30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemuda Berkontribusi dalam Pembangunan

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

Anggota DPR RI Komisi III Fraksi PDI Perjuangan H Agustiar Sabran SKom
mengatakan, fungsi dan peran mahasiswa Sangatlah penting dalam menjaga ikatan
yang kokoh antarkomponen bangsa.

“Pemuda atau mahasiswa juga selalu berkontribusi
secara faktual sebagai bentuk implementasi dari semangat bela negara, yang
selalu memberikan andil besar menggerakkan heroisme,” katanya kepada Kalteng
Pos, Minggu (7/2).

Oleh karena itu, cerminan sikap dan pola
pikir warga negara, termasuk mahasiswa, sangat dipengaruhi oleh pemahaman akan
kebangsaan. Ia menyebut bahwa gambaran dinamika perkembangan lingkungan
strategis dunia dewasa ini telah berubah dan sangat terbuka.

“Dari waktu ke waktu dimensi ancaman makin
kompleks sebagai dampak kemajuan pengetahuan manusia. Maka dari itu,
konsekuensinya bahwa setiap bangsa, termasuk Indonesia, dituntut mampu beradaptasi
serta menganalisis dimensi ancaman yang akan terjadi,” tegasnya.

Baca Juga :  AHY: Kritik Demokrat Jangan Dianggap Sebagai Upaya Merusuh!

Pada peringatan milad ke-74 Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI), H Agustiar berharap agar kaum muda yang tergabung dalam
HMI dapat berkontribusi membangun bangsa ini menjadi bangsa yang kokoh dan
maju.

“HMI telah melahirkan orang-orang besar,
meliputi politisi, tokoh masyarakat, hingga kalangan birokrat yang menduduki
posisi strategis,” ungkap kakak kandung Gubernur H Sugianto Sabran itu.

Pria yang juga
menjabat ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini berharap, memasuki usia
ke-74 tahun HMI tetap bersemangat dalam menjalankan komitmen keislaman dan
kebangsaan, melahirkan lebih banyak lagi SDM yang hebat dalam memajukan bangsa
dan negara sekaligus mengokohkan fondasi kebangsaaan dan keislaman di wilayah
NKRI. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

Anggota DPR RI Komisi III Fraksi PDI Perjuangan H Agustiar Sabran SKom
mengatakan, fungsi dan peran mahasiswa Sangatlah penting dalam menjaga ikatan
yang kokoh antarkomponen bangsa.

“Pemuda atau mahasiswa juga selalu berkontribusi
secara faktual sebagai bentuk implementasi dari semangat bela negara, yang
selalu memberikan andil besar menggerakkan heroisme,” katanya kepada Kalteng
Pos, Minggu (7/2).

Oleh karena itu, cerminan sikap dan pola
pikir warga negara, termasuk mahasiswa, sangat dipengaruhi oleh pemahaman akan
kebangsaan. Ia menyebut bahwa gambaran dinamika perkembangan lingkungan
strategis dunia dewasa ini telah berubah dan sangat terbuka.

“Dari waktu ke waktu dimensi ancaman makin
kompleks sebagai dampak kemajuan pengetahuan manusia. Maka dari itu,
konsekuensinya bahwa setiap bangsa, termasuk Indonesia, dituntut mampu beradaptasi
serta menganalisis dimensi ancaman yang akan terjadi,” tegasnya.

Baca Juga :  AHY: Kritik Demokrat Jangan Dianggap Sebagai Upaya Merusuh!

Pada peringatan milad ke-74 Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI), H Agustiar berharap agar kaum muda yang tergabung dalam
HMI dapat berkontribusi membangun bangsa ini menjadi bangsa yang kokoh dan
maju.

“HMI telah melahirkan orang-orang besar,
meliputi politisi, tokoh masyarakat, hingga kalangan birokrat yang menduduki
posisi strategis,” ungkap kakak kandung Gubernur H Sugianto Sabran itu.

Pria yang juga
menjabat ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini berharap, memasuki usia
ke-74 tahun HMI tetap bersemangat dalam menjalankan komitmen keislaman dan
kebangsaan, melahirkan lebih banyak lagi SDM yang hebat dalam memajukan bangsa
dan negara sekaligus mengokohkan fondasi kebangsaaan dan keislaman di wilayah
NKRI. 

Terpopuler

Artikel Terbaru