28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Usai Mendaftar di Golkar, Razak-Koyem Bertemu Empat Mata

PALANGKA RAYA – Usai mendaftar sebagai calon
gubernur (Cagub) Kalteng 2020 di Partai Golkar, H Abdul Razak dan H Nadalsyah
melakukan pertemuan tertutup di kantor DPD Golkar Kalteng. Namun, keduanya
enggan memberikan bocoran terkait pertemuan serius yang tidak boleh diliput
media tersebut.

Berdasarkan pantauan Kaltengpos.co, Abdul
Razak (AR) lebih dahulu mendaftar ke DPD Golkar. Setelah Razak, Nadalsyah atau
Koyem mendaftar juga ke Partai Golkar. Setelah mendaftar keduanya melakukan
pertemuan di ruang Ketua DPD Partai Golkar Kalteng.

Wartawan hanya boleh melakukan foto, setelah
itu pertemuan dilakukan secara tertutup. Dan kemudian ada beberapa pengurus
Golkar dan Demokrat yang juga masuk mendampingi.

“Saya pastikan tidak akan mundur dan tidak
ada lobi-lobi untuk mundur dari pencalonan di Pilgub Kalteng. Demi Allah tidak
akan ada lobi-lobi. Saya mundur jika memang hasil survei jelek dan partai tidak
memberikan dukungan kepada saya,” kata Ketua DPD Demokrat Kalteng H
Nadalsyah.

Baca Juga :  DPD Partai Demoktar Kalteng Gelar Aksi Donor Darah dan Bagikan Masker

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Abdul
Razak merupakan pertemuan wajar. Sebab, sama-sama mendaftar di Partai Golkar.

“Kita melihat perkembangan politik,
karena politik itu dinamis. Bisa saja saya dengan Pak Razak atau dengan
lainnya. Yang pasti kita melihat hasul survei, tidak mungkin kita memaksakan
untuk maju jika hasil survei jelek,” ucapnya.

Sementara itu, Abdul Razak juga enggan
memberikan bocoran terkait pertemuannya dengan Nadalsyah atau Koyem usai
pendaftaran. “Rahasia. Kita lihat saja perkembangan politik nanti, karena
ini masih penjaringan. Semua bisa saja terjadi nantinya,” kata Abdul
Razak.

Menurutnya, pertemuan keduanya merupakan hal
yang wajar, karena sama-sama mendaftar. Membahas politik tentu menjadi bahasan
menarik saat ini.

Baca Juga :  PAN Kalteng “Gerilya” Bangun Soliditas Menuju 2024

“Saya dan Pak Koyem sama-sama mendaftar.
Dan hari ini alhamdulillah bisa bertemu dan berdiskusi. Kalau isinya nanti akan
ketahuan juga apa yang dibahas. Intinya saya dan pak Yoyem sama-sama ingin
membangun Kalteng lebih baik,” pungkasnya.

Razak dan Koyem merupakan dua bakal calon
yang telah mendaftar ke beberapa partai. Abdul Razak telah mendaftar ke 5
partai seperti Demokrat, Gerindra, PDIP, Nasdem, dan Golkar. Sementara Koyem
telah mendaftar ke 4 partai seperti Demokrat, PDIP, Golkar, dan Nasdem.
  (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Usai mendaftar sebagai calon
gubernur (Cagub) Kalteng 2020 di Partai Golkar, H Abdul Razak dan H Nadalsyah
melakukan pertemuan tertutup di kantor DPD Golkar Kalteng. Namun, keduanya
enggan memberikan bocoran terkait pertemuan serius yang tidak boleh diliput
media tersebut.

Berdasarkan pantauan Kaltengpos.co, Abdul
Razak (AR) lebih dahulu mendaftar ke DPD Golkar. Setelah Razak, Nadalsyah atau
Koyem mendaftar juga ke Partai Golkar. Setelah mendaftar keduanya melakukan
pertemuan di ruang Ketua DPD Partai Golkar Kalteng.

Wartawan hanya boleh melakukan foto, setelah
itu pertemuan dilakukan secara tertutup. Dan kemudian ada beberapa pengurus
Golkar dan Demokrat yang juga masuk mendampingi.

“Saya pastikan tidak akan mundur dan tidak
ada lobi-lobi untuk mundur dari pencalonan di Pilgub Kalteng. Demi Allah tidak
akan ada lobi-lobi. Saya mundur jika memang hasil survei jelek dan partai tidak
memberikan dukungan kepada saya,” kata Ketua DPD Demokrat Kalteng H
Nadalsyah.

Baca Juga :  DPD Partai Demoktar Kalteng Gelar Aksi Donor Darah dan Bagikan Masker

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Abdul
Razak merupakan pertemuan wajar. Sebab, sama-sama mendaftar di Partai Golkar.

“Kita melihat perkembangan politik,
karena politik itu dinamis. Bisa saja saya dengan Pak Razak atau dengan
lainnya. Yang pasti kita melihat hasul survei, tidak mungkin kita memaksakan
untuk maju jika hasil survei jelek,” ucapnya.

Sementara itu, Abdul Razak juga enggan
memberikan bocoran terkait pertemuannya dengan Nadalsyah atau Koyem usai
pendaftaran. “Rahasia. Kita lihat saja perkembangan politik nanti, karena
ini masih penjaringan. Semua bisa saja terjadi nantinya,” kata Abdul
Razak.

Menurutnya, pertemuan keduanya merupakan hal
yang wajar, karena sama-sama mendaftar. Membahas politik tentu menjadi bahasan
menarik saat ini.

Baca Juga :  PAN Kalteng “Gerilya” Bangun Soliditas Menuju 2024

“Saya dan Pak Koyem sama-sama mendaftar.
Dan hari ini alhamdulillah bisa bertemu dan berdiskusi. Kalau isinya nanti akan
ketahuan juga apa yang dibahas. Intinya saya dan pak Yoyem sama-sama ingin
membangun Kalteng lebih baik,” pungkasnya.

Razak dan Koyem merupakan dua bakal calon
yang telah mendaftar ke beberapa partai. Abdul Razak telah mendaftar ke 5
partai seperti Demokrat, Gerindra, PDIP, Nasdem, dan Golkar. Sementara Koyem
telah mendaftar ke 4 partai seperti Demokrat, PDIP, Golkar, dan Nasdem.
  (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru