Baca Juga :  Tidak Menentu

“Apabila menemukan praktik politik uang, silakan saja melapor. Tidak usah jauh-jauh ke Bawaslu Provinsi Kalteng. Cukup ke Bawaslu kabupaten/kota saja. Itu akan kami limpahkan ke kawan-kawan Bawaslu kabupaten/kota sesuai dengan lokasi penemuan,” tukasnya. (ana/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru