33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TNI AD Bantah Lapangan Rindam Jaya akan Digunakan Doa Bersama Prabowo-Gibran

TNI AD membantah lapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur akan digunakan untuk kegiatan doa bersama pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Isu ini muncul usai beredarnya selebaran mengenai acara tersebut yang akan digelar pada 13 Februari 2024 mendatang.

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, hasil penelusuran TNI AD tidak ada rencana kegiatan doa bersama di lapangan Rindam Jaya.

“Saya sudah cek dan dan tanyakan ke Rindam Jaya, Kodam Jaya, bahwa tidak pernah Rindam Jaya membuat rencana atau akan ada kegiatan yang menggunakan lapangan Rindam Jaya Condet seperti di dalam flyer yang beredar,” kata Kristomei kepada wartawan, Jumat (8/12).

Kristomei mengatakan, TNI AD berkomitmen menjaga netralitas selama Pemilu 2024. Oleh karena itu, TNI AD tidak akan menyewakan tempat maupun fasilitas lainnya untuk kegiatan politik pihak mana pun, maupun partai politik.

Baca Juga :  Kesbangpol Pastikan Kalteng Bukan Daerah Rawan

“TNI AD tetap berpegang teguh pada Undang Undang Nomor 34/2004 tentang TNI, Pasal 39 dan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu,” pungkasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurutnya, netralitas TNI sudah diatur dalam Undang-Undang. Bagi prajurit yang melakukan politik praktik akan diancam dengan sanksi pidana maupun disiplin oleh atasannya.

“Saya sudah membuat, edaran-edaran melalui buku saku, setiap prajurit punya buku saku. melakukam penyeluhan melalui satuan satuan, komandan, jadi kita sudah membuat langkah-langkah seperti itu agar prajurit netral,” tandasnya.(jpc/ind)

TNI AD membantah lapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur akan digunakan untuk kegiatan doa bersama pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Isu ini muncul usai beredarnya selebaran mengenai acara tersebut yang akan digelar pada 13 Februari 2024 mendatang.

Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan, hasil penelusuran TNI AD tidak ada rencana kegiatan doa bersama di lapangan Rindam Jaya.

“Saya sudah cek dan dan tanyakan ke Rindam Jaya, Kodam Jaya, bahwa tidak pernah Rindam Jaya membuat rencana atau akan ada kegiatan yang menggunakan lapangan Rindam Jaya Condet seperti di dalam flyer yang beredar,” kata Kristomei kepada wartawan, Jumat (8/12).

Kristomei mengatakan, TNI AD berkomitmen menjaga netralitas selama Pemilu 2024. Oleh karena itu, TNI AD tidak akan menyewakan tempat maupun fasilitas lainnya untuk kegiatan politik pihak mana pun, maupun partai politik.

Baca Juga :  Kesbangpol Pastikan Kalteng Bukan Daerah Rawan

“TNI AD tetap berpegang teguh pada Undang Undang Nomor 34/2004 tentang TNI, Pasal 39 dan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu,” pungkasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurutnya, netralitas TNI sudah diatur dalam Undang-Undang. Bagi prajurit yang melakukan politik praktik akan diancam dengan sanksi pidana maupun disiplin oleh atasannya.

“Saya sudah membuat, edaran-edaran melalui buku saku, setiap prajurit punya buku saku. melakukam penyeluhan melalui satuan satuan, komandan, jadi kita sudah membuat langkah-langkah seperti itu agar prajurit netral,” tandasnya.(jpc/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru