33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Golkar Kalteng Bakal Rombak Total Pengurus

PALANGKA RAYA – Kepengurusan Partai Golkar Kalteng periode
2020-2025, diprediksi bakal banyak diisi orang-orang baru dan energik serta mau
bekerja untuk kebesaran partai. Sebab, Golkar Kalteng targetkan untuk menjadi
partai yang besar dan pemenang di Kalteng.

Kepengurusan Golkar Kalteng
periode 2020-2025, saat ini masih disusun oleh tim formatur yang telah
diaepakati dalam musyawarah daerah (Musda). Kepengurusan tersebut ditargetkan
rampung satu bulan kedepan oleh Ketua DPD Golkar terpilih H Ruslan AS dibantu 4
formatur lainnya, yakni Waketum DPP Golkar Roem Kono, Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin, Bupati Pulang Pisau Eddy Pratowo, dan Ketua KPPG Kalteng Retno
Insyiah.

“Jelas akan ada perombakan,
karena banyak saran dan masukan untuk mengakomodir oarang-orang yang berpotensi
di luar. Dan juga sesuai hasil evaluasi kepengurusan 2015-2020,” kata
Sekretaris DPD Golkar Kalteng demisioner terpilih Suhartono Firdaus.

Baca Juga :  Cita-cita Sejalan, Partai Emas Dukung Sugianto Sabran di Pilgub Kalten

Dia mengatakan, kepengurusan yang
baru nantinya memang benar-benar dipercayakan kepada kader dan simpatisan yang
siap berjuang bersama untuk kemajuan Golkar dan Kalteng. Selain itu, pendidikan
dan senioritas tidak menjadi yang utama dalam penetapan pengurus.

Namun, dedikasi dan kinerja yang
menjadi hal utama. “Semua catatan dan hasil evaluasi ada dengan pak ketua.
Jadi penetapan pengurus tidak berdasarkan senioritas ataupun pendidikan, karena
menjadi percuma jika pendidikan tinggi dan senior jika tidak mampu melaksanakan
tugas yang dipercayakan, maka menimbulkan persoalan dalam internal
partai,” ucapnya.

Walau tidak masuk dalam tim
formatur, tetapi Suhartono Firdaus mengaku diminta untuk memberikan
pertimbangan terhadap kepengurusan yang akan dibentuk. Selain itu, penyusunan
juga akan dipercepat.

Baca Juga :  Mengejutkan! Syahrudin Durasid

Pasalnya, sesuai amanat musda, 3
bulan setelah musda harus dilakukan Musda kabupten/kota. “Jadi kita juga
harus mempersiapkan hal tersebut. Dan tentu harus menugaskan pengurus baru
nantinya untuk ke daerah dalam mempersiapkan musda tingkat
kabupaten/kota,” ujarnya.

Kepengurusan Golkar periode
2020-2025 juga akan dituntut dapat memperkuat konsolidasi organisasi partai.
Kemudian, Golkar Kalteng juga minimal dapat mempertahankan atau meningkatkan
prestasi sebagai DPD terbaik 11 se Indonesia.

“Dulu kita rangking 27 dan
alhamdulillah periode 2015-2020 menjadi 11 terbaik se Indonesia. Kita berharap
ini dapat ditingkatkan lagi pada periode 2020-2025. Karena itu, kedepan
konsolidasi yang akan diperkuat, baik internal maupun struktural di kabupaten
hingga desa,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Kepengurusan Partai Golkar Kalteng periode
2020-2025, diprediksi bakal banyak diisi orang-orang baru dan energik serta mau
bekerja untuk kebesaran partai. Sebab, Golkar Kalteng targetkan untuk menjadi
partai yang besar dan pemenang di Kalteng.

Kepengurusan Golkar Kalteng
periode 2020-2025, saat ini masih disusun oleh tim formatur yang telah
diaepakati dalam musyawarah daerah (Musda). Kepengurusan tersebut ditargetkan
rampung satu bulan kedepan oleh Ketua DPD Golkar terpilih H Ruslan AS dibantu 4
formatur lainnya, yakni Waketum DPP Golkar Roem Kono, Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin, Bupati Pulang Pisau Eddy Pratowo, dan Ketua KPPG Kalteng Retno
Insyiah.

“Jelas akan ada perombakan,
karena banyak saran dan masukan untuk mengakomodir oarang-orang yang berpotensi
di luar. Dan juga sesuai hasil evaluasi kepengurusan 2015-2020,” kata
Sekretaris DPD Golkar Kalteng demisioner terpilih Suhartono Firdaus.

Baca Juga :  Cita-cita Sejalan, Partai Emas Dukung Sugianto Sabran di Pilgub Kalten

Dia mengatakan, kepengurusan yang
baru nantinya memang benar-benar dipercayakan kepada kader dan simpatisan yang
siap berjuang bersama untuk kemajuan Golkar dan Kalteng. Selain itu, pendidikan
dan senioritas tidak menjadi yang utama dalam penetapan pengurus.

Namun, dedikasi dan kinerja yang
menjadi hal utama. “Semua catatan dan hasil evaluasi ada dengan pak ketua.
Jadi penetapan pengurus tidak berdasarkan senioritas ataupun pendidikan, karena
menjadi percuma jika pendidikan tinggi dan senior jika tidak mampu melaksanakan
tugas yang dipercayakan, maka menimbulkan persoalan dalam internal
partai,” ucapnya.

Walau tidak masuk dalam tim
formatur, tetapi Suhartono Firdaus mengaku diminta untuk memberikan
pertimbangan terhadap kepengurusan yang akan dibentuk. Selain itu, penyusunan
juga akan dipercepat.

Baca Juga :  Mengejutkan! Syahrudin Durasid

Pasalnya, sesuai amanat musda, 3
bulan setelah musda harus dilakukan Musda kabupten/kota. “Jadi kita juga
harus mempersiapkan hal tersebut. Dan tentu harus menugaskan pengurus baru
nantinya untuk ke daerah dalam mempersiapkan musda tingkat
kabupaten/kota,” ujarnya.

Kepengurusan Golkar periode
2020-2025 juga akan dituntut dapat memperkuat konsolidasi organisasi partai.
Kemudian, Golkar Kalteng juga minimal dapat mempertahankan atau meningkatkan
prestasi sebagai DPD terbaik 11 se Indonesia.

“Dulu kita rangking 27 dan
alhamdulillah periode 2015-2020 menjadi 11 terbaik se Indonesia. Kita berharap
ini dapat ditingkatkan lagi pada periode 2020-2025. Karena itu, kedepan
konsolidasi yang akan diperkuat, baik internal maupun struktural di kabupaten
hingga desa,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru