25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

SHD Hapus Pajak bagi Pedagang Kecil, Pasar Dadakan Ditutup Sementara W

SAMPIT-Akibat pandemi virus
corona atau Covid-19 membuat omzet para pedagang kecil disejumlah pasar di
Kabupaten Kotawaringin Timur menurun dratis.

Melihat keadaan dan kesulitan
para pedagangan itu membuat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi,
mengambil kebijakan yakni menghapuskan sementara pajak bagi seluruh pedagang
menengah kecil ke bawah selama siaga darurat wabah corona dicabut.

Pernyataan itu disampaikan
Supian Hadi saat melakukan kunjungan ke Pasar Keramat di Kecamatan Baamang. “Mulai
hari ini, pajak bagi pedagang menengah kecil ke bawah akan saya hapuskan sampai
pertumbuhan ekonomi normal dan siaga darurat terhadap virus corona ini
dicabut,” tegas Bupati, Kamis (26/3).

Pria yang akrab dipanggil SHD
itu mengatakan, kebijakan itu diambilnya karena saat ini omzet para pedagang
jauh menurun drastis diatas 70 persen. “Kata pedagang sekarang di pasar sepi
pembeli untuk mencapai pembelian 30 persen sangat susah. Kebijakan itu saya
ambil untuk membantu para pedagang,” terangnya.

Baca Juga :  Realisasi APBD Kabupaten Mengalami Keterlambatan

Selain mengambil kebijakan
tersebut, Supian Hadi juga mengambil tindakan tegas dengan menutup pasar
dadakan yang ada di daerah itu. Nantinya, kata Supian Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar), Satpol PP TNI/Polri akan bekerjasama
untuk melakukan pembubaran terhadap pasar dadakan yang dinilai ilegal.

Dikatakan Supian, tindakan tegas
itu diambilnya berdasarkan maklumat kapolri karena pasar dadakan tersebut tidak
tahu standarisasinya dan rawan akan terjadinya penyebaran virus corona.
Sementara, untuk pasar resmi telah dilakukan penyemprotan disinfektan seminggu
dua kali. Sehingga sterilisasi terjamin terhadap penyebaran Covid-19.

Jadi, terang Supian Hadi
masyarakat tidak perlu takut berbelanja bahan pokok untuk kebutuhan rumah
tangga di pasar resmi. “Isu yang selama ini beredar ada pasar resmi ditutup itu
tidak benar. Justru pasar dadakan yang saya tutup,” pungkasnya

Baca Juga :  Pramuka Gumas Diminta Serius Tingkatkan Kualitas SDM

SAMPIT-Akibat pandemi virus
corona atau Covid-19 membuat omzet para pedagang kecil disejumlah pasar di
Kabupaten Kotawaringin Timur menurun dratis.

Melihat keadaan dan kesulitan
para pedagangan itu membuat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi,
mengambil kebijakan yakni menghapuskan sementara pajak bagi seluruh pedagang
menengah kecil ke bawah selama siaga darurat wabah corona dicabut.

Pernyataan itu disampaikan
Supian Hadi saat melakukan kunjungan ke Pasar Keramat di Kecamatan Baamang. “Mulai
hari ini, pajak bagi pedagang menengah kecil ke bawah akan saya hapuskan sampai
pertumbuhan ekonomi normal dan siaga darurat terhadap virus corona ini
dicabut,” tegas Bupati, Kamis (26/3).

Pria yang akrab dipanggil SHD
itu mengatakan, kebijakan itu diambilnya karena saat ini omzet para pedagang
jauh menurun drastis diatas 70 persen. “Kata pedagang sekarang di pasar sepi
pembeli untuk mencapai pembelian 30 persen sangat susah. Kebijakan itu saya
ambil untuk membantu para pedagang,” terangnya.

Baca Juga :  Realisasi APBD Kabupaten Mengalami Keterlambatan

Selain mengambil kebijakan
tersebut, Supian Hadi juga mengambil tindakan tegas dengan menutup pasar
dadakan yang ada di daerah itu. Nantinya, kata Supian Dinas Perindustrian
Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar), Satpol PP TNI/Polri akan bekerjasama
untuk melakukan pembubaran terhadap pasar dadakan yang dinilai ilegal.

Dikatakan Supian, tindakan tegas
itu diambilnya berdasarkan maklumat kapolri karena pasar dadakan tersebut tidak
tahu standarisasinya dan rawan akan terjadinya penyebaran virus corona.
Sementara, untuk pasar resmi telah dilakukan penyemprotan disinfektan seminggu
dua kali. Sehingga sterilisasi terjamin terhadap penyebaran Covid-19.

Jadi, terang Supian Hadi
masyarakat tidak perlu takut berbelanja bahan pokok untuk kebutuhan rumah
tangga di pasar resmi. “Isu yang selama ini beredar ada pasar resmi ditutup itu
tidak benar. Justru pasar dadakan yang saya tutup,” pungkasnya

Baca Juga :  Pramuka Gumas Diminta Serius Tingkatkan Kualitas SDM

Terpopuler

Artikel Terbaru