30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Lima Tokoh Ini Masuk Bursa Calon Ketua DPD RI

PERLAHAN tapi pasti pembicaraan mengenai siapa senator yang pantas
memimpin Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mulai terdengar di kalangan politisi.

Dari pengamatan Kantor Berita
RMOL sejauh ini ada sejumlah nama yang mulai digadang-gadang. Beberapa adalah
wajah lama, dan beberapa lainnya pendatang baru.

Dua wajah baru yang ramai
disebut-sebut berpeluang adalah Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari DI Jogjakarta,
dan Nono Sampono dari Maluku.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas adalah
mantan wakil ketua DPD periode lalu dan sudah menjabat sebagai senator selama
empat periode. Ratu Hemas adalah istri dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku
Buwono X.

Adapun Nono Sampono adalah mantan
wakil ketua DPD RI pada periode sebelumnya. Sebelum menjadi politisi dia pernah
menduduki posisi Kepala Badan SAR Nasional (2011), Danjen Akademi TNI  (2007-2011), dan Komandan Korps Marinir TNI
AL (2006-2007).

Baca Juga :  Ciptakan Suasana Politik yang Damai di Kalteng

Sementara tiga pendatang baru
yang disebut berpeluang besar adalah Jimly Asshiddiqie dari DKI Jakarta, La
Nyalla Mattalitti dari Jawa Timur, Fadel Muhammad dari Gorontalo.

Jimly Asshiddiqie masih menjabat
ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pernah menjadi ketua
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) periode 2012-2017, dan
penrnah menduduki kursi ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008.

Adapun La Nyalla Mattalitti
pernah menjabat ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
periode 2015-2016. Dia juga pernah menjadi kepala Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) Jawa Timur dan ketua umum Majelis Pimpinan Wilayah (MPW)
Pemuda Pancasila Jatim.

Dari semua tokoh yang disebut
berpeluang menjadi calon ketua DPD RI, La Nyalla adalah peraih suara terbanyak
dalam pemilihan umum yang lalu, yakni 2.267.058 suara. Secara nasional, La
Nyalla menduduki posisi keempat perolehan suara anggota DPD RI.

Baca Juga :  Solid ke AHY, DPD Demokrat Kalteng Gelar Doa Bersama

Sementara Fadel Fadel Muhammad
adalah mantan Gubernur Gorontalo dan pernah menduduki posisi Menteri Kelautan
dan Perikanan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Informasi lain yang beredar di
kalangan pemerhati dan politisi adalah mengenai sistem pemilihan Ketua DPD RI
yang akan diputuskan dalam rapat paripurna pertama.

Sejauh ini ada dua sistem
pemilihan yang sedang dibicarakan. Pertama, sistem paket dan kedua sistem
zonasi.

Sementara dalam sistem zonasi
calon ketua akan bertarung di tingkat zonasi terlebih dulu. Setelah itu barulah
pemenang satu zonasi bertarung dengan pemenang di zonasi-zonasi lainnya. (rmol/kpc)

PERLAHAN tapi pasti pembicaraan mengenai siapa senator yang pantas
memimpin Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mulai terdengar di kalangan politisi.

Dari pengamatan Kantor Berita
RMOL sejauh ini ada sejumlah nama yang mulai digadang-gadang. Beberapa adalah
wajah lama, dan beberapa lainnya pendatang baru.

Dua wajah baru yang ramai
disebut-sebut berpeluang adalah Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari DI Jogjakarta,
dan Nono Sampono dari Maluku.

Gusti Kanjeng Ratu Hemas adalah
mantan wakil ketua DPD periode lalu dan sudah menjabat sebagai senator selama
empat periode. Ratu Hemas adalah istri dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku
Buwono X.

Adapun Nono Sampono adalah mantan
wakil ketua DPD RI pada periode sebelumnya. Sebelum menjadi politisi dia pernah
menduduki posisi Kepala Badan SAR Nasional (2011), Danjen Akademi TNI  (2007-2011), dan Komandan Korps Marinir TNI
AL (2006-2007).

Baca Juga :  Ciptakan Suasana Politik yang Damai di Kalteng

Sementara tiga pendatang baru
yang disebut berpeluang besar adalah Jimly Asshiddiqie dari DKI Jakarta, La
Nyalla Mattalitti dari Jawa Timur, Fadel Muhammad dari Gorontalo.

Jimly Asshiddiqie masih menjabat
ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pernah menjadi ketua
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) periode 2012-2017, dan
penrnah menduduki kursi ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008.

Adapun La Nyalla Mattalitti
pernah menjabat ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
periode 2015-2016. Dia juga pernah menjadi kepala Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (Kadin) Jawa Timur dan ketua umum Majelis Pimpinan Wilayah (MPW)
Pemuda Pancasila Jatim.

Dari semua tokoh yang disebut
berpeluang menjadi calon ketua DPD RI, La Nyalla adalah peraih suara terbanyak
dalam pemilihan umum yang lalu, yakni 2.267.058 suara. Secara nasional, La
Nyalla menduduki posisi keempat perolehan suara anggota DPD RI.

Baca Juga :  Solid ke AHY, DPD Demokrat Kalteng Gelar Doa Bersama

Sementara Fadel Fadel Muhammad
adalah mantan Gubernur Gorontalo dan pernah menduduki posisi Menteri Kelautan
dan Perikanan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Informasi lain yang beredar di
kalangan pemerhati dan politisi adalah mengenai sistem pemilihan Ketua DPD RI
yang akan diputuskan dalam rapat paripurna pertama.

Sejauh ini ada dua sistem
pemilihan yang sedang dibicarakan. Pertama, sistem paket dan kedua sistem
zonasi.

Sementara dalam sistem zonasi
calon ketua akan bertarung di tingkat zonasi terlebih dulu. Setelah itu barulah
pemenang satu zonasi bertarung dengan pemenang di zonasi-zonasi lainnya. (rmol/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru