PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Aktivitas lalu lintas penumpang di Pelabuhan Bahaur mendapat atensi pemerintah kabupaten Pulang Pisau dan aparat keamanan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi mengungkapkan, untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur terkait keberangkatan, personel Polsek Kahayan Kuala dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP Darajat Paciran.
“Ini untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang dan berbahaya yang dibawa oleh penumpang yang akan berlayar dari Pelabuhan Bahaur menuju Pelabuhan Paciran di Lamongan Jawa Timur,” kata Supriyadi, Kamis (25/8).
Dia mengungkapkan, selama proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polsek Kahayan Kuala dan Dinas Perhubungan tidak di temukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya.
“Tidak ditemukan kendaraan yang tidak mempunyai surat-surat dan identitas penumpang yang mencurigakan,” ungkapnya.
Menurut Supriyadi, keberangkatan KMP Drajat Paciran pada Kamis (25/8) dini hari mengangkut 70 orang dan kendaraan bermotor. “Untuk kendaraan bermotor didominasi fuso sebanyak 12 unit, kendaraan roda 2 sebanyak 8 unit, kendaraan roda 4, pikap dan truk masing-masing 1 unit,” tandasnya. (art/hnd/kpg)
PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Aktivitas lalu lintas penumpang di Pelabuhan Bahaur mendapat atensi pemerintah kabupaten Pulang Pisau dan aparat keamanan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi mengungkapkan, untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas di Pelabuhan Penyeberangan Bahaur terkait keberangkatan, personel Polsek Kahayan Kuala dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik kapal KMP Darajat Paciran.
“Ini untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang dan berbahaya yang dibawa oleh penumpang yang akan berlayar dari Pelabuhan Bahaur menuju Pelabuhan Paciran di Lamongan Jawa Timur,” kata Supriyadi, Kamis (25/8).
Dia mengungkapkan, selama proses naiknya penumpang dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Polsek Kahayan Kuala dan Dinas Perhubungan tidak di temukan adanya barang bawaan penumpang yang berbahaya.
“Tidak ditemukan kendaraan yang tidak mempunyai surat-surat dan identitas penumpang yang mencurigakan,” ungkapnya.
Menurut Supriyadi, keberangkatan KMP Drajat Paciran pada Kamis (25/8) dini hari mengangkut 70 orang dan kendaraan bermotor. “Untuk kendaraan bermotor didominasi fuso sebanyak 12 unit, kendaraan roda 2 sebanyak 8 unit, kendaraan roda 4, pikap dan truk masing-masing 1 unit,” tandasnya. (art/hnd/kpg)
