33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Anies Bakal Ubah Nama Pasar Minggu di Bengkulu Jadi Pasar AMIN

PROKALTENG.CO-Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berencana mengubah nama Pasar Minggu di Bengkulu, Teluk, Sagara menjadi Pasar AMIN. Hal itu ia sampaikan usai mendapati banyak keluhan terkait harga bahan pokok dari pedagang dan pembeli saat berkunjung ke pasar tersebut, Rabu (6/12).

“Karena itu kami canangkan pasar AMIN ini. Jadi, kami menyiapkan program untuk pasar, pasar itu para pedagangnya punya akses pada kredit lebih mudah,” ujar Anies kepada wartawan, Rabu (6/12).

“Akses kredit itu sekarang memang mudah bagi usaha besar, tapi usaha kecil, mikro, selalu kesulitan. Maka kita ingin melakukan perubahan di situ,” sambung Anies.

Pasar AMIN sendiri adalah sebagai salah satu solusi untuk pasar tradisional di Indonesia, salah satunya di Pasar Minggu Bengkulu. Pasar AMIN ini merupakan akronim dari:

Baca Juga :  Sindir Zulhas, Amien Rais Sedih Ada Elite PAN yang Dukung Jokowi

A-Alhamdulillah Laris
M-Modalnya Gampang
I-Irit Biayanya
N-Nyaman Tokonya

Selain itu, Anies juga menyoroti terkait pengelolaan pasar. Pasar tradisional yang ada Indonesia menurutnya mesti dijaga agar tetap tak kehilangan daya tarik, tetapi lebih nyaman dikunjungi.

“Jangan sampai pasar tradisional itu hilang, karena itu adalah ciri dari masyarakat kita, menjadi pasar yang bersih yang nyaman,” ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji melakukan reformasi besar-besaran pada tata niaga yang selama ini ada, agar rantai distribusi yang menjadi sebab harga bahan pokok mahal bisa dipotong.

“Lalu harga-harga yang kita temukan mahal, harga itu harus bisa diturunkan. Dari petaninya dengan harga jual di pasar selisihnya jauh, kenapa selisihnya jauh? Karena di situ ada berbagai macam mata rantai yang tidak efisien, tengkulaknya banyak, mata rantainya panjang ini harus dipotong dengan begitu harga di pasar lebih murah, dan harga di petani menjadi lebih tinggi,” tandas Anies. (jpg)

Baca Juga :  Berantas Korupsi, Anies-Cak Imin Dorong Pengesahan RUU Perampasan Aset

PROKALTENG.CO-Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berencana mengubah nama Pasar Minggu di Bengkulu, Teluk, Sagara menjadi Pasar AMIN. Hal itu ia sampaikan usai mendapati banyak keluhan terkait harga bahan pokok dari pedagang dan pembeli saat berkunjung ke pasar tersebut, Rabu (6/12).

“Karena itu kami canangkan pasar AMIN ini. Jadi, kami menyiapkan program untuk pasar, pasar itu para pedagangnya punya akses pada kredit lebih mudah,” ujar Anies kepada wartawan, Rabu (6/12).

“Akses kredit itu sekarang memang mudah bagi usaha besar, tapi usaha kecil, mikro, selalu kesulitan. Maka kita ingin melakukan perubahan di situ,” sambung Anies.

Pasar AMIN sendiri adalah sebagai salah satu solusi untuk pasar tradisional di Indonesia, salah satunya di Pasar Minggu Bengkulu. Pasar AMIN ini merupakan akronim dari:

Baca Juga :  Sindir Zulhas, Amien Rais Sedih Ada Elite PAN yang Dukung Jokowi

A-Alhamdulillah Laris
M-Modalnya Gampang
I-Irit Biayanya
N-Nyaman Tokonya

Selain itu, Anies juga menyoroti terkait pengelolaan pasar. Pasar tradisional yang ada Indonesia menurutnya mesti dijaga agar tetap tak kehilangan daya tarik, tetapi lebih nyaman dikunjungi.

“Jangan sampai pasar tradisional itu hilang, karena itu adalah ciri dari masyarakat kita, menjadi pasar yang bersih yang nyaman,” ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji melakukan reformasi besar-besaran pada tata niaga yang selama ini ada, agar rantai distribusi yang menjadi sebab harga bahan pokok mahal bisa dipotong.

“Lalu harga-harga yang kita temukan mahal, harga itu harus bisa diturunkan. Dari petaninya dengan harga jual di pasar selisihnya jauh, kenapa selisihnya jauh? Karena di situ ada berbagai macam mata rantai yang tidak efisien, tengkulaknya banyak, mata rantainya panjang ini harus dipotong dengan begitu harga di pasar lebih murah, dan harga di petani menjadi lebih tinggi,” tandas Anies. (jpg)

Baca Juga :  Berantas Korupsi, Anies-Cak Imin Dorong Pengesahan RUU Perampasan Aset

Terpopuler

Artikel Terbaru