30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ketum Dusmala: Pilkada Untuk Mencari Pimpinan Pemerintahan, Bukan Pimp

PALANGKA RAYA – Mulai meningkatnya
suhu politik di Bumi Tambun Bungai, mendapat perhatian kerukunan warga Dusun,
Maanyan, dan Lawangan (Dusmala). Mereka meminta para bakal calon kepala daerah, baik calon gubernur/wakil gubernur
dan calon bupati/wakil bupati harus mengedepan program dan visi misi.

Ketua Umum Kerukunan Warga Dusun,
Manyan dan Lawangan (Dusmala) Kalteng, Bias Layar mengatakan, dengan mulai berlangsungnya tahapan pilkada
serentak ini, jangan sampai menjadi ajang perpecahan masyarakat Kalteng.

“Pilkada harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada
masyarakat. Siapapun nantinya
diberikan amanah oleh masyarakat sebagai kepala daerah, harus mengedepankan
pembangunan Bumi Tambun Bungai dan pro terhadap masyarakat, tanpa memandang
agama, ras maupun suku,” tegas Bias Layar, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga :  Kubu Moeldoko Beberkan Alasan Kudeta AHY sebagai Ketum Demokrat

Menurutnya, sebagai kepala daerah
sudah sewajarnya untuk lebih proaktif dalam pelaksanaan pembangunan. Pasalnya,
hal tersebut juga akan berdampak pada pada perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.

Dia meminta, kepada bakal calon
kepala daerah yang maju di pilkada, agar bisa bersaing secara sehat tanpa harus
menyebarkan isu negatif baik suku, ras dan agama. Jika itu terjadi, akan
memecah belah masyarakat, bahkan kemungkinan terburuk yaitu menyebabkan
pertikaian.

“Saya selaku ketua umum Dusmala hanya
mengingatkan, agar siapapun yang nantinya menjadi pemimpin di Kalteng ini bisa
memprioritaskan pembangunan agar menjadi lebih baik dan merata. Karena di Kalteng ini tidak homogen, tetapi heterogen, ada
bermacam-macam suku dan agama”
ucapnya.

Baca Juga :  Srikandi Dapil Kalteng Ini Siap Perjuangkan Aspirasi Solidaritas Pelad

Bias Layar juga mengingatkan para calon maupun masyarakat bahwa tujuan pilkada adalah untuk mencari pemimpin daerah yang
duduk pemerintahan, bukan mencari pimpinan agama maupun suku. Oleh 
karena itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Kalteng, khususnya bagi warga Dusmala, agar
tidak terprovokasi apabila ada calon kepala daerah yang menyebarkan isu SARA.

“Kita ini mencari pemimpin daerah
yang duduk pemerintahan, bukan mencari pemimpin agama maupun suku, sehingga
saya selaku ketua umum Dusmala terus mengingatkan kepada masyarakat khususnya bagi
warga Dusmala, agar tidak gampang terprovokasi isu sara, rasis dan lain
sebagainya apabila ada salah satu calon yang mencoba  menyebarkan isu tersebut,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Mulai meningkatnya
suhu politik di Bumi Tambun Bungai, mendapat perhatian kerukunan warga Dusun,
Maanyan, dan Lawangan (Dusmala). Mereka meminta para bakal calon kepala daerah, baik calon gubernur/wakil gubernur
dan calon bupati/wakil bupati harus mengedepan program dan visi misi.

Ketua Umum Kerukunan Warga Dusun,
Manyan dan Lawangan (Dusmala) Kalteng, Bias Layar mengatakan, dengan mulai berlangsungnya tahapan pilkada
serentak ini, jangan sampai menjadi ajang perpecahan masyarakat Kalteng.

“Pilkada harus memberikan pendidikan politik yang baik kepada
masyarakat. Siapapun nantinya
diberikan amanah oleh masyarakat sebagai kepala daerah, harus mengedepankan
pembangunan Bumi Tambun Bungai dan pro terhadap masyarakat, tanpa memandang
agama, ras maupun suku,” tegas Bias Layar, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga :  Kubu Moeldoko Beberkan Alasan Kudeta AHY sebagai Ketum Demokrat

Menurutnya, sebagai kepala daerah
sudah sewajarnya untuk lebih proaktif dalam pelaksanaan pembangunan. Pasalnya,
hal tersebut juga akan berdampak pada pada perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat.

Dia meminta, kepada bakal calon
kepala daerah yang maju di pilkada, agar bisa bersaing secara sehat tanpa harus
menyebarkan isu negatif baik suku, ras dan agama. Jika itu terjadi, akan
memecah belah masyarakat, bahkan kemungkinan terburuk yaitu menyebabkan
pertikaian.

“Saya selaku ketua umum Dusmala hanya
mengingatkan, agar siapapun yang nantinya menjadi pemimpin di Kalteng ini bisa
memprioritaskan pembangunan agar menjadi lebih baik dan merata. Karena di Kalteng ini tidak homogen, tetapi heterogen, ada
bermacam-macam suku dan agama”
ucapnya.

Baca Juga :  Srikandi Dapil Kalteng Ini Siap Perjuangkan Aspirasi Solidaritas Pelad

Bias Layar juga mengingatkan para calon maupun masyarakat bahwa tujuan pilkada adalah untuk mencari pemimpin daerah yang
duduk pemerintahan, bukan mencari pimpinan agama maupun suku. Oleh 
karena itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Kalteng, khususnya bagi warga Dusmala, agar
tidak terprovokasi apabila ada calon kepala daerah yang menyebarkan isu SARA.

“Kita ini mencari pemimpin daerah
yang duduk pemerintahan, bukan mencari pemimpin agama maupun suku, sehingga
saya selaku ketua umum Dusmala terus mengingatkan kepada masyarakat khususnya bagi
warga Dusmala, agar tidak gampang terprovokasi isu sara, rasis dan lain
sebagainya apabila ada salah satu calon yang mencoba  menyebarkan isu tersebut,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru