28.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Karena Alasan Ini, Nurhidayah Belum Berminat Jadi Gubernur

PANGKALAN BUN – Penjaringan bakal calon gubernur untuk menjadi
peserta Pilkada 2020 masih berjalan. Kesempatan ini membuat daya tarik
tersendiri bagi para pejabat aktif maupun dari kalangan swasta. Bahkan beberapa
bupati yang masih aktif mulai menampakkan diri untuk mencalonkan diri.

Tapi berbeda dengan Bupati Kotawaringin
Barat Hj Nurhidayah. Bupati wanita pertama di Kalteng ini mengaku belum
tertarik untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai.

“Saya masih ingin benahi
Kobar. Banyak pekerjaan yang belum selesai dan ingin memberikan yang terbaik
buat Kobar dahulu,” kata Nurhidayah saat dibincangi Kalteng  Pos di kantornya, Kamis (10/10).

Menurut dia, mengemban tugas
sebagai gubernur tidaklah mudah. Butuh kinerja ekstra keras dan perhatian yang
lebih bagi masyarakat Kalteng.  Keinginan
untuk menjadi pemimpin di provinsi ini memang ada pada diri semua warga. Tapi
bagi Nuhidayah, tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi harus melalui proses
dan mekanisme yang sudah ditentukan.

Baca Juga :  Tetap Optimistis Dapatkan Rekomendasi dari PDI Perjuangan

“Biarkan saya membangun
Kobar dahulu dan bisa mensejahterakan masyarakat. Keinginan siapa yang tidak
mau, tetapi tentu harus didasari kesiapan serta adanya garis tangan,”
ungkapnya sembari tersenyum.

Nurhidayah menegaskan dirinya
tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai bupati sesuai visi misinya yang belum
usai. Karena masih banyak hal yang perlu dilakukan di Kobar. Masyarakat masih
membutuhkan dan tidak harus menjadi gubernur untuk memberikan yang terbaik bagi
daerah. (son/ens/ctk/nto)

PANGKALAN BUN – Penjaringan bakal calon gubernur untuk menjadi
peserta Pilkada 2020 masih berjalan. Kesempatan ini membuat daya tarik
tersendiri bagi para pejabat aktif maupun dari kalangan swasta. Bahkan beberapa
bupati yang masih aktif mulai menampakkan diri untuk mencalonkan diri.

Tapi berbeda dengan Bupati Kotawaringin
Barat Hj Nurhidayah. Bupati wanita pertama di Kalteng ini mengaku belum
tertarik untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai.

“Saya masih ingin benahi
Kobar. Banyak pekerjaan yang belum selesai dan ingin memberikan yang terbaik
buat Kobar dahulu,” kata Nurhidayah saat dibincangi Kalteng  Pos di kantornya, Kamis (10/10).

Menurut dia, mengemban tugas
sebagai gubernur tidaklah mudah. Butuh kinerja ekstra keras dan perhatian yang
lebih bagi masyarakat Kalteng.  Keinginan
untuk menjadi pemimpin di provinsi ini memang ada pada diri semua warga. Tapi
bagi Nuhidayah, tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi harus melalui proses
dan mekanisme yang sudah ditentukan.

Baca Juga :  Tetap Optimistis Dapatkan Rekomendasi dari PDI Perjuangan

“Biarkan saya membangun
Kobar dahulu dan bisa mensejahterakan masyarakat. Keinginan siapa yang tidak
mau, tetapi tentu harus didasari kesiapan serta adanya garis tangan,”
ungkapnya sembari tersenyum.

Nurhidayah menegaskan dirinya
tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai bupati sesuai visi misinya yang belum
usai. Karena masih banyak hal yang perlu dilakukan di Kobar. Masyarakat masih
membutuhkan dan tidak harus menjadi gubernur untuk memberikan yang terbaik bagi
daerah. (son/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru